Oleh : Ayi Muzayini (Founder Istana Mulia Group)
Sungguh Indahnya Islam dan Berkahnya Persaudaraan, Bisnis Sukses Mulia berawal dari Sekolah di Kuwait (Kenangan Penulis Kuwait tahun 1993)
Mengenal Abang Irsyad Syafar Buan
Irsyad Syafar | |
---|---|
Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat 2019–2024 | |
Mulai menjabat 28 Agustus 2019 | |
Gubernur | Irwan Prayitno Mahyeldi Ansharullah |
Mayoritas | 18.095 suara[1] |
Anggota DPRD Sumatra Barat 2014–2019 | |
Masa jabatan 28 Agustus 2014 – 28 Agustus 2019 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 18 November 1970 Kota Bukittinggi, Sumatra Barat |
Suami/istri | Meifolinda Muslim[2] |
Anak | 8 |
Orang tua | Syafar Buan (ayah) Darnis Abdullah (ibu) |
Almamater | |
Dikenal karena | Pendiri Ar-Risalah |
H. Irsyad Syafar, Lc., M.Ed. (lahir 18 November 1970) adalah seorang mubalig, praktisi pendidikan, dan politikus Indonesia. Ia dikenal sebagai pengasuh dan pimpinan Perguruan Islam Ar-Risalah, Padang.[3][4] Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat 2019–2024 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bersama sejumlah mubalig yang tergabung dalam Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Irsyad aktif menyelenggarakan kegiatan syiar dan tablig Islam di Sumatra Barat.[5] Selain itu, ia terlibat dalam kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 2005 dan mengetuai Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) periode 2011–2016.
Kehidupan awal dan pendidikan[sunting | sunting sumber]
Irsyad kecil dibesarkan di Nagari Koto Nan IV, Kota Payakumbuh. Berprestasi sebagai juara kelas hingga juara umum sewaktu SD dan MTs, Irsyad mendapat beasiswa di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) di Koto Baru, Padang Panjang.[a] Tamat dari MAPK, ia mendaftarkan diri masuk ke sekolah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta. Sambil kuliah, ia mengikuti sejumlah tes yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mendapatkan beasiswa perkuliahan di Timur Tengah dan lulus.[6]
Tamat dari LIPIA pada 1993, ia masuk kuliah di Institut Pendidikan dan Pelatihan Kuwait. Namun, pemberangkatannya sempat tertunda dua kali karena konflik antara Iraq dengan Kuwait dan Perang Teluk. Selama di Kuwait, ia menggerakkan sejumlah organisasi pelajar Indonesia. Ia sempat menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kuwait. Pada 1997, ia menyelesaikan kuliahnya dengan predikat kelulusan summa cum laude dan menjadi "Mahasiswa Terbaik". Ia mendapat beasiswa dari pemerintah Kuwait untuk melanjutkan S-2 di Universitas Kairo. Irsyad lulus pada 2003.[6]
Ar-Risalah[sunting | sunting sumber]
Tamat dari Universitas Kairo, Irsyad kembali ke Sumatra Barat, tampil sebagai salah seorang inisiator lembaga pendidikan Islam Ar-Risalah yang terwujud lewat berdirinya Yayasan Wakaf Ar-Risalah pada 23 Juni 2003. Dibuka pertama kali di Cupak, Gunung Talang, Solok, Perguruan Islam Ar-Risalah fokus dalam pengembangan pendidikan dengan pola asrama. Sejak 2009, karena keterbatasan lahan, kegiatan belajar mengajar untuk setiap jenjang pendidikan perguruan dipindahkan ke Padang. Saat ini, Ar-Risalah telah berkembang menjadi perguruan dengan jenjang pendidikan PAUD, RA, SD, SMP, dan MA.[7][3]
Politikus[sunting | sunting sumber]
Bergiat di sejumlah organisasi selama kuliah, Irsyad awalnya bergabung dengan PKS di Mesir. Kembali ke Tanah Air, ia diamanahi sebagai Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Sumatra Barat sejak 2005 sampai digantikan Muhammad Yasin pada 2013. Sejak 2015, ia diamanahkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatra Barat.[8]
Pemilihan umum legislatif 2014 dan 2019 mengantarnya duduk di DPRD Sumatra Barat mewakili daerah pemilihan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.[9]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ https://jdih.kpu.go.id/sumbar/data/data_kepkpud/SK%20CALON%20TERPILIH%20Oke.pdf
- ^ https://dprd.sumbarprov.go.id/home/anggota/0/0/
- ^ ab Suyatna Syah Putra, dkk. "Perkembangan Pendidikan Islam di Minangkabau: Perguruan Islam Ar Risalah 2003-2018". Galanggang Sejarah. 1 (2): 292–314.
- ^ "Belasan Ribu Jemaah Laksanakan Salat Id" Diarsipkan 2014-03-25 di Wayback Machine.. Harian Haluan. 12 Agustus 2013. Diakses pada 25 Maret 2014.
- ^ Ikatan Dai Indonesia (IKADI). "Musyawarah Wilayah (MUSYWIL) I PW IKADI Sumatra Barat". 13 Agustus 2009.
- ^ ab "Irsyad Syafar, Anak Minang Lulusan Terbaik Universitas Kuwait Dengan IPK 3,82". Kasurau.com. Diakses pada 25 Maret 2014.
- ^ Mulyadi Muslim, dkk (2014). Kilas Balik 10 tahun Ar Risalah. Padang: Pustaka Ar Risalah
- ^ http://pks.id/content/irsyad-syafar-pimpin-pks-sumatera-barat
- ^ "67 Bacaleg Incar 6 Kursi di DPRD Sumbar" Padang Ekspres. 8 Maret 2013. Diakses pada 25 Maret 2014.
- Keterangan
- ^ MAPK Padang Panjang berada satu kompleks dengan MAN Koto Baru. MAPK hanya ada lima di Indonesia, yang programnya dimulai pada era Menteri Agama Munawir Sjadzali.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Irsyad Syafar. |
- Irsyad Syafar di Facebook
- Irsyad Syafar di Twitter
- Situs resmi Perguruan Islam Ar-Risalah
- Ceramah Irsyad Syafar
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: | Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat 2019–2024 | Diteruskan oleh: |
Jabatan partai politik | ||
Didahului oleh: Trinda Farhan Satria, MT | Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatra Barat 2015–2020 | Diteruskan oleh: Mahyeldi Ansharullah, SP |
Jabatan organisasi Islam | ||
Didahului oleh: | Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumatra Barat 2011—2016 | Diteruskan oleh: Ulyadi Yesmar, MA |
Posting Komentar
Posting Komentar