Kekuatan 32 Milyar Sel Otak Anda!
Seorang ilmuan bernama Stephen R. Covey mengatakan “Karena anugerah manusiawi kita, kita dapat menulis program baru untuk diri kita sendiri, Itulah sebabnya kapasitas binatang relatif terbatas sedangkan kapasitas manusia tidak terbatas”.
Allah SWT telah membekali Anda otak sebagai processor yang sangat hebat berupa pendengaran, penglihatan, hati, fikiran (mind) serta bahasa sebagai perangkat lunak manusia yang istimewa. Dengan potensi tersebut, manusia dapat memprogram apa saja, berkreasi serta berinovasi tiada henti untuk kemanfaatan dan kemaslahatan diri mereka. (QS. An Nahl 16:78). Hal ini dikuatkan oleh pendapat Dr. Buckminster Fuller yang berbunyi ”Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama”
Manusia lahir dengan 32 milyar sel dan berat otak rata-rata 350 gr, pada umur 18 bulan 50 %, umur 6 tahun mencapai 90 % dan besar fisik otak maksimal pada usia 18 tahun. Sedangkan untuk pertumbuhan kecerdasan pada umur 4 tahun anak telah mencapai 50 % dari kecerdasannya, pada umur 8 tahun anak telah mencapai 80 % dari kecerdasannya, dan pada usia 17 tahun kecerdasan anak telah memenuhi otak dengan seluruh pengetahuan. (Prof. BS Bloom).
Salah satu potensi yang diberikan Allah SWT kepada manusia adalah kekuatan untuk menguasai dan menundukan alam dan seisinya, betapa besarnya nikmat Allah SWT. Secara rasio bagaimana kuda dan gajah yang begitu kuat dan besar dapat tunduk patuh dan sudi ditunggangi oleh manusia yang kecil.
“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tAnda-tAnda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir”. (QS.Al-Jatsiyah 45:13)
Anda Wakil Allah SWT di Bumi.
Selain potensi fisik yang sangat istimewa, manusia telah dianugerahkan beragam potensi maknawi (qalbu, intelektual, spiritual), yang kesemuanya ini agar manusia dapat tetap eksis di dunia ini dengan sempurna. Dalam pandangan agama Islam, potensi maknawi ini menjadi sangat mendasar. Karena konsep manusia di bumi adalah sebagai khalifah atau wakil Allah di dunia. Maka semua potensi ini dimaksudkan untuk merealisasikan semua ajaran Allah SWT sebagai rahmatan lil ‘alamin (rahmat untuk seluruh alam) dalam rangka ibadah kepada Allah SWT.
Allah SWT telah mentakdirkan manusia menjadi khalifah (penguasa), yang bertanggung jawab mengurus alam semesta dan memberikan maslahat serta manfaat kepada ummat, walau keputusan ini sempat diprotes oleh Malaikat. Karena dianggap manusia akan menjadi sumber kerusakan dan pertumpahan darah, namun dengan anugerah Allah SWT, manusia dianggap akan mampu menjawab keraguan malaikat itu dengan karya yang bermanfaat untuk alam semesta ini. Walaupun pada kenyataannya sebagian terjatuh dalam lembah kenistaan, tapi sebagian lagi sukses menjadi pemenang sejati dan menjadi kebanggaan Allah dihadapan Malaikat.
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah (wakil Allah) di bumi itu, orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqoroh (2) : 30).
Takdir Menjadi Penguasa di Bumi.
Setiap manusia telah disediakan kendaraan Al-Islam sebagai tunggangan ke tujuan yang benar dan menjadi penguasa yang sesungguhnya. As-Syahid Hasan Al-Banna menjelaskan bahwa Islam adalah sitem yang menyeluruh, mencakup seluruh aspek kehidupan. Maka ia adalah negara dan tanah air, atau pemerintahan dan umat, moral dan kekuatan, atau kasih sayang dan keadilan, wawasan dan undang-undang atau ilmu pengetahuan dan hukum, materi dan kekayaan alam atau penghasilan dan kekayaan, serta jihad dan dakwah, atau pasukan dan pemikiran. Sebagaimana juga ia adalah akidah yang murni dan ibadah yang benar, tidak kurang tidak lebih.
”Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang Sholeh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhoi-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa.”(QS. An-Nuur 24:55)
Hidup Menjadi Makhluk yang Paling Mulia
SMnusia terlahir sebagai makhluk yang paling mulia dibanding makhluk-makhluk Allah yang lain. Allah SWT telah memberikan Anugerah ini sebagai modal utama manusia dalam menyempurnakan Takdir kehidupannya. Namun tidak ada kemulian dan kemenangan sejati tanpa kerja keras, Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan, Tidak ada kepAndaian dan informasi tanpa belajar. Setiap langkah dan gerak, usahakan selalu berdasarkan kesadaran dari sebuah nilai. Prinsip kejujuran atau trust terhadap diri sendiri yang akan menjadi modal terbesar dalam menemukan kemuliaan sejati.
”Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”.(QS Al-Isra’ 17: 70).
Terminal Kemuliaan Sudah Tersedia
Sesungguhnya terminal kemulian sudah tersedia bagi setiap manusia, maka segeralah melaju untuk mengambilnya, jangan pernah berhenti berusaha dan berdo’a jika Anda benar-benar bersAndar kepada karunia Allah SWT. Tetapi ingatlah bahwa perjalanan akan terasa penuh dengan kesulitan dan penderitaan, jikalau Anda bersAndar hanya kepada daya upaya dan kepAndaian diri sendiri. Maka segera temukan peta dan bekal dalam perjalanan, pastikan tidak mogok di jalanan apalagi tersesat kearah yang tidak jelas dan pergunakan segala potensi dengan optimal. Pasti ada cahaya yang menerangi perjalanan Anda.
”Barangsiapa yang mengerjakan amal Sholeh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl 16:97).
Nikmat dan Kasih Sayang Allah yang Tidak Terhingga
Karunia Allah yang sangat besar untuk manusia adalah dicurahkannya keberkahan dan kesejahteraan bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Terminal berkah senantiasa siap menampung kendaraan serta pengendaranya untuk singgah dan meraih segala karunia Allah SWT yang telah disediakan didalamnya, maka harus dipastikan bahwa Anda dan keluarga telah menaiki salah satu kendaraan amal sholeh yang akan mampu mengantarkan Anda ke terminal berkah tersebut. Jangan sampai salah kendaraan atau salah jalan, pastikan kendaraan dan tujuannya benar sesuai dengan pedoman dari Allah dan Rasulullah SAW.
Allah yang Maha Kuasa, Maha Gagah, Maha Kasih dan Penyayang adalah Dzat yang Maha Sempurna dalam segala-galanya, Maha Luas tak terbatas pengetahuan-Nya, Maha Kasih dan Sayang tak terhingga, Allah SWT memberikan Anugerah-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, kapan saja dan dimana saja. Maka jangan pernah khawatir dan putus asa dengan rahmat Allah SWT yang sangat melimpah. Jemputlah dengan sebenar-benarnya iman dan taqwa, Allah pasti akan melimpahkannya kepada Anda semua.
”Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (QS. Al-Araaf 7:96)
Sungguh tidak ada alasan untuk pesimis dan mengeluh atas apa yang sudah, sedang dan apa yang akan dikerjakan, siapapun Anda, dimanapun Anda sangat layak untuk bahagia dan menjadi yang terbaik. Jangan Batasi Kekuasaan dan Kasih Sayang Allah SWT yang Maha Luas dan serba Mungkin, hanya dikarenakan ketidaktahuan Anda terhadap potensi diri dan masa depan.
”Dan barang siapa diantara kamu sekalian tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang Sholeh, niscaya Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezeki yang mulia. (QS. Al-Ahzab 33:31).
Anda Diberikan Kebebasan untuk Memilih
Anda adalah makhluk yang diberi kebebasan penuh dalam bertindak dan memilih jalan hidup (freedom to choose). Apakah Anda mengikuti aturan main (hukum-hukum) Allah SWT dan Rasulullah atau Anda memilih menjadi pembangkang dan durhaka serta menjadi pengikut hawa nafsu dan syaithan.
Kemampuan untuk memilih respons positif, merupakan fungsi dari kemampuan kita memanfaatkan karurnia Allah berupa Furqon [berupa Al-Quran yang membedakan antara respons yang haq dan yang batil, ‘independent will’ [kehendak bebas], ‘self awareness’ [kesadaran diri], ‘conscience’ [kata hati] dan ‘imagination’ [imaginasi]. Dengan kata lain, kitalah yang memprogramkan kehidupan kita sendiri. Terserah mau dibawa kemana hidup ini?
”(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah kemenangan yang besar”. (QS. An-Nisa 4:13-14).
Hidup adalah soal pilihan. Kita mendapatkan apa yang kita pilih. Hidup kita hari ini adalah hasil dari pilihan yang kita buat kemarin. Dan hidup kita esok adalah hasil dari pilihan yang kita buat hari ini. Sekarang, mari kita putuskan apa yang akan kita pilih, karena selalu ada pilihan dalam hidup ini dalam situasi dan kondisi apapun.
”Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar”. (QS. Al-Balad (90) : 10-11).
Baca lebih lengkapnya dalam buku ”Indahnya Berbisnis dengan Tuhan”, seri satu (Life Management Series 1) karya Ust. Ayi Muzayini E.K, dengan pengantar DR. Hidayat Nur Wahid,MA. Penerbit Fatihah Publishing, Buku ini akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Diangkat dari kisah nyata yang sangat istimewa dan penuh haru. Terdiri dari 10 bagian kisah yang unik dan penuh inspiratif. Tebal 296 halaman dengan harga konsumen Rp.58.000 (sudah termasuk ongkos kirim). Harga distributor Rp.30.000,- (minimal pengambilan 60 buku). Segera pesan, persediaan terbatas.
Pemesanan, masukan dan tanggapan dapat dikirim ke Jl.Pesantren No 55A 03/05 Kreo Selatan Larangan Tangerang 15156. HP 0813.8244.2222 Telp. (021)-68.99.23.24 – 7388.41.52 Fax (021)-585.45.01 Email : ayi.okey@gmail.com www.ayi-ibet.blogspot.com
Seorang ilmuan bernama Stephen R. Covey mengatakan “Karena anugerah manusiawi kita, kita dapat menulis program baru untuk diri kita sendiri, Itulah sebabnya kapasitas binatang relatif terbatas sedangkan kapasitas manusia tidak terbatas”.
Allah SWT telah membekali Anda otak sebagai processor yang sangat hebat berupa pendengaran, penglihatan, hati, fikiran (mind) serta bahasa sebagai perangkat lunak manusia yang istimewa. Dengan potensi tersebut, manusia dapat memprogram apa saja, berkreasi serta berinovasi tiada henti untuk kemanfaatan dan kemaslahatan diri mereka. (QS. An Nahl 16:78). Hal ini dikuatkan oleh pendapat Dr. Buckminster Fuller yang berbunyi ”Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama”
Manusia lahir dengan 32 milyar sel dan berat otak rata-rata 350 gr, pada umur 18 bulan 50 %, umur 6 tahun mencapai 90 % dan besar fisik otak maksimal pada usia 18 tahun. Sedangkan untuk pertumbuhan kecerdasan pada umur 4 tahun anak telah mencapai 50 % dari kecerdasannya, pada umur 8 tahun anak telah mencapai 80 % dari kecerdasannya, dan pada usia 17 tahun kecerdasan anak telah memenuhi otak dengan seluruh pengetahuan. (Prof. BS Bloom).
Salah satu potensi yang diberikan Allah SWT kepada manusia adalah kekuatan untuk menguasai dan menundukan alam dan seisinya, betapa besarnya nikmat Allah SWT. Secara rasio bagaimana kuda dan gajah yang begitu kuat dan besar dapat tunduk patuh dan sudi ditunggangi oleh manusia yang kecil.
“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tAnda-tAnda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir”. (QS.Al-Jatsiyah 45:13)
Anda Wakil Allah SWT di Bumi.
Selain potensi fisik yang sangat istimewa, manusia telah dianugerahkan beragam potensi maknawi (qalbu, intelektual, spiritual), yang kesemuanya ini agar manusia dapat tetap eksis di dunia ini dengan sempurna. Dalam pandangan agama Islam, potensi maknawi ini menjadi sangat mendasar. Karena konsep manusia di bumi adalah sebagai khalifah atau wakil Allah di dunia. Maka semua potensi ini dimaksudkan untuk merealisasikan semua ajaran Allah SWT sebagai rahmatan lil ‘alamin (rahmat untuk seluruh alam) dalam rangka ibadah kepada Allah SWT.
Allah SWT telah mentakdirkan manusia menjadi khalifah (penguasa), yang bertanggung jawab mengurus alam semesta dan memberikan maslahat serta manfaat kepada ummat, walau keputusan ini sempat diprotes oleh Malaikat. Karena dianggap manusia akan menjadi sumber kerusakan dan pertumpahan darah, namun dengan anugerah Allah SWT, manusia dianggap akan mampu menjawab keraguan malaikat itu dengan karya yang bermanfaat untuk alam semesta ini. Walaupun pada kenyataannya sebagian terjatuh dalam lembah kenistaan, tapi sebagian lagi sukses menjadi pemenang sejati dan menjadi kebanggaan Allah dihadapan Malaikat.
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah (wakil Allah) di bumi itu, orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqoroh (2) : 30).
Takdir Menjadi Penguasa di Bumi.
Setiap manusia telah disediakan kendaraan Al-Islam sebagai tunggangan ke tujuan yang benar dan menjadi penguasa yang sesungguhnya. As-Syahid Hasan Al-Banna menjelaskan bahwa Islam adalah sitem yang menyeluruh, mencakup seluruh aspek kehidupan. Maka ia adalah negara dan tanah air, atau pemerintahan dan umat, moral dan kekuatan, atau kasih sayang dan keadilan, wawasan dan undang-undang atau ilmu pengetahuan dan hukum, materi dan kekayaan alam atau penghasilan dan kekayaan, serta jihad dan dakwah, atau pasukan dan pemikiran. Sebagaimana juga ia adalah akidah yang murni dan ibadah yang benar, tidak kurang tidak lebih.
”Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang Sholeh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhoi-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa.”(QS. An-Nuur 24:55)
Hidup Menjadi Makhluk yang Paling Mulia
SMnusia terlahir sebagai makhluk yang paling mulia dibanding makhluk-makhluk Allah yang lain. Allah SWT telah memberikan Anugerah ini sebagai modal utama manusia dalam menyempurnakan Takdir kehidupannya. Namun tidak ada kemulian dan kemenangan sejati tanpa kerja keras, Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan, Tidak ada kepAndaian dan informasi tanpa belajar. Setiap langkah dan gerak, usahakan selalu berdasarkan kesadaran dari sebuah nilai. Prinsip kejujuran atau trust terhadap diri sendiri yang akan menjadi modal terbesar dalam menemukan kemuliaan sejati.
”Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”.(QS Al-Isra’ 17: 70).
Terminal Kemuliaan Sudah Tersedia
Sesungguhnya terminal kemulian sudah tersedia bagi setiap manusia, maka segeralah melaju untuk mengambilnya, jangan pernah berhenti berusaha dan berdo’a jika Anda benar-benar bersAndar kepada karunia Allah SWT. Tetapi ingatlah bahwa perjalanan akan terasa penuh dengan kesulitan dan penderitaan, jikalau Anda bersAndar hanya kepada daya upaya dan kepAndaian diri sendiri. Maka segera temukan peta dan bekal dalam perjalanan, pastikan tidak mogok di jalanan apalagi tersesat kearah yang tidak jelas dan pergunakan segala potensi dengan optimal. Pasti ada cahaya yang menerangi perjalanan Anda.
”Barangsiapa yang mengerjakan amal Sholeh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl 16:97).
Nikmat dan Kasih Sayang Allah yang Tidak Terhingga
Karunia Allah yang sangat besar untuk manusia adalah dicurahkannya keberkahan dan kesejahteraan bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Terminal berkah senantiasa siap menampung kendaraan serta pengendaranya untuk singgah dan meraih segala karunia Allah SWT yang telah disediakan didalamnya, maka harus dipastikan bahwa Anda dan keluarga telah menaiki salah satu kendaraan amal sholeh yang akan mampu mengantarkan Anda ke terminal berkah tersebut. Jangan sampai salah kendaraan atau salah jalan, pastikan kendaraan dan tujuannya benar sesuai dengan pedoman dari Allah dan Rasulullah SAW.
Allah yang Maha Kuasa, Maha Gagah, Maha Kasih dan Penyayang adalah Dzat yang Maha Sempurna dalam segala-galanya, Maha Luas tak terbatas pengetahuan-Nya, Maha Kasih dan Sayang tak terhingga, Allah SWT memberikan Anugerah-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, kapan saja dan dimana saja. Maka jangan pernah khawatir dan putus asa dengan rahmat Allah SWT yang sangat melimpah. Jemputlah dengan sebenar-benarnya iman dan taqwa, Allah pasti akan melimpahkannya kepada Anda semua.
”Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (QS. Al-Araaf 7:96)
Sungguh tidak ada alasan untuk pesimis dan mengeluh atas apa yang sudah, sedang dan apa yang akan dikerjakan, siapapun Anda, dimanapun Anda sangat layak untuk bahagia dan menjadi yang terbaik. Jangan Batasi Kekuasaan dan Kasih Sayang Allah SWT yang Maha Luas dan serba Mungkin, hanya dikarenakan ketidaktahuan Anda terhadap potensi diri dan masa depan.
”Dan barang siapa diantara kamu sekalian tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang Sholeh, niscaya Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezeki yang mulia. (QS. Al-Ahzab 33:31).
Anda Diberikan Kebebasan untuk Memilih
Anda adalah makhluk yang diberi kebebasan penuh dalam bertindak dan memilih jalan hidup (freedom to choose). Apakah Anda mengikuti aturan main (hukum-hukum) Allah SWT dan Rasulullah atau Anda memilih menjadi pembangkang dan durhaka serta menjadi pengikut hawa nafsu dan syaithan.
Kemampuan untuk memilih respons positif, merupakan fungsi dari kemampuan kita memanfaatkan karurnia Allah berupa Furqon [berupa Al-Quran yang membedakan antara respons yang haq dan yang batil, ‘independent will’ [kehendak bebas], ‘self awareness’ [kesadaran diri], ‘conscience’ [kata hati] dan ‘imagination’ [imaginasi]. Dengan kata lain, kitalah yang memprogramkan kehidupan kita sendiri. Terserah mau dibawa kemana hidup ini?
”(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah kemenangan yang besar”. (QS. An-Nisa 4:13-14).
Hidup adalah soal pilihan. Kita mendapatkan apa yang kita pilih. Hidup kita hari ini adalah hasil dari pilihan yang kita buat kemarin. Dan hidup kita esok adalah hasil dari pilihan yang kita buat hari ini. Sekarang, mari kita putuskan apa yang akan kita pilih, karena selalu ada pilihan dalam hidup ini dalam situasi dan kondisi apapun.
”Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar”. (QS. Al-Balad (90) : 10-11).
Baca lebih lengkapnya dalam buku ”Indahnya Berbisnis dengan Tuhan”, seri satu (Life Management Series 1) karya Ust. Ayi Muzayini E.K, dengan pengantar DR. Hidayat Nur Wahid,MA. Penerbit Fatihah Publishing, Buku ini akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Diangkat dari kisah nyata yang sangat istimewa dan penuh haru. Terdiri dari 10 bagian kisah yang unik dan penuh inspiratif. Tebal 296 halaman dengan harga konsumen Rp.58.000 (sudah termasuk ongkos kirim). Harga distributor Rp.30.000,- (minimal pengambilan 60 buku). Segera pesan, persediaan terbatas.
Pemesanan, masukan dan tanggapan dapat dikirim ke Jl.Pesantren No 55A 03/05 Kreo Selatan Larangan Tangerang 15156. HP 0813.8244.2222 Telp. (021)-68.99.23.24 – 7388.41.52 Fax (021)-585.45.01 Email : ayi.okey@gmail.com www.ayi-ibet.blogspot.com
Posting Komentar
Posting Komentar