SEMUA LAYAK MENJADI KEMENANGAN. DIRI, KELUARGA , MASYARAKAT, UMMAT & AKHIRAT. Khutbah Idul Adha 1429 H
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلاً لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَه، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّجُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُنَافِقُوْنَ. الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرُ الصِّيَامِ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَجَعَلَ عِيْدَ الْفِطْرِ ضِيَافَةً لِلصَّائِمِيْنَ وَفَرْحَةً لِلْمُتَّقِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الأَمِيْن، اللهم فَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلهِ وَأَصْحَابِ الْكِرَامِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Hadirin Jamaah Idul Adha Rahimakumullah
Segala puji bagi Allah, sholawat salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita, teladan kita, pemimpin kita, Baginda Muhammad SAW.
Gema takbir, tahlil dan tahmid dilantunkan di seluruh penjuru dunia, oleh mukminin mukminat, yang menyambut kemenangan besar, kembalinya fitrah insani, kembalinya fitrah Islami, fitrah Tauhid, yakni penyembahan dan ibadah kepada Allah semata, Laa ilaha illa Allah huw Allahu Akbar, Allahu Akbar walil Laahil Hamd.
Itulah takbir kami ya Allah, takbir hamba Mu yang beriman kepada risalah Nabimu Muhammad SAW, penganut DinulHaq, Dinulloh, Dinul Anbiya wal Mursalin, Dinul Islam, satu-satunya Din yang akan terjaga hingga akhir zaman….
Mari kita lantunan gema takbir itu dari jiwa tauhid kita, jiwa taubat kita, jiwa khusyuk kita, jiwa harap kita yang total kepada Allah semata, sehingga Allah sudi membuka pintu Ampunan-Nya, pintu Rahmat-Nya, pintu Surga-Nya dan pintu Ridho-Nya kepada kita, dan menyempurnakan kekurangan-kekurangan Ibadah kita selama sebulan penuh, yang mungkin kita isi dengan kelalaian jiwa, riya, ujub, takabur, ghibah, dan berbagai kemaksiatan lainnya, baik yang kita sadari maupun tidak.
Robbana taqobbal minna shiyamana, wa rukuana, wa sujudana, wa tadhoruana, wa tammim taqsiron ya Robbal Alamin….
Ya Allah terimalah puasa kami, ruku kami, sujud kami, penghambaan kami, zakat kami, terimalah semua ibadah kami. Hanya Engkaulah Yang Maha Sempurna, maka sempurnakanlah ibadah kami ya Allah. Janganlah kau tolak ibadah kami, ibadah Romadhon, dan semua ibadah kami di sepanjang hidup kami ya Allah, Tanpa Rahman Rohim Mu sungguh kami akan menjadi manusia yang merugi ya Allah, Engkaulah Maha pendengar doa kami ya Allah ….
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Para Hamba Allah yang Budiman, kita telah berjuang sebulan penuh untuk mengembalikan Fitrah Islami, marilah kita teguhkan malalui doa dan amal kita, untuk menjaga fitrah puasa, yang dengannya semoga Allah izinkan kita memasuki pintu surga Royyaan, sebagaimana sabda Nabi SAW, dalam Sahih Bukhor Muslim:
فِي الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لَا يَدْخُلُهُ إِلَّا الصَّائِمُونَ
(Di surga terdapat 8 pintu. Salah satunya bernama pintu Royyaan, tidak ada yang bisa memasukinya, kecuali orang-orang yang menjalankan Puasa)
Sungguh benar Sabda Rasul Mu ya Allah, maka jadikanlah kami orang yang akan memasuki pintu Royyan Mu ya Allah. Yang dengannya kami dapat selamat dari beratnya siksa pengadilan di Akhirat kelak, yang seharinya ukurannya adalah “lima puluh ribu tahun” (fi yaumin kaana miqdaruhu khomsiina alfa sanah) .(QS. Al Ma’aarij : 4)
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Para Hamba Allah yang Budiman
Alangkah sempurnanya sukses seorang hamba, jika fitrah Islam Idul Adha ini terus kita jaga dan kita terus tingkatkan dari waktu ke waktu, sehingga akan meraih satu posisi mulia, sebagaimana posisi yang digapai sahabat Abu Bakar Siddiq, yang digambarkan dinyatakan Rasululloh SAW sebagai orang yang sangat berpeluang untuk masuk melalui semua pintu surga, yang berjumlah 8 pintu, sebagaimana diriwayatkan dalam Hadist yang panjang Sahih Bukhori:
{“Barang siapa yang menginfaqkan dua ekor kuda fisabilillah , maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ya Abdulloh ini adalah kebaikan. Barangsiapa yang ahli/ gemar sholat , maka ia dipanggil dari pintu sholat. Barang siapa yang gemar jihad , maka ia dipanggil dari pintu jihad. Barang siapa yang gemar puasa, maka ia dipanggil dari pintu Rayyan. Dan barang siapa yang gemar sedekah , maka ia dipanggil dari pintu sedekah.” “Abu Bakar bertanya: “Ku tebusan Engkau dengan ayah ibuku Ya Rasulullah. Apakah perlu untuk dipanggil dari seluruh pintu itu ? Apakah ada orang yang dipanggil dari seluruh pintu itu ?” Beliau SAW bersabda: “Ya, dan Aku berharap engkau termasuk salah seorang dari mereka”}
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Hadirin Jamaah Sholat Idul Adha yang dimuliakan Allah
Sungguh beruntunglah sahabat Abu Bakar Siddiq. Ia adalah sahabat yang memiliki banyak sekali kelebihan yang patut kita tiru. Patut menjadi inspirasi kita dalam menempuh perjalanan hidup kita ke depan dalam rangka menjaga fitrah kita, membangun masyarakat, memajukan ummat, serta pada saat yang sama merintis jalan menuju 8 pintu surga.
Inilah beberapa kelebihan dan keutamaan Abu Bakar Siddiq ra:
1. Beliau adalah sahabat pertama yang menerima dakwah Islam Nabi SAW, di luar istri Rasul dan sepupu Rasul Ali bin Abi Tholib.
2. Keimanan Abu Bakar kepada Rasulullah tidak terbandingkan. Ketika fitnah perjalanan Isra Mi’raj dihembuskan kaum kafir kepada seluruh penduduk Makkah, termasuk kepada kaum muslimin, maka muslimin yang berani berkata tegas menjawab cemooh itu adalah Abu Bakar Sidiq. Mereka mengejek Rasul tentang perjalanannya yg begitu cepat dalam sehari semalam yang mustahil dalam benak manusia, maka Abu Bakar menjawab ejekan itu: “wa in qoola faqod shodaqo” (jika dia /Muhammad SAW yang mengatakannya, maka pastilah ia benar adanya).
3. Abu Bakarlah yang tanpa ragu mengeluarkan hartanya untuk menyelamatkan budak Bilal bin Rabbah saat disiksa tuannya, yang bisa berujung pada kematian. Tanpa ragu Abu Bakar membeli Bilal dengan uangnya dan memerdekakannya. Maka jadilah Bilal menjadi muadzin dan pejuang Islam yang setia bersama Rasulullah SAW.
4. Abu Bakarlah yang mempersiapkan kuda untuk Rasulullah hijrah dan sekaligus menemaninya sepanjang perjalanan ke Madinah
5. Bahkan Abu Bakar juga melibatkan seluruh keluargannya untuk mendukung hijrah Nabi. Putranya Abdulloh ditugaskannya untuk membawa info ke gua Tsur; dan pengembala kambingnya yang menghapuskan jejak kakinya di padang pasir, sementara putrinya Asma yg membawa bekal makanan ke gua Tsur.
6. Abu Bakar pulalah yang menutup dengan kakinya lubang-lubang ular yang berbisa di dalam gua Tsur, agar tidak menggigit Rasululloh. Dan dengan penuh kecintaan menjaga dan membiarkan Rasulullah SAW yang penat dan letih, tertidur bersandar ditubuhnya.
7. Abu Bakar dengan senang hati menerima lamaran Rasulullah untuk menikahi putrinya, Aisyah ra.
8. Abu Bakarlah yang mendakwahi sahabat Utsman bin Affan, Saad bin Abi Waqosh, Abdurrahman bin Auf dan Zuber bin Awwam untuk masuk Islam, Mereka adalah sahabat-sahabat yang sangat berjasa dalam membela Islam. Bahkan ke 4 sahabat tersebut termasuk 10 sahabat terbaik Rasulullah SAW.
9. Abu Bakar menginfaqkan seluruh hartanya fisabilillah ketika terjadi paceklik saat akan berangkat jihad. Ketika ditanya Rasulullah, apa yang ia tinggalkan untuk sanak keluarganya, ia mengatakan “cukup Allah dan RasulNya yang aku tinggalkan untuk keluargaku”.
10. Abu Bakarlah yang meneguhkan jiwa para sahabat yang sangat terguncang, termasuk sahabat Umar bin Khattab, ketika mereka mendengar berita wafatanya Rasulullah SAW. Abu Bakar di hadapan para sahabat, setelah mengucapkan hamdalah dan memuji Allah ia berkata: “Ketahuilah barang siapa yang menyembah Muhammad sesungguhnya Muhammad telah wafat. Dan Barang siapa yang menyembah Allah , maka sesungguhnya Allah hidup dan tidak mati…” . Kecintaan beliau kepada Nabi SAW tetap serasi dan sesuai di bawah bingkai Tauhidnya kepada Allah SWT.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Itulah 10 atau sebagian keutamaan sahabat Abu Bakar. Sehingga Rasul bersabda dalam HR Sahih Bukhori: “Seandainya Aku boleh menjadikan seseorang dari umat ini sebagai kekasih , pasti aku menjadikan Abu Bakar sebagai kekasihku”
Kesuksesannya Abu Bakar adalah kesuksesan hablumminalloh dan hablumminannas:
1. Kesuksesan menjaga fitrah Islamnya, dan pelopor dalam keislaman, keimanan dan kelurusan aqidahnya;
2. kesuksesan mendidik keluarganya untuk turut berkorban jiwa, raga dan untuk membela perjuangan Nabi ;
3. Kesuksesannya untuk turut menyebarkan dakwah kepada para tokoh Islam, hingga berdampak besar pada Kejayaan Islam dan Ummatnya.
4. Kesuksesannya dalam jihad hartanya yang luar biasa, untuk seluruhnya dihabiskan di jalan Allah .
5. Kesuksesannya di akhirat kelak dipanggil dan diseru oleh 8 pintu surga.
Marilah kita berdoa kepada Allah, dan bertekad mengabdikan seluruh anugrah ilahi pada diri kita, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, untuk sebesar-besar bakti kita di jalan Allah. Hanya dengan hadirnya manusia-manusia seperti itu, maka ummat ini akan segera bangkit menuju kejayaan dunia dan akhirat.
Ya Allah , Robbul Malaikati war Ruh, wa Robbul ‘Alamiin.
Kami bersaksi tiada Tuhan kecuali Engkau, tiada sekutu bagi Mu
Kampipun bersaksi Muhammad SAW adalah hamba dan Rasul-Mu
Ya Allah jadikanlah kami dalam golongan orang-orang yang bertaubat, orang–orang yang mensucikan diri, orang-orang yang meraih fitrah Islami.
Ya Allah Ya Ghofurur Rohim
Ampunkanlah dosa kedua orang tua kami, dosa suami dan istri kami, dosa putra-putri kami, dosa orang-orang yang berjasa kepada kami, dosa orang-orang yang kami cintai dan mencintai kami, dosa mukminin mukminat, baik mereka yang masih hidup, ataukah yang telah mendahului kami, Engkaulah Maha pendengar dan pengabul doa kami.
Ya Allah , Ya Rohman Ya Rohim
Perbaikilah Agama kami, karena ia adalah puncak urusan kami
Perbaikilah dunia kami, karena di situlah penghidupan kami
Perbaikilah akhirat kami, karena kesitulah kami akan kembali.
Jadikanlah hidup sebagai penambah kebaikan kami. Dan jadikanlah kematian sebagai pemisah kami dari segala keburukan.
Ya Allah, segala puji untuk Mu dan milik Mu
Tunjukilah kami kepada akhlaq yang mulia, tiada yang dapat menunjukkannya kecuali Engkau. Dan bersihkanlah kami dari akhlaq kami yang buruk, dan tidak ada yang bisa membersihkannya kecuali Engkau.
Ya Allah , jadikanlah sebaik-baik umur kami adalah pada akhirnya, sebaik-baik amal kami adalah penutupnya, dan sebaik-baik hari kami, adalah hari perjumpaan kami dengan Mu ya Allah.
Maha Suci Allah, Pemiliki kekuatan, kekuasaan, kebesaran dan keagungan, anugrahkanlah sebagian kekuasaanmu ke tangan hamba-hambaMu yang beriman, sholih, adil dan mencintai rakyat, bukan kepada mereka para pendosa, khianat dan kejam kepada rakyat. Sehingga dengannya akan turun untuk ummat dan bangsa ini, kehidupan yang penuh barokah dan limpahan rahmatMu.
رَبَّنَا آتِنَا فيِ الدُنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قَنَا عَذاَبَ النَارِ
Wassalamualaikum wr.wb.
Baca lebih lengkapnya dalam buku ”Indahnya Berbisnis dengan Tuhan”, seri satu (Life Management Series 1) karya Ust. Ayi Muzayini E.K, dengan pengantar DR. Hidayat Nur Wahid,MA. Penerbit Fatihah Publishing, Buku ini akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Diangkat dari kisah nyata yang sangat istimewa dan penuh haru. Terdiri dari 10 bagian kisah yang unik dan penuh inspiratif. Tebal 296 halaman dengan harga konsumen Rp.58.000 (sudah termasuk ongkos kirim). Harga distributor Rp.30.000,- (minimal pengambilan 60 buku). Segera pesan, persediaan terbatas.
Pemesanan, masukan dan tanggapan dapat dikirim ke Jl.Pesantren No 55A 03/05 Kreo Selatan Larangan Tangerang 15156. HP 0813.8244.2222 Telp. (021)-68.99.23.24 – 7388.41.52 Fax (021)-585.45.01 Email : ayi.okey@gmail.com www.ayi-ibet.blogspot.com
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلاً لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَه، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّجُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُنَافِقُوْنَ. الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرُ الصِّيَامِ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَجَعَلَ عِيْدَ الْفِطْرِ ضِيَافَةً لِلصَّائِمِيْنَ وَفَرْحَةً لِلْمُتَّقِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الأَمِيْن، اللهم فَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلهِ وَأَصْحَابِ الْكِرَامِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Hadirin Jamaah Idul Adha Rahimakumullah
Segala puji bagi Allah, sholawat salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita, teladan kita, pemimpin kita, Baginda Muhammad SAW.
Gema takbir, tahlil dan tahmid dilantunkan di seluruh penjuru dunia, oleh mukminin mukminat, yang menyambut kemenangan besar, kembalinya fitrah insani, kembalinya fitrah Islami, fitrah Tauhid, yakni penyembahan dan ibadah kepada Allah semata, Laa ilaha illa Allah huw Allahu Akbar, Allahu Akbar walil Laahil Hamd.
Itulah takbir kami ya Allah, takbir hamba Mu yang beriman kepada risalah Nabimu Muhammad SAW, penganut DinulHaq, Dinulloh, Dinul Anbiya wal Mursalin, Dinul Islam, satu-satunya Din yang akan terjaga hingga akhir zaman….
Mari kita lantunan gema takbir itu dari jiwa tauhid kita, jiwa taubat kita, jiwa khusyuk kita, jiwa harap kita yang total kepada Allah semata, sehingga Allah sudi membuka pintu Ampunan-Nya, pintu Rahmat-Nya, pintu Surga-Nya dan pintu Ridho-Nya kepada kita, dan menyempurnakan kekurangan-kekurangan Ibadah kita selama sebulan penuh, yang mungkin kita isi dengan kelalaian jiwa, riya, ujub, takabur, ghibah, dan berbagai kemaksiatan lainnya, baik yang kita sadari maupun tidak.
Robbana taqobbal minna shiyamana, wa rukuana, wa sujudana, wa tadhoruana, wa tammim taqsiron ya Robbal Alamin….
Ya Allah terimalah puasa kami, ruku kami, sujud kami, penghambaan kami, zakat kami, terimalah semua ibadah kami. Hanya Engkaulah Yang Maha Sempurna, maka sempurnakanlah ibadah kami ya Allah. Janganlah kau tolak ibadah kami, ibadah Romadhon, dan semua ibadah kami di sepanjang hidup kami ya Allah, Tanpa Rahman Rohim Mu sungguh kami akan menjadi manusia yang merugi ya Allah, Engkaulah Maha pendengar doa kami ya Allah ….
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Para Hamba Allah yang Budiman, kita telah berjuang sebulan penuh untuk mengembalikan Fitrah Islami, marilah kita teguhkan malalui doa dan amal kita, untuk menjaga fitrah puasa, yang dengannya semoga Allah izinkan kita memasuki pintu surga Royyaan, sebagaimana sabda Nabi SAW, dalam Sahih Bukhor Muslim:
فِي الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لَا يَدْخُلُهُ إِلَّا الصَّائِمُونَ
(Di surga terdapat 8 pintu. Salah satunya bernama pintu Royyaan, tidak ada yang bisa memasukinya, kecuali orang-orang yang menjalankan Puasa)
Sungguh benar Sabda Rasul Mu ya Allah, maka jadikanlah kami orang yang akan memasuki pintu Royyan Mu ya Allah. Yang dengannya kami dapat selamat dari beratnya siksa pengadilan di Akhirat kelak, yang seharinya ukurannya adalah “lima puluh ribu tahun” (fi yaumin kaana miqdaruhu khomsiina alfa sanah) .(QS. Al Ma’aarij : 4)
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Para Hamba Allah yang Budiman
Alangkah sempurnanya sukses seorang hamba, jika fitrah Islam Idul Adha ini terus kita jaga dan kita terus tingkatkan dari waktu ke waktu, sehingga akan meraih satu posisi mulia, sebagaimana posisi yang digapai sahabat Abu Bakar Siddiq, yang digambarkan dinyatakan Rasululloh SAW sebagai orang yang sangat berpeluang untuk masuk melalui semua pintu surga, yang berjumlah 8 pintu, sebagaimana diriwayatkan dalam Hadist yang panjang Sahih Bukhori:
{“Barang siapa yang menginfaqkan dua ekor kuda fisabilillah , maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ya Abdulloh ini adalah kebaikan. Barangsiapa yang ahli/ gemar sholat , maka ia dipanggil dari pintu sholat. Barang siapa yang gemar jihad , maka ia dipanggil dari pintu jihad. Barang siapa yang gemar puasa, maka ia dipanggil dari pintu Rayyan. Dan barang siapa yang gemar sedekah , maka ia dipanggil dari pintu sedekah.” “Abu Bakar bertanya: “Ku tebusan Engkau dengan ayah ibuku Ya Rasulullah. Apakah perlu untuk dipanggil dari seluruh pintu itu ? Apakah ada orang yang dipanggil dari seluruh pintu itu ?” Beliau SAW bersabda: “Ya, dan Aku berharap engkau termasuk salah seorang dari mereka”}
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Hadirin Jamaah Sholat Idul Adha yang dimuliakan Allah
Sungguh beruntunglah sahabat Abu Bakar Siddiq. Ia adalah sahabat yang memiliki banyak sekali kelebihan yang patut kita tiru. Patut menjadi inspirasi kita dalam menempuh perjalanan hidup kita ke depan dalam rangka menjaga fitrah kita, membangun masyarakat, memajukan ummat, serta pada saat yang sama merintis jalan menuju 8 pintu surga.
Inilah beberapa kelebihan dan keutamaan Abu Bakar Siddiq ra:
1. Beliau adalah sahabat pertama yang menerima dakwah Islam Nabi SAW, di luar istri Rasul dan sepupu Rasul Ali bin Abi Tholib.
2. Keimanan Abu Bakar kepada Rasulullah tidak terbandingkan. Ketika fitnah perjalanan Isra Mi’raj dihembuskan kaum kafir kepada seluruh penduduk Makkah, termasuk kepada kaum muslimin, maka muslimin yang berani berkata tegas menjawab cemooh itu adalah Abu Bakar Sidiq. Mereka mengejek Rasul tentang perjalanannya yg begitu cepat dalam sehari semalam yang mustahil dalam benak manusia, maka Abu Bakar menjawab ejekan itu: “wa in qoola faqod shodaqo” (jika dia /Muhammad SAW yang mengatakannya, maka pastilah ia benar adanya).
3. Abu Bakarlah yang tanpa ragu mengeluarkan hartanya untuk menyelamatkan budak Bilal bin Rabbah saat disiksa tuannya, yang bisa berujung pada kematian. Tanpa ragu Abu Bakar membeli Bilal dengan uangnya dan memerdekakannya. Maka jadilah Bilal menjadi muadzin dan pejuang Islam yang setia bersama Rasulullah SAW.
4. Abu Bakarlah yang mempersiapkan kuda untuk Rasulullah hijrah dan sekaligus menemaninya sepanjang perjalanan ke Madinah
5. Bahkan Abu Bakar juga melibatkan seluruh keluargannya untuk mendukung hijrah Nabi. Putranya Abdulloh ditugaskannya untuk membawa info ke gua Tsur; dan pengembala kambingnya yang menghapuskan jejak kakinya di padang pasir, sementara putrinya Asma yg membawa bekal makanan ke gua Tsur.
6. Abu Bakar pulalah yang menutup dengan kakinya lubang-lubang ular yang berbisa di dalam gua Tsur, agar tidak menggigit Rasululloh. Dan dengan penuh kecintaan menjaga dan membiarkan Rasulullah SAW yang penat dan letih, tertidur bersandar ditubuhnya.
7. Abu Bakar dengan senang hati menerima lamaran Rasulullah untuk menikahi putrinya, Aisyah ra.
8. Abu Bakarlah yang mendakwahi sahabat Utsman bin Affan, Saad bin Abi Waqosh, Abdurrahman bin Auf dan Zuber bin Awwam untuk masuk Islam, Mereka adalah sahabat-sahabat yang sangat berjasa dalam membela Islam. Bahkan ke 4 sahabat tersebut termasuk 10 sahabat terbaik Rasulullah SAW.
9. Abu Bakar menginfaqkan seluruh hartanya fisabilillah ketika terjadi paceklik saat akan berangkat jihad. Ketika ditanya Rasulullah, apa yang ia tinggalkan untuk sanak keluarganya, ia mengatakan “cukup Allah dan RasulNya yang aku tinggalkan untuk keluargaku”.
10. Abu Bakarlah yang meneguhkan jiwa para sahabat yang sangat terguncang, termasuk sahabat Umar bin Khattab, ketika mereka mendengar berita wafatanya Rasulullah SAW. Abu Bakar di hadapan para sahabat, setelah mengucapkan hamdalah dan memuji Allah ia berkata: “Ketahuilah barang siapa yang menyembah Muhammad sesungguhnya Muhammad telah wafat. Dan Barang siapa yang menyembah Allah , maka sesungguhnya Allah hidup dan tidak mati…” . Kecintaan beliau kepada Nabi SAW tetap serasi dan sesuai di bawah bingkai Tauhidnya kepada Allah SWT.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Itulah 10 atau sebagian keutamaan sahabat Abu Bakar. Sehingga Rasul bersabda dalam HR Sahih Bukhori: “Seandainya Aku boleh menjadikan seseorang dari umat ini sebagai kekasih , pasti aku menjadikan Abu Bakar sebagai kekasihku”
Kesuksesannya Abu Bakar adalah kesuksesan hablumminalloh dan hablumminannas:
1. Kesuksesan menjaga fitrah Islamnya, dan pelopor dalam keislaman, keimanan dan kelurusan aqidahnya;
2. kesuksesan mendidik keluarganya untuk turut berkorban jiwa, raga dan untuk membela perjuangan Nabi ;
3. Kesuksesannya untuk turut menyebarkan dakwah kepada para tokoh Islam, hingga berdampak besar pada Kejayaan Islam dan Ummatnya.
4. Kesuksesannya dalam jihad hartanya yang luar biasa, untuk seluruhnya dihabiskan di jalan Allah .
5. Kesuksesannya di akhirat kelak dipanggil dan diseru oleh 8 pintu surga.
Marilah kita berdoa kepada Allah, dan bertekad mengabdikan seluruh anugrah ilahi pada diri kita, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, untuk sebesar-besar bakti kita di jalan Allah. Hanya dengan hadirnya manusia-manusia seperti itu, maka ummat ini akan segera bangkit menuju kejayaan dunia dan akhirat.
Ya Allah , Robbul Malaikati war Ruh, wa Robbul ‘Alamiin.
Kami bersaksi tiada Tuhan kecuali Engkau, tiada sekutu bagi Mu
Kampipun bersaksi Muhammad SAW adalah hamba dan Rasul-Mu
Ya Allah jadikanlah kami dalam golongan orang-orang yang bertaubat, orang–orang yang mensucikan diri, orang-orang yang meraih fitrah Islami.
Ya Allah Ya Ghofurur Rohim
Ampunkanlah dosa kedua orang tua kami, dosa suami dan istri kami, dosa putra-putri kami, dosa orang-orang yang berjasa kepada kami, dosa orang-orang yang kami cintai dan mencintai kami, dosa mukminin mukminat, baik mereka yang masih hidup, ataukah yang telah mendahului kami, Engkaulah Maha pendengar dan pengabul doa kami.
Ya Allah , Ya Rohman Ya Rohim
Perbaikilah Agama kami, karena ia adalah puncak urusan kami
Perbaikilah dunia kami, karena di situlah penghidupan kami
Perbaikilah akhirat kami, karena kesitulah kami akan kembali.
Jadikanlah hidup sebagai penambah kebaikan kami. Dan jadikanlah kematian sebagai pemisah kami dari segala keburukan.
Ya Allah, segala puji untuk Mu dan milik Mu
Tunjukilah kami kepada akhlaq yang mulia, tiada yang dapat menunjukkannya kecuali Engkau. Dan bersihkanlah kami dari akhlaq kami yang buruk, dan tidak ada yang bisa membersihkannya kecuali Engkau.
Ya Allah , jadikanlah sebaik-baik umur kami adalah pada akhirnya, sebaik-baik amal kami adalah penutupnya, dan sebaik-baik hari kami, adalah hari perjumpaan kami dengan Mu ya Allah.
Maha Suci Allah, Pemiliki kekuatan, kekuasaan, kebesaran dan keagungan, anugrahkanlah sebagian kekuasaanmu ke tangan hamba-hambaMu yang beriman, sholih, adil dan mencintai rakyat, bukan kepada mereka para pendosa, khianat dan kejam kepada rakyat. Sehingga dengannya akan turun untuk ummat dan bangsa ini, kehidupan yang penuh barokah dan limpahan rahmatMu.
رَبَّنَا آتِنَا فيِ الدُنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قَنَا عَذاَبَ النَارِ
Wassalamualaikum wr.wb.
Baca lebih lengkapnya dalam buku ”Indahnya Berbisnis dengan Tuhan”, seri satu (Life Management Series 1) karya Ust. Ayi Muzayini E.K, dengan pengantar DR. Hidayat Nur Wahid,MA. Penerbit Fatihah Publishing, Buku ini akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Diangkat dari kisah nyata yang sangat istimewa dan penuh haru. Terdiri dari 10 bagian kisah yang unik dan penuh inspiratif. Tebal 296 halaman dengan harga konsumen Rp.58.000 (sudah termasuk ongkos kirim). Harga distributor Rp.30.000,- (minimal pengambilan 60 buku). Segera pesan, persediaan terbatas.
Pemesanan, masukan dan tanggapan dapat dikirim ke Jl.Pesantren No 55A 03/05 Kreo Selatan Larangan Tangerang 15156. HP 0813.8244.2222 Telp. (021)-68.99.23.24 – 7388.41.52 Fax (021)-585.45.01 Email : ayi.okey@gmail.com www.ayi-ibet.blogspot.com
Posting Komentar
Posting Komentar