Langkah Jitu Meraih Kaya dan Bahagia Dunia Akhirat
Hidup Kaya dengan Sedekah!
The Secret of Living is Giving. Rahasia kehidupan adalah memberi sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW : “Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi orang lain”. Maka Kontribusi sosial menjadi ukuran dari lurusnya komitmen dan integritas individual Anda. Rasulullah SAW bersabda : “Tangan yang di atas lebih mulia daripada tangan yang di bawah.” (HR. Muslim).
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” . (QS. Al-Munafiquun (63):10).
Kita sering diingatkan oleh Rasulullah, bahwa hidup ini hanyalah transit. Jika kita meninggal dunia maka akan terputus semua yang kita miliki dan apa saja yang kita amalkan, kecuali beberapa hal yang sudah digaransi Allah akan menjadi penolong di dalam kubur dan hari kiamat, salah satunya adalah sedekah.
”Jika anak adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalannya, kecuali tiga perkara, sodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoa’aknnya”. (HR Muslim)
Secara logika, 10 diambil 10 menjadi nol, tapi dalam logika bersedekah 10 diambil sepuluh menjadi seratus. “Harta tidak akan berkurang karena sedekah, dan Allah tidak menambah hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, tidaklah seseorang yang berlaku tawadhu karena Allah, melainkan Dia akan meninggikannya”. (HR. Muslim)
Allah SWT adalah dzat yang Maha Bijaksana dan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Janji Allah dalam hadits nabi tersebut pasti terjadi. Pengalaman telah memberikan pengertian kepada saya, bahwa dengan bersedekah atau memberi kepada orang lain (bisa berupa materi maupun immateri), dapat kembali menjadi berlipat gAnda dan pasti datang pada waktu yang tepat.
Pada suatu hari, ada seorang wanita muslimah bercerita kepada saya prihal pernikahannya. Ia sudah 23 tahun menikah tapi belum dikaruniai anak, usia wanita ini sudah mencapai 44 tahun. Sehari-harinya berdagang di pasar cipulir Jakarta Selatan. Akhirnya dia dan suaminya memutuskan untuk membangun sebuah panti asuhan di kresek Tangerang, di atas lahan sekitar 5000 meter.
Dia berdua telah berkomitmen untuk mengabdikan hidupnya di panti asuhan yatim dan dhuafa itu, Harta yang selama ini dikumpulkan di peruntukan untuk usaha air isi ulang dan counter HP, dan hasilnya untuk membiayai kehidupan yatim dan dhuafa itu yang mencapai 45 anak.
Subahanallah, dari satu toko isi ulang dan satu toko counter HP, sekarang sudah membuka cabang yang ke 5 dan bukan hanya itu, 1 tahun setelah mengabdi di panti asuhan, wanita ini hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama rizkullah (rezeki Allah).
Sesungguhnya, sedekah yang telah dikeluarkan akan memberikan balasan sesuai niat dan tujuan hati. Bahkan pemberian pada binatang pun seperti misalnya kucing, dengan niat hati yang tulus maka pemberian itu tidak pernah sia-sia. Harta yang semula tak seberapa tidak pernah berkurang bahkan selalu bertambah. Jangan pernah ragu. Karena di dalam harta kita terdapat hak orang lain.
Sudah tak terhitung berkali kali Allah memberikan balasan berlipat lipat atas pemberian tak seberapa, namun Janji-Nya tak akan pernah lalai kepada kita, walau kadang kita sering melupakannya.
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat gAnda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al-Baqorooh (2): 245).
“Kitab(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung”.
(QS. Al-Baqorooh (2): 2-4).
Jika Anda banyak memberi, maka Anda akan banyak menerima, entah berupa tutur kata yang baik, sopan santun, cinta, rasa hormat, kepercayaan, kasih sayang, uang atau hanya sekedar senyum. Semakin banyak yang Anda berikan maka semakin banyak yang Anda terima. Ini sunatullah. Orang super kaya adalah orang yang super murah hati.
Tatapi yang Anda harus berikan bukan hanya harta, anak membutuhkan banyak perhatian dan pasangan Anda membutuhkan hal serupa. Karyawan Anda membutuhkan penghargaan dan konpensasi yang baik, dengan banyak memberi, Anda akan menerima balasan sepuluh kali lipat.
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Al-Baqorooh (2): 267).
Baca lebih lengkapnya dalam buku ”Indahnya Berbisnis dengan Tuhan”, seri satu (Life Management Series 1) karya Ust. Ayi Muzayini E.K, dengan pengantar DR. Hidayat Nur Wahid,MA. Penerbit Fatihah Publishing, Buku ini akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Diangkat dari kisah nyata yang sangat istimewa dan penuh haru. Terdiri dari 10 bagian kisah yang unik dan penuh inspiratif. Tebal 296 halaman dengan harga konsumen Rp.58.000 (sudah termasuk ongkos kirim). Harga distributor Rp.30.000,- (minimal pengambilan 60 buku). Segera pesan, persediaan terbatas.
Pemesanan, masukan dan tanggapan dapat dikirim ke Jl.Pesantren No 55A 03/05 Kreo Selatan Larangan Tangerang 15156. HP 0813.8244.2222 Telp. (021)-68.99.23.24 – 7388.41.52 Fax (021)-585.45.01 Email : ayi.okey@gmail.com www.ayi-ibet.blogspot.com
Hidup Kaya dengan Sedekah!
The Secret of Living is Giving. Rahasia kehidupan adalah memberi sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW : “Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi orang lain”. Maka Kontribusi sosial menjadi ukuran dari lurusnya komitmen dan integritas individual Anda. Rasulullah SAW bersabda : “Tangan yang di atas lebih mulia daripada tangan yang di bawah.” (HR. Muslim).
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” . (QS. Al-Munafiquun (63):10).
Kita sering diingatkan oleh Rasulullah, bahwa hidup ini hanyalah transit. Jika kita meninggal dunia maka akan terputus semua yang kita miliki dan apa saja yang kita amalkan, kecuali beberapa hal yang sudah digaransi Allah akan menjadi penolong di dalam kubur dan hari kiamat, salah satunya adalah sedekah.
”Jika anak adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalannya, kecuali tiga perkara, sodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoa’aknnya”. (HR Muslim)
Secara logika, 10 diambil 10 menjadi nol, tapi dalam logika bersedekah 10 diambil sepuluh menjadi seratus. “Harta tidak akan berkurang karena sedekah, dan Allah tidak menambah hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, tidaklah seseorang yang berlaku tawadhu karena Allah, melainkan Dia akan meninggikannya”. (HR. Muslim)
Allah SWT adalah dzat yang Maha Bijaksana dan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Janji Allah dalam hadits nabi tersebut pasti terjadi. Pengalaman telah memberikan pengertian kepada saya, bahwa dengan bersedekah atau memberi kepada orang lain (bisa berupa materi maupun immateri), dapat kembali menjadi berlipat gAnda dan pasti datang pada waktu yang tepat.
Pada suatu hari, ada seorang wanita muslimah bercerita kepada saya prihal pernikahannya. Ia sudah 23 tahun menikah tapi belum dikaruniai anak, usia wanita ini sudah mencapai 44 tahun. Sehari-harinya berdagang di pasar cipulir Jakarta Selatan. Akhirnya dia dan suaminya memutuskan untuk membangun sebuah panti asuhan di kresek Tangerang, di atas lahan sekitar 5000 meter.
Dia berdua telah berkomitmen untuk mengabdikan hidupnya di panti asuhan yatim dan dhuafa itu, Harta yang selama ini dikumpulkan di peruntukan untuk usaha air isi ulang dan counter HP, dan hasilnya untuk membiayai kehidupan yatim dan dhuafa itu yang mencapai 45 anak.
Subahanallah, dari satu toko isi ulang dan satu toko counter HP, sekarang sudah membuka cabang yang ke 5 dan bukan hanya itu, 1 tahun setelah mengabdi di panti asuhan, wanita ini hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama rizkullah (rezeki Allah).
Sesungguhnya, sedekah yang telah dikeluarkan akan memberikan balasan sesuai niat dan tujuan hati. Bahkan pemberian pada binatang pun seperti misalnya kucing, dengan niat hati yang tulus maka pemberian itu tidak pernah sia-sia. Harta yang semula tak seberapa tidak pernah berkurang bahkan selalu bertambah. Jangan pernah ragu. Karena di dalam harta kita terdapat hak orang lain.
Sudah tak terhitung berkali kali Allah memberikan balasan berlipat lipat atas pemberian tak seberapa, namun Janji-Nya tak akan pernah lalai kepada kita, walau kadang kita sering melupakannya.
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat gAnda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al-Baqorooh (2): 245).
“Kitab(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung”.
(QS. Al-Baqorooh (2): 2-4).
Jika Anda banyak memberi, maka Anda akan banyak menerima, entah berupa tutur kata yang baik, sopan santun, cinta, rasa hormat, kepercayaan, kasih sayang, uang atau hanya sekedar senyum. Semakin banyak yang Anda berikan maka semakin banyak yang Anda terima. Ini sunatullah. Orang super kaya adalah orang yang super murah hati.
Tatapi yang Anda harus berikan bukan hanya harta, anak membutuhkan banyak perhatian dan pasangan Anda membutuhkan hal serupa. Karyawan Anda membutuhkan penghargaan dan konpensasi yang baik, dengan banyak memberi, Anda akan menerima balasan sepuluh kali lipat.
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Al-Baqorooh (2): 267).
Baca lebih lengkapnya dalam buku ”Indahnya Berbisnis dengan Tuhan”, seri satu (Life Management Series 1) karya Ust. Ayi Muzayini E.K, dengan pengantar DR. Hidayat Nur Wahid,MA. Penerbit Fatihah Publishing, Buku ini akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Diangkat dari kisah nyata yang sangat istimewa dan penuh haru. Terdiri dari 10 bagian kisah yang unik dan penuh inspiratif. Tebal 296 halaman dengan harga konsumen Rp.58.000 (sudah termasuk ongkos kirim). Harga distributor Rp.30.000,- (minimal pengambilan 60 buku). Segera pesan, persediaan terbatas.
Pemesanan, masukan dan tanggapan dapat dikirim ke Jl.Pesantren No 55A 03/05 Kreo Selatan Larangan Tangerang 15156. HP 0813.8244.2222 Telp. (021)-68.99.23.24 – 7388.41.52 Fax (021)-585.45.01 Email : ayi.okey@gmail.com www.ayi-ibet.blogspot.com
Posting Komentar
Posting Komentar