Langkah Jitu Meraih Kaya dan Bahagia Dunia Akhirat
Jangan Mengeluh.
Dalam kehidupan ini seringkali kita dihadapkan pada kondisi yang kita tidak harapkan. Ketika kita dihadapkan pada berbagai problema keluarga dan berbagai bencana alam bertubi-tubi, bagaimanakah kita harus menyingkapinya? Apakah Anda bersedih dan putus asa? Ataukah justru Anda lebih semangat untuk berjuang menemukan solusi dan maju meraih kemenangan?
Jika pengalaman hidup Anda tidak terlalu mulus, jangan biarkan hal ini mempengaruhi prospek kesuksesan Anda. Bila Anda telah memiliki tujuan, fokuslah pada hal ini. Jangan terpaku pada sindrom “Saya ini orang malang” jika tidak berhasil mencapai sukses. Ingatlah apa yang dikatakan Henry Ford “Hidup adalah rangkaian pengalaman yang membuat kita semakin besar, meskipun terkadang sulit bagi kita untuk menyadarinya.”
Tidak sedikit orang mengeluh dengan berbagai yang menimpa mereka. Dan biasanya, orang yang banyak mengeluh juga ahli dalam menyalahkan situasi atau orang lain. Mereka mengarahkan jari telunjuk pada ekonomi, pemerintah, atasan mereka, karyawan lain, pasangan mereka, atau siapapun yang mereka temui. Sifat seperti inilah yang akan menghambat kemenangan Anda. “Lari dari masalahmu hanya akan menjauhkanmu dari penyelesaian masalahmu.”(Devin Peltier-Robson).
Bahkan ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik, mereka yakin bahwa keadaan itu tidak akan berlangsung lama. Sambil menunggu terjadinya hal-hal buruk, mereka mengeluh dan menyalahkan segala sesuatu yang terjadi hari sebelumnya, dan menunjukkan siapa yang seharusnya dipersalahkan atas segala sesuatunya.
Mengeluh dan menyalahkan sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan psikologis utuk melarikan diri dari masalah dan mengingkari tanggung jawab atas hidup kita sendiri. Mengeluh dan menyalahkan adalah sebuah cara lain untuk mengatakan, “Itu bukan salah saya.”
Menempatkan diri kita sebagai korban dari seseorang atau sebuah situasi membuat kita merasa aman. Tapi berita buruknya adalah, menyalahkan dan mengeluh tidak akan membawa kita kemanapun. Ia hanya membuat jarak yang semakin besar terhadap solusi atas masalah kita. Orang yang menyalahkan orang lain atas masalah mereka selalu memiliki alasan untuk tidak berubah dan meningkatkan kehidupan mereka. Faktanya adalah, alasan apapun yang kita kemukakan, ia bukanlah solusi atas masalah yang kita hadapi. Selama kita masih berlindung dibalik segala alasan, Namun kita tidak akan menemukan solusi atas masalah kita.
Baca lebih lengkapnya dalam buku ”Indahnya Berbisnis dengan Tuhan”, seri satu (Life Management Series 1) karya Ust. Ayi Muzayini E.K, dengan pengantar DR. Hidayat Nur Wahid,MA. Penerbit Fatihah Publishing, Buku ini akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Diangkat dari kisah nyata yang sangat istimewa dan penuh haru. Terdiri dari 10 bagian kisah yang unik dan penuh inspiratif. Tebal 296 halaman dengan harga konsumen Rp.58.000 (sudah termasuk ongkos kirim). Harga distributor Rp.30.000,- (minimal pengambilan 60 buku). Segera pesan, persediaan terbatas.
Pemesanan, masukan dan tanggapan dapat dikirim ke Jl.Pesantren No 55A 03/05 Kreo Selatan Larangan Tangerang 15156. HP 0813.8244.2222 Telp. (021)-68.99.23.24 – 7388.41.52 Fax (021)-585.45.01 Email : ayi.okey@gmail.com www.ayi-ibet.blogspot.com
Jangan Mengeluh.
Dalam kehidupan ini seringkali kita dihadapkan pada kondisi yang kita tidak harapkan. Ketika kita dihadapkan pada berbagai problema keluarga dan berbagai bencana alam bertubi-tubi, bagaimanakah kita harus menyingkapinya? Apakah Anda bersedih dan putus asa? Ataukah justru Anda lebih semangat untuk berjuang menemukan solusi dan maju meraih kemenangan?
Jika pengalaman hidup Anda tidak terlalu mulus, jangan biarkan hal ini mempengaruhi prospek kesuksesan Anda. Bila Anda telah memiliki tujuan, fokuslah pada hal ini. Jangan terpaku pada sindrom “Saya ini orang malang” jika tidak berhasil mencapai sukses. Ingatlah apa yang dikatakan Henry Ford “Hidup adalah rangkaian pengalaman yang membuat kita semakin besar, meskipun terkadang sulit bagi kita untuk menyadarinya.”
Tidak sedikit orang mengeluh dengan berbagai yang menimpa mereka. Dan biasanya, orang yang banyak mengeluh juga ahli dalam menyalahkan situasi atau orang lain. Mereka mengarahkan jari telunjuk pada ekonomi, pemerintah, atasan mereka, karyawan lain, pasangan mereka, atau siapapun yang mereka temui. Sifat seperti inilah yang akan menghambat kemenangan Anda. “Lari dari masalahmu hanya akan menjauhkanmu dari penyelesaian masalahmu.”(Devin Peltier-Robson).
Bahkan ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik, mereka yakin bahwa keadaan itu tidak akan berlangsung lama. Sambil menunggu terjadinya hal-hal buruk, mereka mengeluh dan menyalahkan segala sesuatu yang terjadi hari sebelumnya, dan menunjukkan siapa yang seharusnya dipersalahkan atas segala sesuatunya.
Mengeluh dan menyalahkan sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan psikologis utuk melarikan diri dari masalah dan mengingkari tanggung jawab atas hidup kita sendiri. Mengeluh dan menyalahkan adalah sebuah cara lain untuk mengatakan, “Itu bukan salah saya.”
Menempatkan diri kita sebagai korban dari seseorang atau sebuah situasi membuat kita merasa aman. Tapi berita buruknya adalah, menyalahkan dan mengeluh tidak akan membawa kita kemanapun. Ia hanya membuat jarak yang semakin besar terhadap solusi atas masalah kita. Orang yang menyalahkan orang lain atas masalah mereka selalu memiliki alasan untuk tidak berubah dan meningkatkan kehidupan mereka. Faktanya adalah, alasan apapun yang kita kemukakan, ia bukanlah solusi atas masalah yang kita hadapi. Selama kita masih berlindung dibalik segala alasan, Namun kita tidak akan menemukan solusi atas masalah kita.
Baca lebih lengkapnya dalam buku ”Indahnya Berbisnis dengan Tuhan”, seri satu (Life Management Series 1) karya Ust. Ayi Muzayini E.K, dengan pengantar DR. Hidayat Nur Wahid,MA. Penerbit Fatihah Publishing, Buku ini akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Diangkat dari kisah nyata yang sangat istimewa dan penuh haru. Terdiri dari 10 bagian kisah yang unik dan penuh inspiratif. Tebal 296 halaman dengan harga konsumen Rp.58.000 (sudah termasuk ongkos kirim). Harga distributor Rp.30.000,- (minimal pengambilan 60 buku). Segera pesan, persediaan terbatas.
Pemesanan, masukan dan tanggapan dapat dikirim ke Jl.Pesantren No 55A 03/05 Kreo Selatan Larangan Tangerang 15156. HP 0813.8244.2222 Telp. (021)-68.99.23.24 – 7388.41.52 Fax (021)-585.45.01 Email : ayi.okey@gmail.com www.ayi-ibet.blogspot.com
Posting Komentar
Posting Komentar