6 kiat agar Anda Kaya Semakin Kaya

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYV1L0jZmeHK5KHNbVUbduZBHszpL7mJBk6-yce6JFLjmuojS_uKDtDu9IfySxfG-eXcqq2i4dQljFJABsSN4c3lSy1qe-TssRUY26m0jcUYkse5R-duSWutvEb2wLrJcnd98aQTinjFFF/s1600-h/KiatKaya.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342244442132917874" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYV1L0jZmeHK5KHNbVUbduZBHszpL7mJBk6-yce6JFLjmuojS_uKDtDu9IfySxfG-eXcqq2i4dQljFJABsSN4c3lSy1qe-TssRUY26m0jcUYkse5R-duSWutvEb2wLrJcnd98aQTinjFFF/s320/KiatKaya.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 159px; height: 178px;" /></a><br /><br /><strong>Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar </strong> <br /><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><strong> 6 kiat agar Anda Kaya Semakin Kaya dan di Jamin Masuk Surga</strong> <br /><br />1. Pisahkan Keuangan Usaha dengan Keuangan Pribadi. <br />Kesalahan fatal yang harus segera dihindari adalah bercampurnya uang usaha dan uang pribadi. Ketidak jelasan uang perusahaan dan uang pribadi akan sangat menyusahkan bagian keuangan untuk mengetahui laba dan ruginya usaha. <br />Pastikan segera untuk memisahkan keduanya dalam kehidupan Anda. Mulai saat ini juga. <br /> <br />2. Kendalikan Pemasukan dan Pengeluaran Anda <br />Hal yang terbaik agar usaha Anda tetap sehat adalah dengan mengendalikan pemasukan dan pengeluaran secara cermat, tapat, dan efesien.<br /><br />Anda harus selalu memastikan bahwa setiap pengeluaran adalah produktif dan akan menghasilkan keuntungan financial yang baik.<br /> <br />3. Proteksi, proteksi, proteksi <br />Tidak ada yang tahu masa depan. Maka Anda harus selalu mempersiapkan diri akan segala kemungkinan. Buatlah rencana yang matan dan terukur. Lalu buatlah proteksi perusahaan anda, baik dengan investasi yang berdaya guna atau dengan asuransi yang halal dan terjamin.<br /><br />4. Miliki Investasi Lain Selain Usaha <br /><br />Sebaik-baiknya harta yang Anda beli adalah sesuatu yang ketika dijual kembali menjadi nilai financial yang baik. Seperti tanah, saham, emas, properti, dll.<br />Maka jika anda ingin bertambah kaya, maka pastikan anda selalu menambah penghasilan Anda dari berbagai sumber yang halal dan baik. Tekanlah pengeluaran Anda sekecil mungkin untuk hal yang konsumtif, terlebih lagi mubadzir. Pastikan semua terdistribusi sesuai dengan proporsinya. <br /><br />5. Lakukan Analisis Ketika Ingin Membuka Usaha Baru<br />Tidak ada salahnya anda selalu melakukan analisa usaha sebelum anda memulainya. Lakukan dengan cermat dan pertimbangan yang tepat dan cepat. Pastikan legalitas dan peluangnya lebih besar dari resiko yang akan ditanggung.<br /> <br />6. Bagi harta Anda kepada 3 hal yang akan menguntungkan dunia akhirat. <br /><br />Gunakanlah 1/3 harta Anda untuk konsumtif (habis pakai).Yakni kebutuhan mendasar, sandang, pangan dan papan. Lalu gunakan 1/3 harta Anda untuk investasi yang produktif, seperti properti, saham, reksadana syariah, dll. Dan gunakan 1/3 harta anda untuk sedekah dan kegiatan sosial yang produktif. Seperti membantu usaha kecil menengah, mendirikan sekolah gtaris untuk duafa berprestasi, buat jalan sarana usaha, dll.<i>(Bersambung….)</i><br /><br /><strong>Tidak ada yang mustahil bagi Allah. </strong> Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa! <br /><br /><strong>GRATIS :</Strong> <a href="http://ayi-ibet.blogspot.com/2009/05/hoki-quadrant-panduan-untung-dagang.html"> Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau? </a><br /><br /><strong>Kaya Dunia Akhirat,Mau? </strong> <i>Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!</i><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><center><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif" width="250"/></a></center>

6 kiat agar Anda Kaya Semakin Kaya

Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! 6...

Baca selengkapnya »

3 Hal Agar Anda Aman Financial

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWe7WtqGb0B2ObHtUR-hQjiC1JslCYiA6V6Aod9KmdrFyIOY0B6VnTJiokJFn-mIaioG2nW-AKBIJm7d9dowq1OVcowgaHkXucE4b_wkqosXEKELjQCUCTuP7Ol1KDO3LLVyHCOplAiiSY/s1600-h/money.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342229673478071154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWe7WtqGb0B2ObHtUR-hQjiC1JslCYiA6V6Aod9KmdrFyIOY0B6VnTJiokJFn-mIaioG2nW-AKBIJm7d9dowq1OVcowgaHkXucE4b_wkqosXEKELjQCUCTuP7Ol1KDO3LLVyHCOplAiiSY/s320/money.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 300px;" /></a><br /><br /><strong>Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar </strong> <br /><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><br /><strong>3 Hal Agar Anda Aman Financial</strong><br />1. Meningkatkan pendapatan Anda. Dalam contoh di atas, pendapatan Rp 1 juta ditingkatkan menjadi Rp 1,1 juta. Dengan Anda tetap menabung Rp 100 ribu, maka pengeluaran Anda bukan lagi Rp 900 ribu, tapi kembali menjadi Rp 1 juta. <br />2. Menekan pengeluaran Anda. Dalam contoh di atas, Anda bersedia untuk menekan pengeluaran Anda yang tadinya Rp 1 juta menjadi Rp 900 ribu saja. <br />3. Melakukan keduanya, yakni meningkatkan pendapatan sekaligus menekan biaya hidup. Dalam contoh di atas, Anda bisa meningkatkan pendapatan Anda menjadi Rp 1,1 juta, dan menekan pengeluaran Anda menjadi Rp 900 ribu. Dengan demikian, Anda malah memiliki selisih yang lebih besar lagi untuk ditabungkan! <br /><i>(Bersambung….)</i><br /><br /><strong>Tidak ada yang mustahil bagi Allah. </strong> Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa! <br /><br /><strong>GRATIS :</Strong> <a href="http://ayi-ibet.blogspot.com/2009/05/hoki-quadrant-panduan-untung-dagang.html"> Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau? </a><br /><br /><strong>Kaya Dunia Akhirat,Mau? </strong> <i>Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!</i><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><center><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif" width="250"/></a></center>

3 Hal Agar Anda Aman Financial

Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! 3 ...

Baca selengkapnya »

3 jenis modal Financial dalam Usaha

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9hMtliEY4rUTvRB04Ss0JzSDUm-S01oNTq2-0GU6SNZBOGqkh-vuaxZ7GwwP3En0MTKgpp3KMheovQ4zU0I3pyQTynoDF4mGfS24WxqYa4kzTVBpkmTotluJAIVdp_o4Fbipm5aCjpujE/s1600-h/Money+%2B+koin.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342226979734935586" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9hMtliEY4rUTvRB04Ss0JzSDUm-S01oNTq2-0GU6SNZBOGqkh-vuaxZ7GwwP3En0MTKgpp3KMheovQ4zU0I3pyQTynoDF4mGfS24WxqYa4kzTVBpkmTotluJAIVdp_o4Fbipm5aCjpujE/s320/Money+%2B+koin.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 307px;" /></a><br /><br /><strong>Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar </strong> <br /><br /><strong>3 jenis modal yang akan Anda keluarkan dalam Usaha </strong> <br /><br /><strong>1.MODAL INVESTASI AWAL</strong><br /><br />Apa sih yang dimaksud modal investasi awal? Ini adalah jenis modal yang harus Anda keluarkan di awal, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh-contoh modal ini adalah bangunan, peralatan seperti komputer, kendaraan, perabotan kantor dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang. <br /><br />Kalau usaha Anda usaha bengkel motor, maka modal investasi awal Anda adalah bangunan, alat-alat perbengkelan, dan perabot lain yang dibutuhkan di bengkel tersebut. Kalau usaha Anda toko, maka modal investasi awal Anda adalah rak, meja, bahkan mungkin juga mesin kasir. <br /><br />Biasanya, modal ini nilainya cukup besar karena dipakai untuk jangka panjang. Tetapi nilai dari Modal Investasi Awal ini akan menyusut dari tahun ke tahun bahkan bisa dari bulan ke bulan. <br /><br /><br /><strong>2.MODAL KERJA</strong><br /><br />Ini adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda. Modal kerja ini bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang order. <br /><br />Sebagai contoh, kalau usaha Anda usaha tempat makan, maka modal kerja yang Anda butuhkan adalah modal untuk membeli bahan makanan. Kalau usaha Anda usaha pem buatan barang kerajinan, maka modal kerja Anda adalah uang yang Anda keluarkan untuk membeli bahan baku. Kalau usaha Anda adalah jasa fotokopi, ya modal kerja Anda uang yang Anda keluarkan untuk membeli kertas, tinta, dan lain sebagainya. <br /><br />Prinsipnya, tanpa modal kerja, Anda tidak akan bisa menyelesaikan order Anda atau tidak memiliki barang dagangan. Nanti, bisa-bisa Anda malah tidak akan dapat pembeli karena barangnya saja tidak ada. Itulah pentingnya modal kerja. <br /><br /><br /><strong>3.MODAL OPERASIONAL</strong><br /><br />Modal yang terakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnis Anda. Contohnya pembayaran gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, bahkan retribusi. <br /><br />Pos-pos dalam modal operasional ini pada setiap bisnis umumnya hampir sama. Ini karena pada prinsipnya, yang dimaksud dengan modal operasional adalah uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar pos-pos biaya di luar bisnis Anda secara langsung. Jadi, Modal Operasional ini biasanya dibayar secara bulanan. <br /><br /><i>(Bersambung….)</i><br /><br /><strong>Tidak ada yang mustahil bagi Allah. </strong> Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa! <br /><br /><strong>GRATIS :</Strong> <a href="http://ayi-ibet.blogspot.com/2009/05/hoki-quadrant-panduan-untung-dagang.html"> Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau? </a><br /><br /><strong>Kaya Dunia Akhirat,Mau? </strong> <i>Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!</i><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><center><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif" width="250"/></a></center>

3 jenis modal Financial dalam Usaha

Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar 3 jenis modal yang akan Anda keluarkan dalam Usaha 1.MODAL INVESTASI AWAL ...

Baca selengkapnya »

5 Kiat Mengelola Kekayaan

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmlk3uNT6E6ewNbvRhOM3U7adDh2L7t0gJn4wE149x2ODOherrZbn6Tbcabm6JYiv67M5dhDNK-kTYxth1RNlqfq8pV8rX7pVc8IdL7v94TPcIeJ5dgpJvOdM8GAVndwsFapZivypAS2NO/s1600-h/Money+%2B+koin.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342223746699658098" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmlk3uNT6E6ewNbvRhOM3U7adDh2L7t0gJn4wE149x2ODOherrZbn6Tbcabm6JYiv67M5dhDNK-kTYxth1RNlqfq8pV8rX7pVc8IdL7v94TPcIeJ5dgpJvOdM8GAVndwsFapZivypAS2NO/s320/Money+%2B+koin.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 307px;" /></a><br /><br /><strong>Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar </strong> <br /><br /><strong>5 Kiat Mengelola Kekayaan </strong> <br />1. Memperbanyak harta produktif (Property, Deposito, Investasi Sektor Real) <br />2. Atur Pengeluaran Anda ( 1/3 konsumtif, 1/3 Investasi, 1/3 Sedekah) <br />3. Hati-hati dengan bahaya Hutang, (credit card, cicilan konsumtif,) <br />4. Tabungan masa depan (tabungan pendidikan, rumah, tanah, perusahaan) <br />5. Miliki Proteksi (Asuransi / penghasilan diluar gaji) <br /> <br /><i>(Bersambung….)</i><br /><br /><strong>Tidak ada yang mustahil bagi Allah. </strong> Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa! <br /><br /><strong>GRATIS :</Strong> <a href="http://ayi-ibet.blogspot.com/2009/05/hoki-quadrant-panduan-untung-dagang.html"> Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau? </a><br /><br /><strong>Kaya Dunia Akhirat,Mau? </strong> <i>Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!</i><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><center><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif" width="250"/></a></center>

5 Kiat Mengelola Kekayaan

Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar 5 Kiat Mengelola Kekayaan 1. Memperbanyak harta produktif (Property, Depo...

Baca selengkapnya »

Manfaat Menjadi Pedagang dan usahawan

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAdl9PlKKF5mB-g_CxFrA6DnwceBr7vjrhJC5cE8r89CqtDZsBtRoyTRs7PoKZNCyuK8KHxvaEOAGF3uYwqySfijDcnKG2oXQh-9WzrPUuyuCqPq8jdAqaWagn9ar9X3fWj-zj1DJ_jvBl/s1600-h/Quranrosepetals.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342221382547559298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAdl9PlKKF5mB-g_CxFrA6DnwceBr7vjrhJC5cE8r89CqtDZsBtRoyTRs7PoKZNCyuK8KHxvaEOAGF3uYwqySfijDcnKG2oXQh-9WzrPUuyuCqPq8jdAqaWagn9ar9X3fWj-zj1DJ_jvBl/s320/Quranrosepetals.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 216px;" /></a><br /><br /><strong>Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar Dagang atau Wirausaha </strong> <br /><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><strong>Pelajari dan Fahami Manfaat Menjadi Pedagang dan usahawan </strong> <br />• Potensi Penghasilan Relatif Tidak terbatas<br />• Dapat memaksimalkan kemampuan kita<br />• Lebih bebas mengatur waktu <br />• Sikap mental yang mandiri <br />• Lebih bebas berkreasi dan berinovasi<br />• Menikmati Kepuasan, Keberhasilan dan kebahagiaan bersama <br /><br /><strong>Pelajari dan Fahami 6 Prinsip Utama Mencapai Kesuksesan </strong> <br /><br />• Saling Memahami <br />• Saling Menghormati<br />• Saling Percaya <br />• Saling Memberikan Manfaat <br />• Saling Menyayangi <br />• Saling Membela <br /><br /><strong> Pelajari dan Fahami Kepribadian Pengusaha Sukses</strong><br />• Bercita-cita tinggi dan terukur <br />• 88% Belajar dari orang sukses dan 22% dari siapapun <br />• Berfikir dan bersikap Positif <br />• Berani dan heroic <br />• Bertanggung jawab <br />• Berdikari, ikhlas, dan mandiri <br /><br /><i>(Bersambung….)</i><br /><br /><strong>Tidak ada yang mustahil bagi Allah. </strong> Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa! <br /><br /><strong>GRATIS :</Strong> <a href="http://ayi-ibet.blogspot.com/2009/05/hoki-quadrant-panduan-untung-dagang.html"> Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau? </a><br /><br /><strong>Kaya Dunia Akhirat,Mau? </strong> <i>Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!</i><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><center><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif" width="250"/></a></center>

Manfaat Menjadi Pedagang dan usahawan

Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar Dagang atau Wirausaha Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya...

Baca selengkapnya »

3 Cara Mendapatkan Uang

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKwwnySJ3ZFm3BYonteDDapjKtzIarMcGk0U1dLSg1Iy6ayKSuoGmo89nEGQ3sSAfV2M-nNbiTK8VV_BEni2o1YZwFtzYAcxkgKDBgJjLr1pUvQxNSCLZnmfbJvZYxbAIIcmofU-dfPrmF/s1600-h/mon.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342219314317464194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKwwnySJ3ZFm3BYonteDDapjKtzIarMcGk0U1dLSg1Iy6ayKSuoGmo89nEGQ3sSAfV2M-nNbiTK8VV_BEni2o1YZwFtzYAcxkgKDBgJjLr1pUvQxNSCLZnmfbJvZYxbAIIcmofU-dfPrmF/s320/mon.gif" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 173px; height: 157px;" /></a><br /><br /><strong>Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar </strong> <br /><br /><strong>Pelajari 3 Cara Mendapatkan Uang</strong> <br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><br />1. Bekerja. Anda bisa mendapatkan uang dengan cara bekerja, baik itu bekerja pada orang lain, ataupun membuka usaha sendiri. Dengan bekerja pada orang lain, maka uang yang biasanya Anda dapatkan adalah dalam bentuk gaji. Dengan membuka usaha sendiri, maka uang yang Anda dapatkan biasanya bisa lebih besar daripada apabila Anda bekerja pada orang lain.<br /> <br />2. Warisan/hadiah/pemberian. Cara berikutnya untuk bisa mendapatkan uang adalah dengan mewarisinya dari seseorang, seperti dari orangtua atau pasangan Anda. Selain itu, uang juga bisa Anda dapatkan dari orang lain dalam bentuk hadiah atau pemberian. <br /><br />3. Melakukan Investasi. Cara ketiga untuk bisa mendapatkan uang adalah dengan cara menginvestasikan uang yang sudah Anda miliki pada saat ini. Bila Anda melakukan investasi dengan membuka deposito, maka Anda akan mendapatkan uang dalam bentuk bunga deposito. Kalau Anda membeli saham pada harga tertentu dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi, maka Anda akan mendapatkan uang dari selisih harga jual dan harga belinya. <br /><br /><br /> <strong>Tidak ada yang mustahil bagi Allah. </strong> Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa! <br /><br /><strong>GRATIS :</Strong> <a href="http://ayi-ibet.blogspot.com/2009/05/hoki-quadrant-panduan-untung-dagang.html"> Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau? </a><br /><br /><strong>Kaya Dunia Akhirat,Mau? </strong> <i>Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!</i><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><center><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif" width="250"/></a></center>

3 Cara Mendapatkan Uang

Tips Sukses Dagang dan Usaha : Wajibkan Diri Anda untuk Belajar Pelajari 3 Cara Mendapatkan Uang Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin ...

Baca selengkapnya »

Cara Manusia Mendapatkan Kekayaan

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiskzM47OeLdhNeqBgozj0md03d4wucYZHKdfSHkJIFzDZBTsGRA-C8TTmtitASbdNtwsRuh_8jkjH2AV2s0DmtsS4icDRurh8ppvZ9IHWaYM7qMGI6iYlw746YGWYETKLS7xJKXLetVwHk/s1600-h/Carakaya.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342218461275368866" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiskzM47OeLdhNeqBgozj0md03d4wucYZHKdfSHkJIFzDZBTsGRA-C8TTmtitASbdNtwsRuh_8jkjH2AV2s0DmtsS4icDRurh8ppvZ9IHWaYM7qMGI6iYlw746YGWYETKLS7xJKXLetVwHk/s320/Carakaya.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 300px;" /></a><br /><br /><strong>Cash flow Quadrant Robert Qiosaky : 4 Cara Manusia Mendapatkan Kekayaan </strong><br />• Pertama, Menjadi Buruh atau Karyawan (Employee) atau bekerja dengan orang lain. Ketika Anda menerima penghasilan dari sebuah perusahaan yang bukan milik Anda, maka Anda disebut Employee. <br /><br />• Kedua, Self Employee (Bisnis Konpensional / Pengusaha kecil). Self Employee adalah orang yang memiliki pekerjaan sendiri, yang biasanya mereka menerima komisi sesuai dengan lama pekerjaan yang mereka jalani.<br /><br /><br />• Ketiga, Business Owner atau berbisnis dengan System (Penjualan langsung yang dinamis). Mereka mendapatkan penghasilan yang berasal dari bisnis yang mereka tidak perlu ikut terlibat secara rutinitas. Mereka memiliki saving dan ketika mendapatkan uang, mereka akan gunakan uang itu untuk modal dan membeli asset produktif. <br /><br />• Keempat, Investor atau Penanam Modal (Juragan). Jika penghasilan seseorang berasal dari investasi, maka disebut Investor atau penanam Modal. Mereka mendapat pemasukan uang yang tidak tergantung dia bekerja atau tidak, penghasilan akan tetap datang. Bahkan bukan dia yang mengejar uang, tetapi uang yang mengejar dia. <br /><strong>Tidak ada yang mustahil bagi Allah. </strong> Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa! <br /><br /><strong>GRATIS :</Strong> <a href="http://ayi-ibet.blogspot.com/2009/05/hoki-quadrant-panduan-untung-dagang.html"> Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau? </a><br /><br /><strong>Kaya Dunia Akhirat,Mau? </strong> <i>Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!</i><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><center><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif" width="250"/></a></center>

Cara Manusia Mendapatkan Kekayaan

Cash flow Quadrant Robert Qiosaky : 4 Cara Manusia Mendapatkan Kekayaan • Pertama, Menjadi Buruh atau Karyawan (Employee) atau bekerja deng...

Baca selengkapnya »

Personal Identity : Biodata Ayi Muzayini (Founder & CEO Istana Mulia Group)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSjEc4GJz98R0csd0NcdabgUP5zsRd1bMKrLoqV-XDIZAM1CxsPinnJZesEi1Sw7E7iMRE62HnLxaqCsd4GXODUkjgFLP_O185hkXM9OPIVrp0L6vODD8Pt9I1XvCNP1qmyizzUVymyyor/s1230/ayi_muzayini_ceo_istana_mulia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; float: left; font-weight: bold; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="668" data-original-width="1230" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSjEc4GJz98R0csd0NcdabgUP5zsRd1bMKrLoqV-XDIZAM1CxsPinnJZesEi1Sw7E7iMRE62HnLxaqCsd4GXODUkjgFLP_O185hkXM9OPIVrp0L6vODD8Pt9I1XvCNP1qmyizzUVymyyor/w388-h211/ayi_muzayini_ceo_istana_mulia.jpg" width="388" /></a></div><b>Biodata :Profile / Biodata Ayi Muzayini </b><br /> <br /> Ayi lahir pada tanggal enam September 1976 di sebuah kampung Mariuk, Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi, tepatnya sekitar 78 kilometer dari pusat kota Pelabuhan Ratu.<br /> <br /> Pada tahun 1986 Ayi dipaksa keadaan untuk berhenti sekolah dasar, karena tidak ada biaya. Kemudian Ayi diminta Ayahnya merantau ke Jakarta, dengan terlebih dahulu menjadi tukang kuli panggul singkong untuk ongkos perjalanannya. Sepakan kemudian ia memulai perjalanan menuju takdirnya, dengan berjalan kaki menelusuri jalan terjal, becek dan berbatu. Ayi kecil terus melaju di jalan setapak untuk mencapai jalan aspal sejauh 25 KM, karena ternyata uang yang dikumpulkannya tidak cukup untuk ongkos naik ojek. <br /><br />Lapar, lelah, letih, haus, dan panasnya terik matahari tidak membuat Ayi kecil mundur dan menyerah. Walau saat itu usianya baru sepuluh tahun, ternyata harumnya aroma Jakarta bisa membuat jalan terjal dan jauh menjadi terasa sangat dekat. “Jakarta mah hebat, loba hiburan jeng loba duit. Pokonamah genah“. Demikian promosi Kang Jajat sepupunya yang sudah dua tahun merantau di Jakarta. <br /><br />Tapi apa kenyataannya, sungguh Jakarta sangat berbeda dengan bayangannya. Sampai di kota Metropolitan, Ayi hanya mampu menjadi kernet jahit. Gaji tiga puluh lima ribu rupiah seminggu hanya cukup untuk makan sehari-hari. Setiap malam, ia tidur beralaskan bahan levis dan terkadang tidur di atas mesin obras. Ruangannya sangat sempit, bau apek, panas dan pengap, bahkan kadang tidur ditemani kecoa, tikus got dan curut nying - nying. Namun apalah daya, keadaan memaksa untuk tetap bertahan. Untungnya bang Sabar dan bang Tawakal menjadi teman setianya setiap saat, sehingga ia mampu bertahan. <br /><br /> Sahabat yang mulia... Ayi  enam tahun ditakdirkan berada di panti asuhan Yatim dan Dhuafa, walau sebelum kelahiran,  Ayi tidak pernah memesan untuk tinggal di panti Asuhan. Ketetapan Allah lah yang mengantarkan Ayi menghuni panti asuhan. Sungguh Ayi tidak pernah menyesal akan takdir itu, Ayi yakin Allah punya tujuan yang Maha Mulia akan ketetapanNya.<br /> <br /> Saat ini, Allah telah menganugerahkan Ayi sesuatu yang sangat berharga, yakni istri yang baik dan setia, anak laki laki yang lucu dan putri cantik yang lembut, sahabat-sahabat mulia yang baik hati, rumah nan damai, kendaraan yang nyaman, perusahaan yang alhamdulillah berjalan lancar. Untuk itu Ayi ingin bersilaturahim dengan Anda semua. Berikut biodata lengkapnya :<br /><br /><b>Riwayat Pendidikan </b><br /> 1. Alumni dari Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UBL Jakarta 1998-2003<br /> 2. Alumni dari Religious Institute State Of Kuwait 1995-1998<br /> 3. Alumni Islamic Boarding School State Of Kuwait. 1993-1995<br /> 4. Alumni dari Annajah Islamic Boarding School Jakarta 1987-1993<br /> 5. Alumni dari Madrasah Diniyah Sukabumi 1982-1987<br /> <br /> <b>Kursus / Diklat yang pernah diikuti</b><br /> • Jurnalistic & public speaking Al-Yama Training Center State of Kuwait<br /> • Sekolah Tinggi Jurnalistik Ashidiq Intelectual Muslim Bandung<br /> • Sekolah wartawan Cakrajaya Jawa Tengah<br /> • Islamic Presentation Committee state of Kuwait<br /> • Leadership Abdullah Noury Charity State of Kuwait <br /> • English Course IEC Jakarta<br /> <br /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">PENGALAMAN ORGANISIASI</span><br /> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">1) Deputy Indonesia Qatar Kuwait Business Council (IQKBC)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">2) Ketua Alumi Pelajar Negara Kuwait untuk Indonesia</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">3) Ketua Departemen Pendidikan Persatuan Pelajar ASEAN untuk negara Kuwait</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">4) Ketua Departemen Sosial Kemasyarakatan Ikatan Keluarga Melayu negara Kuwait</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">5) Ketua Redaksi Majalah Pelajar Indonesia Kuwait</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">6) Pendiri LDK UBL dan Ketua Ikatan Mahasiswa Muslim Universitas Budi Luhur Jakarta</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">7) Wakil Ketua Ikatan Dai’ Indonesia Tangerang (IKADI)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">8) Ketua Bidang HI Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI)</span></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">RIWAYAT PEKERJAAN</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Pendiri & CEO Istana Mulia Mulia Group</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Pendiri & Komisaris PT Istana Mulia Teknologi</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Pendiri dan Komisaris Utama PT Istana Palangkaraya 999</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Pendiri dan Komisaris Utama PT. Bumi Bangka Mulia</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Komisaris Utama PT.Bangsawan Cyberindo</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Pendiri PT Cheria Travel</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Pendiri Pesantren Entrepreneur Academy Istana Mulia</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Pendiri Istana Yatim Indonesia</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Direktur Utama PT. Mulia Sejahtera Networking 2003 - 2005</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">· Penulis, Trainer. Motivator, Da’i sampai akhir hayat</span><br /> <br /><b>Sertifikat dan Tanda Penghargaan : </b><br /> • Penghargaan dari Menko Kesra atas kontribusi terhadap korban sunami Aceh<br /> • Siswa teladan pelajar ASEAN untuk Kuwait<br /> • Siswa teladan terbaik Madrasah Diniyah Sukabumi <br /> • Juara Terbaik Lomba Pidato Pelajar se JABADETABEK<br /> • Juara terbaik adzan se DKI Jakarta <br /> • Siswa teladan terbaik ke dua Madrasah Darunnajah <br /> • Penghargaan dari Kementrian Pendidikan Kuwait <br /> • Penghargaan dari Nadzir Nuri Foundation State of Kuwait<br /> • Penghargaan dari Islamic Presentation Committee state of Kuwait<br /> <br /> <b>Riwayat Perjuangan/ Karya</b><br /> • Buku Indahnya Berbisnis dengan Allah <br /> • 6 to be 9 ”Agar Dimudahkan Allah dalam Belajar dan Ujian”<br /> • Hoki Quadrant ”Panduan Untung Bekerja dan Wirausaha” <br /> • Fall in Love “Nikah itu Mudah, Berkah, dan Indah<br /> • Bekal untuk Para Dai’ <br /> <br /> <b>Mitra Kerja Training Ust.Ayi Muzayini</b><br /> - PT. Surveyor Indonesia<br /> - PT.Indosat Danmogot <br /> - Bank Bukopin Pusat <br /> - PT. Colega Jakarta<br /> - DIKMENTI Jakarta<br /> - Kementrian Pekerjaan Umum <br /> - Bank Syariah Mandiri. Meruya, Rawa Mangun, Duren Sawit, Kebayoran<br /> - Bank BTN Tangerang<br /> - PT. Karakatau Steal Jakarta <br /> - Wisma Koey Jakarta<br /> - DKM Masjid Agung Bintaro<br /> - Universitas Trisakti<br /> - Universitas Esa Unggul <br /> - Carrefour Ciledug, Kembangan<br /> - AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik) se Jabodetabek<br /> - PT.Adhimixs Procest Indonesia<br /> - BRI Veteran Jakarta Pusat<br /> - RSPP Jakarta<br /> - PKPU dan Dompet Dhuafa Republika<br /> - Dll.<br /> <br /> <b>Pengalaman Seminar dan Training:</b><br /> • Seminar & Training di Malaysia <br /> • Seminar dan Training untuk Para Dai Se Propinsi ACEH <br /> • Seminar dan training di Saudi Arabiyah <br /> • Seminar dan training ke negara Singapura<br /> • Seminar dan training ke negara Thailan<br /> • Seminar dan training ke negara Brunei Darussalam<br /> • Seminar dan training ke negara Uni Emirat Arab<br /> • Menjadi Trainer di Aceh utusan IKADI dan Menko Kesra RI <br /> <br /> <b>Motto Hidup</b> <br /> Hidup Mulia Sejahtera, Mati Syahid Masuk Surga<br /> <br /><div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Info Lengkap Sosok Ayi Muzayini di Media Sosial</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="https://www.facebook.com/mrzein.ayimuzayini" style="border: 0px; color: #c83746; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">https://www.instagram.com/ayimuzayini/?hl=id</a></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="https://www.facebook.com/mrzein.ayimuzayini" style="border: 0px; color: #c83746; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">https://www.facebook.com/mrzein.ayimuzayini</a></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="https://www.facebook.com/istanamuliagroups/" style="border: 0px; color: #c83746; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">https://www.facebook.com/istanamuliagroups/</a></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: "PT Sans", Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="https://www.facebook.com/santripreneuristanamulia/" style="border: 0px; color: #c83746; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">https://www.facebook.com/santripreneuristanamulia/</a></div></div>

Personal Identity : Biodata Ayi Muzayini (Founder & CEO Istana Mulia Group)

Biodata :Profile / Biodata Ayi Muzayini Ayi lahir pada tanggal enam September 1976 di sebuah kampung Mariuk, Jampang Tengah Kabupaten S...

Baca selengkapnya »

Segera Inventarisasi Kekuatan Anda dan Petakan Keunikan Anda Segera

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgbC-8CqJMaBC1LWPYCJG4IKHkRSQOYS2oYygfdV-Whphw3BKw2KoYLgpzv5jH4ME5crUyI_0mg1CE76ksGcAkwGe5pxjPOGWFjXhsVhZei6wiI_ziAIdFFGuDZ-yem5hwpFe8nwdm9_fp/s1600-h/creativity.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342199453181465458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgbC-8CqJMaBC1LWPYCJG4IKHkRSQOYS2oYygfdV-Whphw3BKw2KoYLgpzv5jH4ME5crUyI_0mg1CE76ksGcAkwGe5pxjPOGWFjXhsVhZei6wiI_ziAIdFFGuDZ-yem5hwpFe8nwdm9_fp/s320/creativity.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 242px; height: 320px;" /></a><br /><br /><strong>Tips Sukses Dagang dan Usaha : Segera Inventarisasi Kekuatan Anda dan Petakan Keunikan Anda Segera </strong> <br /><br /><strong>Tulislah Apa yang Anda miliki untuk meraih apa yang Anda inginkan? </strong><br />• Kelayakan pendidikan<br />• Pengalaman dan keterampilan yang cukup<br />• Modal yang memadai<br />• Latar belakang yang kuat<br />• Keahlian yang diperlukan <br /><br />Jika tidak Anda miliki! Bagaimana anda bersaing? Bagaimana anda sukses? Anda ingin merubah keadaan yang lebih baik? Anda siap menerima berbagai keuntungan? Jangan pesimis dan jangan takut, Banyak jalan menuju SUKSES. Insya Allah banyak orang yang ingin berbagi dengan Anda. Kuncinya adalah KEMAUAN. Yakni kemauan untuk berubah, terus belajar, menyiapkan mental Anda untuk GAGAL dan KAYA RAYA. <i>(Bersambung….)</i><br /><br />Insya Allah saya siap menemani anda menuju apa yang anda inginkan! Tidak Ada yang mustahil di dunia ini, Allah adalah Maha Hebat untuk memberikan segala KEAJAIBAN. Jangan batasi iman dan usaha Anda menjemput kuasa, rezeki, dan cinta-Nya. Bangkit ! Saatnya Anda memberikan hadiah terhebat dalam hidup ini, mulai untuk orang yang paling berjasa kepada Anda. Bisa! <br /><strong>Selamat Anda telah membuat pilihan yang bijak</strong><br /><br /><strong>GRATIS :</Strong> <br /><a href="http://ayi-ibet.blogspot.com/2009/05/hoki-quadrant-panduan-untung-dagang.html"> Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau? </a><br /><strong>Kaya Dunia Akhirat,Mau? </strong> <i>Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!</i><br /><br /><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><center><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif" width="250"/></a></center>

Segera Inventarisasi Kekuatan Anda dan Petakan Keunikan Anda Segera

Tips Sukses Dagang dan Usaha : Segera Inventarisasi Kekuatan Anda dan Petakan Keunikan Anda Segera Tulislah Apa yang Anda miliki untuk mera...

Baca selengkapnya »

Tips Sukses Bisnis, Dagang dan Usaha (MLM,Retail,Waralaba,Internet, UKM, dll)

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGvcpzwQ_n4P7ztiBdUuztEYibXMbtWobg1Svek0iXlZylzEQEdk3vQ-oh5XbvQqqUuyVdRhO4fWBWZyaTjCMaUT7mGSZG7ZNKSevkuv8WMVvHL7wVBXLzAoKicI0FVDGMt4PT_RXXyZ9M/s1600-h/uang-niche-adsense.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342154029281296146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGvcpzwQ_n4P7ztiBdUuztEYibXMbtWobg1Svek0iXlZylzEQEdk3vQ-oh5XbvQqqUuyVdRhO4fWBWZyaTjCMaUT7mGSZG7ZNKSevkuv8WMVvHL7wVBXLzAoKicI0FVDGMt4PT_RXXyZ9M/s320/uang-niche-adsense.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 234px; height: 299px;" /></a><br /><br /><strong>Mulailah Menulis Apa Keinginan Anda? </strong> <br /><br />• Apakah Anda ingin Penghasilan yang cukup ?<br />• Apakah Anda ingin Rumah dan mobil impian?<br />• Apakah Anda ingin Bisa umroh dan ibadah haji? <br />• Apakah Anda ingin Hidup sehat dan bahagia?<br />• Apakah Anda ingin Pendidikan anak terjamin? <br />• Apakah Anda ingin Kebebasan Financial? <br />• Apakah Anda ingin Kebebasan Waktu? <br /><br />Ucapkan dan tuliskan semua keinginan Anda, sebelum hal itu dilarang sang WAKTU. Jangan sungkan dan jangan ragu. Jika anda kurang percaya diri, maka tuliskan di buku pribadi Anda. Jika Anda suka tantangan, tuliskan di semua sudut ruang kantor dan rumah Anda dengan jelas dan lugas. Pastikan Allah dan para Malaikat-Nya tahu apa sebenarnya keinginan Anda. Ayo mulai dari saat ini, ambil pulpen, buku dan segera menuliskannya. <i>(Bersambung….)</i><br /><br /><strong>Tidak ada yang mustahil bagi Allah. </strong> Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa! <br /><br /><strong>GRATIS :</Strong> <br /><a href="http://ayi-ibet.blogspot.com/2009/05/hoki-quadrant-panduan-untung-dagang.html"> Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau? </a><br /><br /><strong>Kaya Dunia Akhirat,Mau? </strong> <i>Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!</i><br /><br /><center><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif<br />" width="250"/></a></center><br /><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a>

Tips Sukses Bisnis, Dagang dan Usaha (MLM,Retail,Waralaba,Internet, UKM, dll)

Mulailah Menulis Apa Keinginan Anda? • Apakah Anda ingin Penghasilan yang cukup ? • Apakah Anda ingin Rumah dan mobil impian? • Apakah Anda...

Baca selengkapnya »

Hoki Quadrant : Panduan Untung Dagang & Usaha. Lengkap dan Praktis,Mau?

<strong>Hoki Quadrant</strong> <br /><i><strong>Panduan Untung Dagang & Usaha. Lengkap dan Praktis,Mau</strong></i><br /><br />Oleh Ayi Muzayini<br /><br /><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="125" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/kaya.gif<br />" width="125"/></a><br /><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br />Penting! <br />Panduan ini hanya bagi Anda yang ingin naik gaji 10x lipat? <br />Bagi Anda Untung Bisnis sampai 700x lipat ? <br />Bagi Anda yang ingin Pasangan Ideal? <br />Bagi Anda yang ingin Keluarga Sakinah? <br />Bagi Anda yang ingin terbebas dari Azab dan Mushibah? <br />Bagi Anda yang ingin kaya dan Bahagia Dunia Akhirat? <br /><br /><strong>Apa Keinginan Anda? </strong> <br />• Apakah Anda ingin Penghasilan yang cukup ?<br />• Apakah Anda ingin Rumah dan mobil impian?<br />• Apakah Anda ingin Bisa umroh dan ibadah haji? <br />• Apakah Anda ingin Hidup sehat dan bahagia?<br />• Apakah Anda ingin Pendidikan anak terjamin? <br />• Apakah Anda ingin Kebebasan Financial? <br />• Apakah Anda ingin Kebebasan Waktu? <br /><br /><strong>Apakah anda siap menghadapi persaingan global? </strong> <br /><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif<br />" width="468"></a><br /><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><br /><strong>Apa yang Anda miliki untuk meraih apa yang Anda inginkan? </strong><br />• Kelayakan pendidikan<br />• Pengalaman dan keterampilan yang cukup<br />• Modal yang memadai<br />• Latar belakang yang kuat<br />• Keahlian yang diperlukan <br />Jika tidak Anda miliki! Bagaimana anda bersaing? Bagaimana anda sukses? Anda ingin merubah keadaan yang lebih baik? Anda siap menerima berbagai keuntungan? <br />Saya siap menemani anda menuju apa yang anda inginkan! Tidak Ada yang mustahil di dunia ini, Allah adalah Maha Hebat untuk memberikan segala keajaiban, jangan batasi iman dan usaha Anda menjemput kuasa, rezeki, dan cinta-Nya. Bangkit ! Saatnya Anda memberikan hadiah terhebat dalam hidup ini, Bisa! <br /><strong>Selamat Anda telah membuat pilihan yang bijak</strong><br /><br /><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif<br />" width="468"></a><br /><br /><a href="http://trenbiz.com/ " alt="http://trenbiz.com/"> Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah! </a><br /><br /><br /><br /><strong>TIGA CARA MENDAPATKAN UANG</strong> <br />1. Bekerja. Anda bisa mendapatkan uang dengan cara bekerja, baik itu bekerja pada orang lain, ataupun membuka usaha sendiri. Dengan bekerja pada orang lain, maka uang yang biasanya Anda dapatkan adalah dalam bentuk gaji. Dengan membuka usaha sendiri, maka uang yang Anda dapatkan biasanya bisa lebih besar daripada apabila Anda bekerja pada orang lain. <br />2. Warisan/hadiah/pemberian. Cara berikutnya untuk bisa mendapatkan uang adalah dengan mewarisinya dari seseorang, seperti dari orangtua atau pasangan Anda. Selain itu, uang juga bisa Anda dapatkan dari orang lain dalam bentuk hadiah atau pemberian. <br />3. Melakukan Investasi. Cara ketiga untuk bisa mendapatkan uang adalah dengan cara menginvestasikan uang yang sudah Anda miliki pada saat ini. Bila Anda melakukan investasi dengan membuka deposito, maka Anda akan mendapatkan uang dalam bentuk bunga deposito. Kalau Anda membeli saham pada harga tertentu dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi, maka Anda akan mendapatkan uang dari selisih harga jual dan harga belinya. <br /> <br /><strong>Cash flow Quadrant 4 Cara Manusia Mendapatkan Kekayaan </strong><br />• Pertama, Menjadi Buruh atau Karyawan (Employee) atau bekerja dengan orang lain. Ketika Anda menerima penghasilan dari sebuah perusahaan yang bukan milik Anda, maka Anda disebut Employee. <br />• Kedua, Self Employee (Bisnis Konpensional / Pengusaha kecil). Self Employee adalah orang yang memiliki pekerjaan sendiri, yang biasanya mereka menerima komisi sesuai dengan lama pekerjaan yang mereka jalani.<br />• Ketiga, Business Owner atau berbisnis dengan System (Penjualan langsung yang dinamis). Mereka mendapatkan penghasilan yang berasal dari bisnis yang mereka tidak perlu ikut terlibat secara rutinitas. Mereka memiliki saving dan ketika mendapatkan uang, mereka akan gunakan uang itu untuk modal dan membeli asset produktif. <br />• Keempat, Investor atau Penanam Modal (Juragan). Jika penghasilan seseorang berasal dari investasi, maka disebut Investor atau penanam Modal. Mereka mendapat pemasukan uang yang tidak tergantung dia bekerja atau tidak, penghasilan akan tetap datang. Bahkan bukan dia yang mengejar uang, tetapi uang yang mengejar dia. <br /><br /><strong>Manfaat Menjadi Pedagang / Wirausaha</strong><br />• Potensi Penghasilan Relatif Tidak terbatas<br />• Dapat memaksimalkan kemampuan kita<br />• Lebih bebas mengatur waktu <br />• Sikap mental yang mandiri <br />• Lebih bebas berkreasi dan berinovasi<br />• Menikmati Kepuasan, Keberhasilan dan kebahagiaan bersama <br /><br /><strong>6 Prinsip Utama Mencapai Kesuksesan</strong><br />• Saling Memahami <br />• Saling Menghormati<br />• Saling Percaya <br />• Saling Memberikan Manfaat <br />• Saling Menyayangi <br />• Saling Membela <br /><br /><strong>Kepribadian Pengusaha </strong><br />• Bercita-cita tinggi dan terukur <br />• 88% Belajar dari orang sukses dan 22% dari siapapun <br />• Berfikir dan bersikap Positif <br />• Berani dan heroic <br />• Bertanggung jawab <br />• Berdikari, ikhlas, dan mandiri <br /> <br /><strong>5 Kiat Mengelola Kekayaan </strong> <br />1. Memperbanyak harta produktif (Property, Deposito, Investasi Sektor Real) <br />2. Atur Pengeluaran Anda ( 1/3 konsumtif, 1/3 Investasi, 1/3 Sedekah) <br />3. Hati-hati dengan bahaya Hutang, (credit card, cicilan konsumtif,) <br />4. Tabungan masa depan (tabungan pendidikan, rumah, tanah, perusahaan) <br />5. Miliki Proteksi (Asuransi / penghasilan diluar gaji) <br /> <br /><strong>6 Langkah Sukses Memulai Dagang / Usaha</strong><br />1. Buka mata, hati, dan pikiran <br />2. Baca peluang, baca resiko, baca <br />3. Berdo’a untuk kesuksesan orang lain dan diri <br />4. Berwirausaha dengan ihsan, jangan takut mencoba, jangan khawatir gagal, lakukan mulai dari saat ini, <br />5. Bekerjasama mencapai puncak kesuksesan Bersama <br />6. Bela Sesama, beri manfaat kesebanyak-banyaknya orang <br /><strong>3 jenis modal yang akan Anda keluarkan: </strong> <br /><strong>1.MODAL INVESTASI AWAL</strong><br /><br />Apa sih yang dimaksud modal investasi awal? Ini adalah jenis modal yang harus Anda keluarkan di awal, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh-contoh modal ini adalah bangunan, peralatan seperti komputer, kendaraan, perabotan kantor dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang. <br />Kalau usaha Anda usaha bengkel motor, maka modal investasi awal Anda adalah bangunan, alat-alat perbengkelan, dan perabot lain yang dibutuhkan di bengkel tersebut. Kalau usaha Anda toko, maka modal investasi awal Anda adalah rak, meja, bahkan mungkin juga mesin kasir. <br />Biasanya, modal ini nilainya cukup besar karena dipakai untuk jangka panjang. Tetapi nilai dari Modal Investasi Awal ini akan menyusut dari tahun ke tahun bahkan bisa dari bulan ke bulan. <br /><strong>2.MODAL KERJA</strong><br /><br />Ini adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda. Modal kerja ini bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang order. <br />Sebagai contoh, kalau usaha Anda usaha tempat makan, maka modal kerja yang Anda butuhkan adalah modal untuk membeli bahan makanan. Kalau usaha Anda usaha pem buatan barang kerajinan, maka modal kerja Anda adalah uang yang Anda keluarkan untuk membeli bahan baku. Kalau usaha Anda adalah jasa fotokopi, ya modal kerja Anda uang yang Anda keluarkan untuk membeli kertas, tinta, dan lain sebagainya. <br />Prinsipnya, tanpa modal kerja, Anda tidak akan bisa menyelesaikan order Anda atau tidak memiliki barang dagangan. Nanti, bisa-bisa Anda malah tidak akan dapat pembeli karena barangnya saja tidak ada. Itulah pentingnya modal kerja. <br /><strong>3.MODAL OPERASIONAL</strong><br /><br />Modal yang terakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnis Anda. Contohnya pembayaran gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, bahkan retribusi. <br />Pos-pos dalam modal operasional ini pada setiap bisnis umumnya hampir sama. Ini karena pada prinsipnya, yang dimaksud dengan modal operasional adalah uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar pos-pos biaya di luar bisnis Anda secara langsung. Jadi, Modal Operasional ini biasanya dibayar secara bulanan. <br /><strong>SIMPANAN BAGI HASIL DI BANK</strong><br /><br />Oleh: Mike Rini Dikutip dari Danareksa.com <br />Apakah Anda termasuk orang yang percaya bahwa uang bisa didapat dengan sekejap mata tanpa usaha yang berarti ? Saya tidak. Saya orang yang tidak pernah percaya bahwa uang bisa didapat dengan sekejap mata. Tapi keyakinan saya tersebut ternyata bisa dipatahkan, tepatnya tahun 1998 jamannya masih krisis moneter. Saya tidak akan pernah lupa hari-hari dimana saya bisa mendapatkan uang dengan begitu mudahnya, bahkan tanpa usaha yang berarti sama sekali. Yang saya lakukan saat itu hanya mendepositokan uang saya di sebuah bank. Bayangkan dari uang sebesar Rp 100 juta yang saya depositokan, sim salabim ! satu bulan kemudian berubah menjadi Rp 140 juta ! <br />Jadi timbul pertanyaan, apa yang dilakukan bank tersebut sehingga bisa sebegitu hebatnya membayar bunga deposito sebesar itu. Saya tidak penah tahu kemana uang yang saya simpan dibank tersebut diinvestasikan, namun tidak lama setelahnya jawabannya datang dengan berita likuidasi bank-bank. Termasuk bank saya, hanya saja depositonya sudah saya cairkan dahulu, dan untuk kedua kalinya saya lagi-lagi beruntung. Beberapa teman-temannya yang dananya nyangkut di bank tersebut, harus menunggu berhari-hari dan mengantri dalam antrian yang sangat panjang untuk bisa mengambil dana mereka kembali. Bank-lah pihak yang paling merugi, bukan saja merugi tapi bangkrut total sampai harus ditutup. Kewajiban pembayaran bunga yang luar biasa ekstrim saat itu telah menamatkan riwayat bank tempat saya menabung bertahun-tahun. <br />Bayangkan jika Anda yang berada di posisi penghutang seperti kasus bank tadi (dan seringnya memang begitu bukan ?). Kewajiban cicilan kredit rumah, kredit mobil atau kartu kredit yang tiba-tiba membengkak karena bunganya meroket dan semakin parah jika Anda terlambat membayar, bisa membuat Anda bangkrut. Begitulah keajaiban dari sistem bunga berbunga, bisa sangat menguntungkan di satu pihak namun merugikan pihak lain. <br />Kenyataan ini telah membuktikan bahwa kelangsungan hidup bank konvensional selalu terganggu oleh gejolak suku bunga. Dari sinilah muncul kebutuhan akan adanya suatu sistem perbankan yang tidak berbasis bunga. Menjawab kebutuhan itu sistem perbankan syariah yang berbasis bagi hasil, konon lebih tangguh dari sistem perbankan konvensional. Namun jika dilihat dari kacamata kita sebagai nasabah, apakah menguntungkan jika kita menyimpan uang di bank syariah ? Setelah sekian lama terbiasa dengan sistem bunga bank konvensional, bisakah sistem bank syariah memberikan keuntungan yang lebih besar kepada nasabahnya ? “Tak kenal maka tak sayang”, bagi kita yang sudah terbiasa dengan sistem bunga pada bank konvensional, mungkin merasa ragu-ragu dengan sistem bagi hasil bank syariah. Namun terlepas dari berbagai keraguan tadi, alangkah baiknya kita menuntaskan rasa penasaran kita dengan mempelajari produk-produk simpanan di bank syariah. <br /><br /><strong>Perbedaan Bank Konvensional Dengan Bank Syariah </strong><br />Bank syariah adalah bank yang beroperasi berdasarkan syariah atau prinsip agama Islam. Sesuai dengan prinsip Islam yang melarang sistem bunga atau riba yang memberatkan, maka bank syariah beroperasi berdasarkan kemitraan pada semua aktivitas bisnis atas dasar kesetaraan dan keadilan. Perbedaan yang mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional, antara lain : <br />1. <strong>Perbedaan Falsafah</strong><br /><br />Perbedaan pokok antara bank konvensional dengan bank syariah terletak pada landasan falsafah yang dianutnya. Bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank kovensional justru kebalikannya. Hal inilah yang menjadi perbedaan yang sangat mendalam terhadap produk-produk yang dikembangkan oleh bank syariah, dimana untuk menghindari sistem bunga maka sistem yang dikembangkan adalah jual beli serta kemitraan yang dilaksanakan dalam bentuk bagi hasil. Dengan demikian sebenarnya semua jenis transaksi perniagaan melalu bank syariah diperbolehkan asalkan tidak mengandung unsur bunga (riba). Riba secara sederhana berarti sistem bunga berbunga atau compound interest dalam semua prosesnya bisa mengakibatkan membengkaknya kewajiban salah satu pihak seperti efek bola salju pada cerita di awal artikel ini. Sangat menguntungkan saya tapi berakibat fatal untuk banknya. Riba, sangat berpotensi untuk mengakibatkan keuntungan besar disuatu pihak namun kerugian besar dipihak lain, atau malah ke dua-duanya. <br />2. <strong>Konsep Pengelolaan Dana Nasabah</strong><br /><br />Dalam sistem bank syariah dana nasabah dikelola dalam bentuk titipan maupun investasi. Cara titipan dan investasi jelas berbeda dengan deposito pada bank konvensional dimana deposito merupakan upaya mem-bungakan uang. Konsep dana titipan berarti kapan saja si nasabah membutuhkan, maka bank syariah harus dapat memenuhinya, akibatnya dana titipan menjadi sangat likuid. Likuiditas yang tinggi inilah membuat dana titipan kurang memenuhi syarat suatu investasi yang membutuhkan pengendapan dana. Karena pengendapan dananya tidak lama alias cuma titipan maka bank boleh saja tidak memberikan imbal hasil. Sedangkan jika dana nasabah tersebut diinvestasikan, maka karena konsep investasi adalah usaha yang menanggung risiko, artinya setiap kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari usaha yang dilaksanakan, didalamnya terdapat pula risiko untuk menerima kerugian, maka antara nasabah dan banknya sama-sama saling berbagi baik keuntungan maupun risiko. <br />Sesuai dengan fungsi bank sebagai intermediary yaitu lembaga keuangan penyalur dana nasabah penyimpan kepada nasabah peminjam, dana nasabah yang terkumpul dengan cara titipan atau investasi tadi kemudian, dimanfaatkan atau disalurkan ke dalam traksaksi perniagaan yang diperbolehkan pada sistem syariah. Hasil keuntungan dari pemanfaatan dana nasabah yang disalurkan ke dalam berbagai usaha itulah yang akan dibagikan kepada nasabah. Hasil usaha semakin tingi maka semakin besar pula keuntungan yang dibagikan bank kepada dan nasabahnya. Namun jika keuntungannya kecil otomatis semakin kecil pula keuntungan yang dibagikan bank kepada nasabahnya. Jadi konsep bagi hasil hanya bisa berjalan jika dana nasabah di bank di investasikan terlebih dahulu kedalam usaha, barulah keuntungan usahanya dibagikan. Berbeda dengan simpanan nasabah di bank konvensional, tidak peduli apakah simpanan tersebut di salurkan ke dalam usaha atau tidak, bank tetap wajib membayar bunganya. <br />Dengan demikian sistem bagi hasil membuat besar kecilnya keuntungan yang diterima nasabah mengikuti besar kecilnya keuntungan bank syariah. Semakin besar keuntungan bank syariah semakin besar pula keuntungan nasabahnya. Berbeda dengan bank konvensional, keuntungan banknya tidak dibagikan kepada nasabahnya. Tidak peduli berapapun jumlah keuntungan bank konvesional, nasabah hanya dibayar sejumlah prosentase dari dana yang disimpannya saja. <br />3. <strong>Kewajiban Mengelola Zakat</strong><br /><br />Bank syariah diwajibkan menjadi pengelola zakat yaitu dalam arti wajib membayar zakat, menghimpun, mengadministrasikannya dan mendistribusikannya. Hal ini merupakan fungsi dan peran yang melekat pada bank syariah untuk memobilisasi dana-dana sosial (zakat. Infak, sedekah) <br />4. <strong>Struktur Organisasi</strong><br /><br />Di dalam struktur organisasi suatu bank syariah diharuskan adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS bertugas mengawasi segala aktifitas bank agar selalu sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. DPS ini dibawahi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN). Berdasarkan laporan dari DPS pada masing-masing lembaga keuangan syariah, DSN dapat memberikan teguran jika lembaga yang bersangkutan menyimpang. DSN juga dapat mengajukan rekomendasi kepada lembaga yang memiliki otoritas seperti Bank Indonesia dan Departemen Keuangan untuk memberikan sangsi. <br /><br /><strong>Bagaimana Kita Menyimpan Uang Di Bank Syariah </strong><br />Sebelumnya kita sudah sangat mengenal tabungan, giro dan deposito dari bank konvensional. Pada ke tiga produk bank ini maka setiap bulanya bank berjanji akan membayar sejumlah bunga. Di bank syariah juga mempunyai produk simpanan berupa tabungan, giro dan deposito hanya sebagai nasabah kita tidak menerima pembayaran bunga. Di bank syarah ada 2 cara yang bisa dipilih orang untuk menyimpan uangnya,yaitu : <br />1. Titipan / Wadiah<br />Menitip adalah memberikan kekuasaan kepada orang lain untuk menjaga hartanya/ barangnya. Dengan demikian cara titipan melibatkan adanya orang yang menitipkan (nasabah), pihak yang dititipi (bank syariah), barang yang dititipkan (dana nasabah). Menitipkan sebenarnya bukan usaha perniagaan yang lazim, kecuali penerima titipan menetapkan keharusan membayar biaya penitipan atau administrasi bagi penitip. Maka Titipan bisa memenuhi syarat perniagaan yang lazim. Artinya bank harus menjaga dan bertanggung jawab terhadap barang yang dititipkan karena sudah dibayar biaya administrasinya. Rekening giro di bank syariah dikelola dengan sistem titipan sehingga biasa dikenal dengan Giro Wadiah, karena pada dasarnya rekening giro adalah dana masyarakat di bank untuk tujuan pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Artinya giro hanyalah merupakan dana titipan nasabah, bukan dana yang diinvestasikan. Namun dana nasabah pada giro bisa dimanfaatkan oleh bank selama masih mengendap, tetapi kapanpun nasabah ingin menariknya bank wajib membayarnya. Sebagai imbalan dari titipan yang dimanfaatkan oleh bank syariah, nasabah dapat menerima imbal jasa berupa bonus. Namun bonus ini tidak diperjanjikan di depan melainkan tergantung dari kebijakan bank yang dikaitkan dengan pendapatn bank. Rekening tabungan harian yang memberlakukan ketentuan dapat ditarik setiap saat juga dikelola dengan cara titipan, karena sifatnya mirip dengan giro hanya berbeda mekanisme penarikannya. <br /><br />2. Investasi / Mudharabah<br />adalah suatu bentuk perniagaan dimana pemilik modal (nasabah) menyetorkan modalnya kepada pengelola (bank) untuk diusahakan dengan keuntungan akan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak. Sedangkan kerugian, jika ada akan ditanggung oleh si pemilik modal. Dengan demikian cara investasi melibatkan pemilik modal (nasabah), pengelola modal (bank), modal (dana) harus jelas berapa jumlahnya, jangka waktu pengelolaan modal, jenis pekerjaan atau proyek yang di biayai, porsi bagi hasil keuntungan. Deposito di bank syariah dikelola dengan cara investasi atau mudarobah, sehingga biasa dikenal dengan Deposito Mudharabah. Bank Syariah tidak membayar bunga deposito kepada deposan tetapi membayar bagi hasil keuntungan yang ditetapkan dengan nisbah. Beberapa jenis tabungan berjangka juga dikelola dengan cara mudharobah misalnya tabungan pendidikan dan tabungan hari tua, tabungan haji, tabungan berjangka ini biasa dikenal istilah Tabungan Pendidikan Mudharabah, Tabungan Haji. Tabungan-tabungan tersebut tidak dapat ditarik oleh pemilik dana sebelum jatuh tempo sehingga memenuhi syarat untuk diinvestasikan <br /><strong>Bagaimana Nasabah Mendapat Keuntungan</strong><br /><br />Jika bank konvensional membayar bunga kepada nasabahnya, maka bank syariah membayar bagi hasil keuntungan sesuai dengan kesepakatan. Kesepakatan bagi hasil ini ditetapkan dengan suatu angka ratio bagi hasil atau nisbah. Nisbah antara bank dengan nasabahnya ditentukan di awal, misalnya ditentukan porsi masing-masing pihak 60:40, yang berarti atas hasil usaha yang diperolah akan didisitribusikan sebesar 60% bagi nasabah dan 40% bagi bank. Angka nisbah ini dengan mudah Anda dapatkan informasinya dengan bertanya ke customer service atau datang langsung dan melihat papan display “ Perhitugan dan Distribusi Bagi Hasil” yang ada di cabang bank syariah. <br /><br /><strong>Apakah Simpanan Nasabah di Bank Syariah Dijamin Pemerintah</strong><br /><br />Dalam hal jaminan pemerintak terhadap dana pihak ke tiga di bank, maka bank syariah mempunyai kedudukan yang sama sama dengan bank konvensional. Dana nasabah di bank syariah tetap dijamin pemerintah sesuai dengan ketentuan jaminan pemerintah bagi dana nasabah di bank. <br />ada tiga (3) risiko yang paling ditakutkan orang ketika mereka berinvestasi: <br />1. Turunnya Nilai Investasi <br />Risiko yang paling ditakuti orang ketika berinvestasi umumnya adalah "Apakah uang saya akan hilang?" Kebanyakan orang mungkin menjawab "tidak" kalau ditanya seperti itu. Iyalah, mana ada, sih orang yang mau kehilangan uangnya? Akan tetapi, masalahnya, yang namanya risiko pasti ada dalam setiap investasi. Hanya bedanya adalah di ukurannya. Ada produk investasi yang risikonya cukup besar, ada yang sedang, ada yang kecil. Itu mungkin butuh pembahasan yang khusus di NOVA nomor-nomor mendatang. Yang jelas, satu hal yang paling ditakuti orang, sekali lagi adalah: "Apakah uang saya akan hilang?" <br />Oke, sekarang kalau Anda berinvestasi, seberapa besar penurunan nilai yang bersedia Anda tanggung bila Anda mengalami kerugian? 10 persen? 30 persen? 50 persen? Atau 100 persen? Berapapun besar kerugian yang bersedia Anda tanggung, ingatlah, itu adalah bagian dari berinvestasi. Jangan pernah mengharapkan Anda akan terus-menerus untung. Yang namanya kerugian, sesekali memang harus dialami. Kalau enggak mengalami, ya enggak belajar, kan? <br /><br />2. Sulitnya Produk Investasi itu Dijual <br />Risiko kedua yang paling ditakuti orang ketika berinvestasi adalah apakah produk investasi yang dibelinya itu mudah untuk dijual kembali. Beberapa orang mungkin senang berinvestasi ke dalam emas karena emas dianggap mudah dijual kembali. Akan tetapi, ada juga orang yang berinvestasi ke dalam mata uang dolar Amerika, dan dolar tersebut cepat-cepat dimasukkannya ke bank. Ini karena bila dolar itu disimpan di lemari, maka kondisi fisik dari kertas uangnya mungkin akan menurun, dan itu kadang-kadang akan menyulitkan bila suatu saat dolar itu hendak dijual kembali. Maklum, beberapa bank seringkali tidak mau membeli mata uang asing Anda bila kondisi uang kertasnya robek, rusak atau kumal. <br />Contoh lain dari produk investasi yang tidak selalu mudah untuk dijual kembali adalah barang-barang Koleksi. Barang-barang koleksi umumnya tidak selalu mudah dijual kembali karena pasar pembeli barang-barang ini sangat spesifik. Lukisan misalnya. Karena pasarnya yang spesifik, tidak selalu mudah menjual lukisan. Tapi, sekali terjual, bisa saja harganya sangat tinggi dan memberikan untung yang lumayan buat orang yang menjualnya. <br />Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, ketahui lebih dulu seberapa mudahnya produk investasi Anda bisa dijual kembali. Jangan sampai Anda berinvestasi tapi tidak bisa menjualnya, karena barangnya memang sulit dijual. <br /><br />3. Hasil Investasi yang Diberikan Tidak Sebesar Kenaikan Harga Barang dan Jasa <br />Bayangkan kalau Anda berinvestasi di deposito yang memberikan bunga 10 persen setahun, sedangkan dalam setahun harga barang dan jasa malah naik 15 persen? Hal ini seringkali terjadi, bukan karena terlalu tingginya kenaikan harga barang dan jasa, tetapi karena produk yang dipilih itu sendiri belum tentu sesuai. <br />Iya dong, beberapa dari Anda mungkin menginginkan produk investasi yang aman dan konservatif. Tetapi, konsekuensinya adalah bahwa Hasil Investasi yang didapat mungkin saja tidak bisa menyamai kenaikan harga barang dan jasa. Kalau itu terus Anda alami dari tahun ke tahun, maka Anda akan bangkrut. <br />Apa yang harus Anda lakukan untuk menghadapi risiko ini? Jangan menutup diri terhadap informasi. Pelajari produk-produk investasi lain yang mungkin Anda belum tahu, dan setelah itu cobalah masuk ke situ dengan mempertimbangkan segala konsekuensinya. Lama-kelamaan, Anda pasti bisa mengatasi tingginya kenaikan harga barang dan jasa dengan berinvestasi pada produk yang memang berpotensi untuk bisa memberikan hasil yang lebih tinggi dibanding kenaikan harga barang. <br />Anda harus melakukan satu diantara tiga pilihan dibawah ini: <br />1. Meningkatkan pendapatan Anda. Dalam contoh di atas, pendapatan Rp 1 juta ditingkatkan menjadi Rp 1,1 juta. Dengan Anda tetap menabung Rp 100 ribu, maka pengeluaran Anda bukan lagi Rp 900 ribu, tapi kembali menjadi Rp 1 juta. <br />2. Menekan pengeluaran Anda. Dalam contoh di atas, Anda bersedia untuk menekan pengeluaran Anda yang tadinya Rp 1 juta menjadi Rp 900 ribu saja. <br />3. Melakukan keduanya, yakni meningkatkan pendapatan sekaligus menekan biaya hidup. Dalam contoh di atas, Anda bisa meningkatkan pendapatan Anda menjadi Rp 1,1 juta, dan menekan pengeluaran Anda menjadi Rp 900 ribu. Dengan demikian, Anda malah memiliki selisih yang lebih besar lagi untuk ditabungkan! <br /><br />Tips Untung Beli Dollar <br />1. Belilah dolar di pedagang yang resmi <br />Salah satu hal yang paling ditakutkan orang ketika membeli dolar adalah mendapatkan uang dolar palsu. Nah, salah satu cara menghindari kemungkinan tersebut adalah dengan membelinya ke penjual resmi, seperti bank atau money changer. <br />Memang, bank atau money changer sekalipun bisa saja menjual dolar palsu kepada Anda. Tapi tentu mereka punya kepentingan supaya Anda mau selalu balik ke tempat mereka dan jadi pelanggan. Artinya, mereka juga menjaga reputasi. Kalau sampai satu pelanggan kecewa lalu nama mereka masuk ke dalam Surat Pembaca di koran? Wah, bisa jadi iklan buruk buat mereka. <br />Sekarang, bandingkan dengan penjual dolar perorangan dan tidak resmi yang umumnya tidak punya reputasi yang sudah dibangun sehingga biasanya juga tidak memiliki kepentingan untuk menjaga reputasinya. <br /><br />2. Jangan pernah lama-lama memegang uang dolar kertas <br />Kenapa demikian? Karena perubahan fisik sedikit saja pada uang dolar Anda bisa membuatnya dihargai lebih rendah dari yang seharusnya. Pernah suatu hari saya dan istri saya mendapatkan dolar Amerika kertas dari seorang teman. Jumlahnya 200 dolar. Kami mendapatkannya dalam empat lembaran 50 dolar. Kursnya waktu itu sekitar Rp 9.100 per dolarnya. Ketika hendak menjual ke money changer, ada selembar yang fisiknya agak kuning. Langsung saja staf di sana mengatakan dia tidak mau membeli dolar saya seharga Rp 9.100, melainkan harus dipotong Rp 50. <br />Ini berarti, untuk satu lembar 50 dolar itu, saya rugi Rp 50 per dolarnya. Saya pikir, untunglah cuma selembar saja yang bentuk fisiknya kuning. Kalau semuanya, wah... Jadi, sekali lagi, jangan terlalu lama menahan uang kertas dolar. Lebih baik selekasnya Anda simpan di safe deposit box, atau setorkan saja ke bank. <br />Memang saat kita setor terkadang biaya selisih kursnya merugikan Anda. Tapi saya pikir, kerugian karena selisih kurs masih lebih mendinglah daripada kerugian akibat peribahan fisik dolar. Lama-lama, bisa-bisa uang dolar Anda malah tidak dihargai sama sekali kalau bentuk fisiknya betul-betul rusak. Kalau disetor ke bank, uang dolar Anda akan tercatat di sistem akuntansi mereka, bukan dalam bentuk fisik. Selain itu, juga dapat bunga. Lumayan, kan? <br /><br />3. Ketahui arti istilah Kurs Beli dan Kurs Jual <br />Banyak dari kita yang masih salah mengartikan (atau sering tertukar pada arti) kurs beli dan kurs jual pada tempat jual beli dolar. Oke, andaikan saja Anda datang ke bank. Kemudian di situ terdapat tulisan kurs beli sebesar Rp 9.000 dan kurs jual Rp 9100. Pertanyaannya sekarang, kalau Anda ingin membeli dolar, pada harga berapa Anda akan membeli dolar tersebut? <br />Jawabannya adalah pada kurs jual. Artinya, kurs jual adalah kurs di mana bank bersedia menjual dolarnya. Sebaliknya, kurs beli adalah kurs di mana bank bersedia membeli dolar yang Anda punya. Anda harus selalu melihat dan mengartikan besarnya kurs dari sisi mereka, bukan dari sisi Anda. Bukan sebaliknya. <br />5 kiat praktis yang bisa dengan mudah dilakukan oleh karyawan agar bisa menabung dan berinvestasi:<br />1. Tetapkan Tujuan Keuangan di Masa Depan,<br />2. Menabunglah Secara Bulanan,<br />3. Investasikan Bonus Anda,<br />4. Produktifkan Harta Anda,<br />5. Persiapkan Diri Menghadapi Masa-Masa Sulit<br /><br />5 kiat agar seorang pengusaha bisa jadi kaya: <br />1. Pisahkan Keuangan Usaha dengan Keuangan Pribadi <br />2. Kendalikan Pemasukan dan Pengeluaran Anda <br />3. Proteksi, proteksi, proteksi <br />4. Miliki Investasi Lain Selain Usaha <br />5. Lakukan Analisis Ketika Ingin Membuka Usaha Baru<br /><br />6 Bekal Sukses Berdagang dan Berwirausaha<br />1. Iman<br />2. Ilmu<br />3. Ikhtiar <br />4. Ikhlas<br />5. Ihsan <br />6. Istiqomah <br /><br />6 Kunci Sukses Dunia Akhirat <br />1. Silaturahim <br />2. Sholat Jama’ah <br />3. Sabar <br />4. Syukur <br />5. Sederhana<br />6. Sedekah <br /><br />7 Hal yang penting untuk dilakukan wirausahawan setiap hari<br />1. Membaca Al-Qur’an, membaca buku, membaca koran <br />2. Menyimak atau mendengar kaset/cd yang memotivasi<br />3. Memakan dan meminum yang halal dan thoyyib (sehat) <br />4. Menawarkan dan menjual produk Anda <br />5. Menghadiri majlis ilmu dan pelatihan<br />6. Membangun komunikasi dengan orang positif <br />7. Menceritakan peluang bisnis yang Anda miliki <br /><br />Fakta<br />Joe Girard Sales Terbaik Dunia<br />( Buku : How To Close Every Sales )<br />Menjual mobil di USA 5 buah tiap hari<br /><br />Ralph Robert<br />Penjual Properti Terbaik<br />( Buku : Walk Like a Giant, Sale Like a Mad Man )<br />Menjual rumah 2 unit tiap hari<br /><br />Persoalan<br />Joe Girard & Ralp Robert tahu rahasianya<br />Kebanyakan Kita Tidah Tahu<br /><br /><br />LANGKAH MENJADI PENGUSAHA <br /><br />Banyak orang berniat dan berminat berwirausaha, namun hanya sedikit yang sukses mewujudkannya. Dalam hal ini, modal utama yang harus dimiliki adalah kemauan. Pepatah yang mengatakan ‘Dimana ada kemauan disitu ada jalan’ memang selalu benar adanya. Namun kemauan itu perlu didukung faktor lain yang akan menunjang sebuah kesuksesan.<br />Maka, jika Anda ingin menjadi pengusaha, telusurilah jalan untuk menjadi pengusaha yang terbaik. Berikut sepuluh langkah menjadi sosok entrepreneur yang berhasil:<br />1. Mulailah dari mimpi dan imajinasi<br />Sebelum manusia bisa sampai di bulan, tak pernah ada yang berpikir bahwa itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun seseorang telah membuktikannya bahwa mimpi itu bisa diwujudkan. Ingat, semua bermula dari sebuah mimpi plus keyakinan. Jika Anda berniat memasarkan sebuah produk, jangan cuma niat terus, yakinlah akan produk yang akan Anda tawarkan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide lah yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal batas dan kerterikatan, tak mengenal kata ‘tidak bisa’ ataupun ‘tidak mungkin’.<br />2. Mencintai produk atau servis yang ditawarkan<br />Kecintaan akan produk akan memberikan sebuah keyakinan kepada pelanggan Anda dan membuat kerja keras terasa ringan. Ini membuat Anda mampu melewati masa-masa sulit. Setiap awal usaha selalu banyak halangan ataupun kesulitan yang bertubi tubi, kecintaan akan produk Anda akan membuat Anda bekerja keras dengan senang hati.<br />3. Antusiasme dan keuletan<br />Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan Anda akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru. Sikap malas dan ogah-ogahan hanya akan membuat Anda tertinggal.<br />4. Pelajari dasar-dasar bisnis<br />Pengetahuan adalah kunci keberhasilan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Dasar bisnis yang baik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum Anda menjadi pebisnis akan membantu Anda menyerap pengalaman dan siap untuk sukses. Anda juga bisa mencari guru yang baik untuk perkembangan Anda.<br />5. Berani mengambil resiko<br />Ini adalah kunci awal dalam dunia wirausaha, karena hasil yang mungkin dicapai akan proporsional terhadap resiko yang diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil.<br />6. Mencari masukan dan nasehat tanpa mengabaikan kata hati<br />Entrepreneur selalu mencari nasehat, saran dan kritik dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan ‘indera ke enamnya’.<br />7. Lakukan komunikasi dengan baik<br />Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci sukses. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.<br />8. Kerja keras<br />Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerja keras. Pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan peluang bisnis yang baik. Dalam keseharian, mereka tak kenal lelah dan putus asa.<br />9. Menjalin relasi<br />Tak ada seorang pebisnis pun yang mampu berjalan sendiri. Peran teman, rekan, mitra, dan klien sangat mempengaruhi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, kritik, dan membantu di masa-masa sulit. Maka seorang pebisnis dituntut pandai bergaul untuk menjalin relasi bisnis seluas-luasnya.<br />10. Berani menghadapi kegagalan<br />Kegagalan merupakan awal dari keberhasilan dan menguatkan intuisi serta kemampuan Anda dalam berwirausaha, selama kegagalan itu tidaklah ‘mematikan’. Setiap usaha selalu mempunyai resiko kegagalan dan bilamana sampai itu terjadi, bersiaplah dan kuatkan diri untuk bangkit lagi!<br />Satu hal lagi yang tak boleh Anda lupakan yaitu, jangan mengulur-ulur waktu. Jika Anda telah siap, lakukanlah sekarang juga! Semakin lama Anda menunda maka Anda akan semakin banyak kehilangan peluang dan kesempatan untuk sukses<br /><br />12 PERTANYAAN SEBELUM MEMULAI USAHA<br />Berniat membuka usaha sendiri, tapi bingung harus mulai darimana? Memang tak mudah untuk memulai usaha, tapi jika Anda bisa menjawab pertanyaan berikut, berarti Anda siap memulainya: <br /> Apakah bidang usaha yang akan digeluti itu cukup potensial? Bagaimana prospeknya? <br /> Seberapa ketat persaingannya? Siapa kira-kira yang akan menjadi pesaing usaha tersebut? Bagaimana cara menghadapinya? <br /> Apa target usaha tersebut? Bagaimana mencapainya? <br /> Dari segi hukum, apa yang perlu disiapkan? Apa saja penghalangnya? <br /> Apa nama usaha (perusahaan) itu? <br /> Berapa dana yang dibutuhkan? Bagaimana memenuhinya? <br /> Dimana usaha tersebut akan dijalankan? Apakah sudah mempersiapkan kantornya? <br /> Sarana atau peralatan apa yang dibutuhkan? Bagaimana mendapatkannya? <br /> Apa tersedia asuransi yang memadai? <br /> Apakah Anda sudah memiliki supplier atau pemasok bahan baku? <br /> Sistem manajemen seperti apa yang akan diterapkan? Siapa yang akan menjalankan operasional usaha sehari-hari? Berapa karyaan yang dibutuhkan? <br /> Bagaimana sistem pemasaran dan distribusi produk atau jasa yang akan dihasilkan? Bagaimana agar masyarakat mengenal produk atau jasa yang akan dipasarkan? <br /> Bila tidak bisa menjawab semua pertanyaan itu, maka sebaiknya Anda mengkaji ulang niat membuka usaha sendiri, sampai benar-benar siap.<br /><br /><br />14 RAHASIA BUKA USAHA<br /><br />Dalam sebuah seminar kewirausahaan terbeber fakta, betapa banyak orang ingin berhenti jadi karyawan, dan kemudian mulai buka usaha sendiri. Ada yang sudah siap dengan modal plus perencanaan yang njlimet. Ada yang baru berbekal dengan gagasan semata. Namun ada pula yang punya banyak uang, tapi bingung mau diapain. Masih banyak yang blank (bingung). Tak tahu bagaimana dan dari mana harus memulai.<br />Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha. Berikut 14 rahasianya yang umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminan Anda akan berhasil dengan cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punya banyak alternatif. Anda pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing cara itu.<br /><br />1. Penuhi Kebutuhan Konsumen<br />Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan layanan katering, buka usaha katering. Jika warga di sekitar rumah anda membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer, kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi. Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk dan pelayanan yang lebih baik. Usaha berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.<br />2. Jual Keunikan<br />Jika Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan program komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya. Penemuan baru --apalagi khas dan unik-- sangat berpeluang menembus pasar.<br />3. Duplikasi Usaha Lain<br />Bagi mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. Apa salahnya menyainginya di tempat yang sama? Anda cukup memfotokopi usaha itu, plus memberi sedikit nilai lebih (harga, pelayanan, kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!<br />4. Beri Fasilitas Tambahan<br />Mirip cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar, warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama. Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.<br />5. Jual Ketrampilan<br />Jeli mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak orang berbakat yang --jika dikembangkan dan diberi tempat-- bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis, pasar, mal-mal, adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3 pemangkas rambut berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang bagus, lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas rambut yang eksklusif.<br />6. Jadi Agen<br />Mirip dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro jodoh, baby sister, dll. Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.<br />7. Jual Barang Second<br />Masih sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai historis tertentu bisa punya harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli yang sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat lain dan dengan harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai jenderal yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri ini. Anda tidak akan kekurangan barang.<br />8. Buka Kantor<br />Semisal Anda berlatar belakang profesi seperti dokter, akuntan, pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih jadi 'pekerja' di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka kantor sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi banyak, jangan kuatir kekurangan klien.<br />9. Jalankan DS/MLM<br />Bisnis ini prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif. Direct Selling dan Multi-Level Marketing sering disebut personal franchise. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier. Sebagian perusahaan memberi kesempatan member mendirikan perseroan sendiri (authorized distributor) atau stockist. Namun waspadalah! Hindari bisnis skema piramid atau money game yang berkedok MLM.<br />10. Beli Waralaba<br />Yang modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha yang sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba mana yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi pasarnya. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang saja.<br />11. Beli Usaha Prospektif<br />Ada pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM bagus. Prospek ke depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang lebih jauh, usaha itu tidak punya modal lebih. Jika modal Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu bisa dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya. Cara ini relatif lebih mahal, tetapi lumayan disukai investor tulen.<br />12. Beli Usaha Sekarat<br />Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata karena manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek ke depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah peluang menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif murah. Kadang malah seperti harga 'grosir'. Namun ingat, biaya pemolesannya harus Anda kontrol.<br />13. Buka Lokasi<br />Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal, ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat dengan produk atau jasa yang sangat mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang paling strategis di sana.<br />14. Usaha Bersama<br />Kadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi jago masak masakan asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja Anda bersama-sama buka usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa saling memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya. <br /><br />CARA MENYUSUN KELAYAKAN USAHA<br /><br />Uang dan modal ternyata bukanlah satu-satunya kunci sukses untuk melakukan kegiatan usaha. Kreativitas, kemampuan menangkap peluang usaha, dan keuletan adalah kunci yang lebih utama. Sebab kreativitas mampu melahirkan berbagai alternatif yang tidak terpikirkan oleh mereka yang tidak kreatif.<br /> Kemampuan menangkap peluang usaha dapat menghasilkan uang dan tawaran modal dari pihak lain. Keduanya menjadi lengkap apabila disertai dengan keuletan. Mereka yang ulet biasanya akan tampil sebagai pemenang. Seorang wirausaha yang ulet dan pantang mundur, walaupun hanya memiliki kecakapan dan dana yang relatif terbatas akan dapat mengalahkan orang lain yang memiliki dana dan kecakapan yang lebih baik, tapi tidak ulet.<br /> Banyak contoh membuktikan bahwa hanya pengusaha yang uletlah yang dapat bertahan dalam menghadapi tantangan.<br /> Untuk memulai kegiatan usaha, seseorang perlu melakukan perencanaan dan perhitungan dengan melakukan evaluasi terhadap kelayakan usaha. Kelayakan usaha mencakup perkiraan laba rugi perusahaan, perkiraan arus kas dan analisanya yang dibuat sebagai alat untuk memutuskan apakah suatu rencana usaha atau investasi usaha akan dilanjutkan atau dihentikan.<br /> Menghitung kelayakan usaha juga penting sebagai pertimbangan pihak penyandang dana atau Bank untuk menilai layak tidaknya diberikan pinjaman dana atas usaha yang akan didirikan. Materi dari suatu kelayakan usaha pada prinsipnya memuat empat Aspek, yaitu aspek pemasaran, aspek teknis, aspek yuridis, dan aspek keuangan.<br /> <br />ASPEK PEMASARAN<br />Produk yang dihasilkan oleh wirausaha adalah barang atau jasa yang akan dipergunakan <br />atau dibeli oleh masyarakat. Oleh sebab itu sebelum menentukan produk apa yang akan<br />dihasilkan, maka seorang wirausaha harus mengetahui kondisi pasar terhadap barang dan<br />jasa yang ditawarkan dan mengetahui kebutuhan permintaan dan penawaran, kejelasan<br />informasi tentang- persaingan, informasi tentang perkembangan harga, saluran distribusi<br />dan rencana pemasaran dari produk tersebut.<br /><br />PENETAPAN KEBUTUHAN PASAR<br />Untuk mengetahui tentang kebutuhan konsumen, diperlukan adanya kegiatan survey atau<br />observasi (pengamatan). Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan semua data dan informasi<br />di lapangan yang berhubungan dengan bidang usaha yang akan dijalankan, sehingga<br />ditemukan hal-hal yang memungkinkan tumbuh berkembangnya kegiatan ekonomi baru.<br /> <br />Berikut adalah contoh pengumpulan data untuk membuka usaha di bidang perdagangan di <br />suatu lingkungan perumahan tertentu, misalnya:<br />• Jumlah Rumah 800 unit,<br />• Jumlah KK 800 Orang,<br />• Rata-rata Pendapatan Rp. 1.000.000/Bulan,<br />• Jumlah Kendaraan Penghuni 400 KK,<br />• Jumlah Toko Barang Konsumsi 2 Unit,<br />• Jumlah Toko Kue 1 Unit<br />• dan seterusnya.<br /> <br />Hasil pengamatan ini dapat memberikan informasi tentang kemungkinan adanya peluang<br />usaha yang terdapat di pemukiman tersebut, antara lain: bengkel mobil, toko kelontong,<br />agen minyak, gas, minuman, wartel, pengusaha mebel, cuci mobil, las pagar, salon, foto<br />copy dan lain-lain. Bidang usaha perdagangan eceran/ retail (toko) juga dapat dipilih.<br /> <br />Alasannya karena dalam wilayah yang melayani 800 KK tersebut hanya terdapat dua<br />toko. Selanjutnya perlu juga dicari informasi dari instansi atau pihak pengelola<br />perumahan atau kelurahan setempat. Contoh: Jumlah rumah siap huni 850 rumah Dalam<br />pembangunan 750 rumah Rencana total rumah 3.500 rumah Atas dasar data itu, sejak dini <br />sudah dapat diantisipasi kemungkinan pengembangan usahanya dimasa mendatang.<br />PERMINTAAN DAN PENAWARAN<br />Kelangsungan suatu kegiatan usaha akan tergantung pada adanya kebutuhan atau<br />permintaan atas barang dan Jasa. Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan utama<br />diperlukan pengumpulan data untuk dilakukan perhitungan-perhitungan guna kegiatan<br />usaha yang akan dilakukan, misalnya :.<br />• Jumlah KK 500<br />• Pendapat rata-rata/per-bulan Rp. l00.000<br />• Prosentase biaya hidup dibandingkan pendapatan adalah 80 % atau Rp. 80.000,- <br /> sedangkan rata-rata biaya hidup utama (beras dan lauk-pauk) adalah 60 % dari <br /> total biaya hidup 0.6 x Rp. 80.000,- = 48.000,-<br />• Pendapatan yang dibelanjakan dilingkungan sendiri adalah 40 % dari biaya hidup <br /> utama atau 0,4 x Rp. 48.000,- = Rp. 19.200,-<br /> <br />Data itu menghasilkan kemungkinan belanja di lingkungan sendiri, misalnya 40 % kepada <br />pedagang keliling (lauk pauk) dan sisanya 60 % ke toko kebutuhan hidup sehari-hari atau <br />sebesar 0,6 x Rp. 19.200,- = Rp.11.520, - karena itu, potensi permintaan kebutuhan <br />hidup utama sehari-hari yang dapat dipenuhi melalui belanja toko adalah Rp.11.520,-. <br /> <br />Di samping itu perlu pula pengamatan atas kedua toko yang ada di kawasan tersebut untuk <br />mengetahui besarnya nilai dagangan kemampuan jual serta karakter pembeli (misalnya <br />barang yang laku dan yang kurang laku). Jika hasilnya menunjukkan hanya sebagian kecil <br />potensi permintaan yang dapat digarap, maka masih terdapat peluang membuka usaha <br />baru yang menjual kebutuhan hidup sehari-hari. Contoh :<br />• Potensi Permintaan Rp. 57.600.000,-<br />• Potensi Penawaran Rp. 30.000.000,-<br />• Berarti terdapat potensi/peluang pasar Rp. 57.600.000 - Rp. 30.000.000 = <br /> Rp.27.600.000,-<br />ANALISA PERSAINGAN<br />Bisnis adalah persaingan. Lebih-lebih usaha / toko yang akan dibuka usaha itu bukan<br />satu-satunya toko yang ada. Oleh karena itu, perlu melakukan pengamatan dan pendataan<br />yang detail terhadap toko-toko dilokasi tersebut. Pengamatan dan pendataan misalnya<br />menunjukkan sebagai berikut:<br />• Dalam waktu dekat belum ada rencana usaha baru yang serupa.<br />• Harga jual barang lebih mahal dari harga supermaket, dan prosentase keuntungan <br /> rata- rata 20 %.<br />• Kedua toko itu tidak punya fasilitas antar barang.<br />• Pemasok barang mendatangi toko.<br /> <br />Kesimpulannya, peluang pasar yang hendak diambil tidak diganggu oleh pesaing baru.<br />Melalui pasokan langsung dari Distributor, diperoleh harga yang lebih murah dan<br />bersaing. Upaya untuk menang bersaing dapat dilakukan pula dengan menerapkan sistem<br />swalayan dan memberikan pelayanan pengiriman barang sampai jarak maksimal 2 km<br />dari toko bebas biaya antar. Melalui strategi ini, akan diperoleh konsumen baru, di <br />samping dapat menarik konsumen dari pesaing.<br />PERKEMBANGAN HARGA<br />Satu yang amat penting, dan harus dicermati dalam dunia usaha adalah perkembangan<br />harga jual dari barang yang diproduksi atau diperdagangkan. Keberhasilan seorang<br />pengusaha diukur dari kecepatannya memperoleh informasi tentang perkembangan harga<br />barang, yang dapat berbeda hanya karena perbedaan waktu dan tempat. Mereka yang<br />dapat memanfaatkan informasi tersebut dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar<br />dari pesaingnya.<br />SALURAN DISTRIBUSI<br />Distribusi barang dari produsen ke konsumen adalah suatu mata rantai untuk meluaskan<br />pasar. Dimulai dari yang terdekat dengan produsen, yaitu distributor, agen, sampai<br />pengecer. Makin dekat ke produsen, harga yang diperoleh makin rendah, tetapi dengan<br />jumlah pembelian yang besar. Makin Jauh dari produsen harga yang diperoleh makin<br />mahal. Sebagai upaya memperoleh harga yang lebih murah, perlu menjalin kerja sama<br />yang baik dengan agen dan distributor.<br />RENCANA PEMASARAN<br />Rencana pemasaran menyangkut promosi dan cara mengenalkan produk kepada <br />konsumen. Selain itu rencana pemasaran yang baik juga penting untuk meyakinkan<br />penyandang dana bahwa usaha yang akan dijalankan punya prospek yang<br />menguntungkan, sehingga penyandang dana tertarik untuk menanamkan modalnya pada<br />usaha tersebut.<br /><br />CARA MENYUSUN PROPOSAL KREDIT<br />Banyak kalangan pengusaha KUKM ingin mengajukan pinjaman ke bank tapi bingung<br />bagaimana membuat proposal kredit yang bankable? Atau mungkin Anda sering <br />membuat proposal, tetapi masih ragu apakah proposal yang disusun sudah visible dan<br />bankable? <br /> <br />Kemampuan untuk menyusun proposal kredit akan memberi banyak manfaat dalam<br />usaha Anda. Karena pihak lain tidak mungkin langsung menerima permohonan pinjaman<br />Anda tanpa mempelajari proposal Anda. Proposal merupakan komplemen dalam<br />mengajukan kredit ke bank. Proposal juga urgen untuk menarik perhatian pihak bank,<br />karena proposal mendeskripsikan usaha Anda viable prospektif atau tidak.<br />Keuntungan yang akan Anda peroleh jika Anda mampu menyusun proposal adalah:<br />a. Kreditur akan memprioritaskan pinjaman Anda <br />b. Anda memperoleh kesempatan untuk mengembangkan usaha ke skala yang lebih besar <br />c. Anda akan mendapat penghargaan jika usaha Anda menjadi besar dan teladan <br />d. Anda akan mempunyai relasi yang lebih luas. <br />Berikut ini adalah susunan dari suatu Proposal:<br />1. COVER<br />Halaman pertama yang memuat nama usaha/koperasi (di atas / tengah halaman), tempat usaha, bulan dan tahun pembuatan proposal (biasanya di bawah).<br />2. HALAMAN KEDUA<br />Memuat profil singkat usaha dan identitas pemilik:<br />a. Nama, alamat dan telepon koperasi/perusahaan<br />b. Nama pengurus, karyawan, dan manajer<br />c. Lokasi usaha<br />d. Jumlah anggota koperasi<br />3. RINGKASAN PROPOSAL<br />Isi proposal sebaiknya diringkas dalam bentuk ringkasan proposal yang memuat :<br />a. Profil singkat usaha dan identitas pemilik<br />b. Total kredit yang diminta<br />c. Paket kredit bagi setiap anggota (bagi koperasi)<br />d. Jangka waktu pengembalian kredit<br />e. Grace period (tenggang waktu)<br />f. Alternatif jaminan beserta nilai taksirannya dan kapan usaha akan dimulai.<br />g. Klasifikasi dan kemandirian koperasi<br />h. Kapan rencana usaha/proyek akan dijalankan<br />4. ISI PROPOSAL<br />a. Pendahuluan<br />Pendahuluan dapat berisi latar belakang pendirian usaha, alasan mengenai perlunya investasi dan modal kerja, dan iklim usaha secara umum dan rencana usaha ke depan.<br />b. Tujuan Penggunaan Dana Pembiayaan dan Jumlah Yang Diperlukan<br />Disini Anda perlu menuliskan tujuan penggunaan dana pembiayaan dan jumlah dana pembiayaan yang diperlukan Bagaimana Anda akan menggunakan dana tersebut secara spesifik dan jelas.<br />c. Sejarah dan Eksplanasi Mengenai Usaha Koperasi<br />• Informatif<br />• Faktual<br />• Tanpa emosi<br />Menyangkut kapan usaha didirikan, lokasi awal usaha didirikan, teknologi dan peralatan yang digunakan awal pendirian usaha, perkembangan jumlah karyawan/pengurus, perkembangan jumlah produksi, permintaan dari mana saja, dan pemasaran ke mana saja.<br />d. Informasi Pasar Mengenai Produk dan Jasa Spesifik<br />Menggunakan fakta yang ada, dalam bentuk angka- angka dan nama-nama, misalnya:<br />• Apa saja produk dan jasa yang ditawarkan (yang telah dan akan dihasilkan)<br />• Siapakah para pembeli produk dan saingannya<br />• Apakah ada perusahaan mempunyai spesialisasi pada satu atau dua macam produk, atau memang menawarkan berbagai macam produk untuk dipasarkan<br />• Apa yang dilakukan oleh pemilik usaha dalam menjaga atau meningkatkan bagiannya dalam pasar (market share)<br />• Permintaan-penawaran, identifikasi berbagai indikator umum yang ada kaitannya dengan permintaan dan penawaran produk seperti data kependudukan, pendapatan per kapita suatu wilayah, pemasaran produk dan data lainnya yang berhubungan dengan permintaan penawaran.<br />• Analisa persaingan, diuraikan posisi dan upaya pesaing dalam memasarkan produk sejenis, terutama perbandingan dalam mutu, harga, dan pelayanan.<br />• Saluran distribusi, terangkan metode saluran distribusi pemasaran serta jelaskan kelebihan saluran distribusi pemasaran yang digunakan.<br />• Rencana pemasaran, mengenai produk apa yang akan dipasarkan di lokal, antar kota, propinsi, dan eksport.<br />• Perkembangan harga di tingkat lokal rata-rata 2-3 tahun terakhir<br />e. Aspek Produksi<br />• Proses produksi dan teknologi<br />• Untuk usaha produksi, dijelaskan teknologi yang diterapkan, mesin dan peralatan serta spesifikasi harga, proses produksi secara singkat, bagan dan arus produksi.<br />• Untuk bidang perdagangan, ditulis proses pengadaan barang terjadinya transaksi hingga penyerahan barang.<br />• Kapasitas produksi, Untuk Jenis usaha produksi perlu dicantumkan kapasitas produksi dan rencana produksi per tahun.<br />• Lokasi Usaha, dengan membuat peta dalam bentuk gambaran tangan. Jelaskan dimana lokasi usaha berada. Yang penting lokasi usaha tidak terkena larangan pemerintah.<br />• Lahan dan bangunan, Jelaskan rincian lahan/tanah dengan ukuran baku (hektar/m) apakah lahan tersebut merupakan hak milik, sewa atau bentuk kepemilikan lainnya. Jelaskan apakah ada bangunan yang diperlukan untuk usaha.<br />• Bahan baku dan Bahan Pembantu, Mudah tidaknya pengadaan bahan baku dan bahan pembantu, termasuk sumber, ketersediaan pasokan, volume, mobilisasi bahan baku, sistem pembelian (tunai/kredit).<br />f. Aspek Sosial Ekonomi<br />• Terhadap Lapangan Kerja. Jelaskan apakah usaha tersebut mampu menyerap tenaga kerja, dan berapa jumlah tenaga kerja yang terserap oleh usaha.<br />• Keterkaitan Usaha. Jelaskan keterkaitan usaha dengan usaha besar, dengan usaha kecil menengah lain, dengan koperasi dan lainnya.<br />• Pendapatan. Penjelasan mengenai usaha Anda akan memberipeningkatan<br />g. Sejarah Keuangan Usaha/Koperasi<br />• Laporan keuangan usaha minimal selama 2 tahun terakhir berupa:<br />- Neraca<br />- Laporan laba/rugi<br />- Jenis, jumlah, dan penggunaan kredit<br />- Cashflow(arus kas) penerimaan dan pengeluaran dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya.<br />- Administrasi dan laporan-laporan<br />- Pembelian, produksi, dan penjualan/ekspor<br />- Data-data menyangkut SDM, modal, dan material<br />• Laporan keuangan yang diserahkan sebaiknya lengkap dan tepat.<br />h. Proyeksi Keuangan<br />1. Bentuk proyeksi keuangan:<br /> • Kapasitas usaha, pembelian, dan produksi<br /> • Data penjualan dan ekspor<br /> • Biaya proyek dan rencana pembiayaan<br /> • Anggaran uang tunai (cash budget)<br /> • Laporan pendapatan (laba/rugi) proforma<br /> • Neraca pro forma untuk satu tahun fiskal mendatang<br /> • Sumber dan penggunaan dana<br />2. Sifat Proyeksi Keuangan: Realistik<br /> Didasarkan atas asumsi-asumsi yang wajar dan dapat memberikan deskripsi tentang kemungkinan profit atau loss.<br />i. Daftar Jaminan yang mungkin diberikan<br />Wujud jaminan berupa barang yang dibiayai serta jaminan lain bila dipandang perlu. Misalnya: tanah dan bangunan/mesin, tanah kosong, persediaan barang, dll.<br />j. Penutup<br />Harapan dan ucapan terimakasih pada pihak bank<br />5. LAMPIRAN<br />Informasi tambahan lain yang mendukung dalam bentuk lampiran antara lain :<br />a. Fotokopi KTP, SIM<br />b. Rencana-rencana dalam blueprint<br />c. Gambar-gambar atau foto-foto<br />d. Fotocopy dokumen-dokumen resmi (legal documents) seperti: SIUP, TDP, NPWP, Akta<br />e. Pendirian Usaha, Identitas Pengurus dan catatan-catatan penting<br />f. Data sensus dan data demografis.<br />g. Dalam pelaksanaannya, data-data di atas dapat ditambah/dikurangi disesuaikan dengan jenis usaha. <br />Pada substansinya, proposal yang komprehesif dan menarik sangat diperlukan untuk meyakinkan pihak perbankan untuk memberikan kredit.<br /><br />PENGAJUAN PROPOSAL KREDIT KE BANK<br />Belakangan ini banyak bank-bank besar mengucurkan kredit untuk kalangan usaha<br />segmen KUKM. Bahkan ada bank yang mendirikan unit/divisi yang khusus menangani<br />kredit mikro, seperti Bank Danamon membentuk KUKM Center. Hal ini dimaksudkan<br />untuk lebih mendekatkan bank dengan kalangan KUKM. Namun sayang, banyak<br />pengusaha dikalangan KUKM masih gamang dengan hal-ikhwal kredit. <br />Hal ini boleh jadi karena ketidaktahuan mereka tentang seluk beluk pengajuan kredit dan pengucurannya. Jika Anda atau koperasi Anda ingin mendapatkan pinjaman dari bank, maka Anda perlu mengetahui step-step yang harus dilalui. Nah, berikut ini proses atau alur kerja permohonan dan penyaluran kredit.<br />1. Persiapan Sebelum ke Bank<br />Sebelum Anda pergi ke bank, sebaiknya Anda terlebih dahulu menyiapkan beberapa dokumen penting, antara lain:<br /> a. Membuat proposal yang bankable (memenuhi syarat perbankan) <br /> yang meliputi:<br />• data historis usaha<br />• perkembangan usaha (neraca dan rugi laba);<br />• sumber dan penggunaan dana<br />• jenis, jumlah, dan penggunaan kredit;<br />• penerimaan dan pengeluaran dalam bentuk arus kas (cashflow);<br /> b. Administrasi dan legalitas usaha. <br />Jika Anda telah menyiapkan semua dokumen dan berkas sebagai penunjang permohonan kredit, langkah selanjutnya Anda menemui petugas bank di bagian kredit. Biasanya Anda akan diberikan formulir (isian) permohonan kredit.<br /> <br />2. Mengisi Formulir Permohonan Kredit<br />Di bank tertentu, formulir permohonan kredit Anda diisi oleh petugas bank. Jadi, Anda hanya diwawancarai saja. Namun, tidak menutup kemungkinan, di bank lain Anda akan mengisi formulir sendiri. Formulir tersebut pada umumnya berisi tentang data pribadi, profil usaha, pengalaman usaha, jumlah pengelola, jumlah karyawan, jenis dan pemasaran produk (barang atau jasa) termasuk bahan bakunya, omset usaha, profit margin rata-rata, modal, jaminan, tujuan penggunaan kredit, kebutuhan kredit, kepemilikan jaminan, dan lain sebagainya. <br />Setelah formulir diisi dan ditandatangani oleh Anda, lalu diserahkan kembali kepada petugas bank, maka bank akan melakukan berbagai analisa atas permohonan kredit Anda tersebut.<br />3. Analisa Awal Pejabat Bank<br />Analisa awal dilakukan bank dengan cara antara lain:<br />a. Wawancara. Gunanya untuk untuk mencari kebenaran data di dalam formulir permohonan kredit dan data tambahan yang diperlukan bank. <br />b. Call visit (kunjungan pihak bank ke tempat usaha Anda). <br />c. Call report (laporan kunjungan) <br />4. Analisa Lanjutan oleh Bank<br />a. Analisa Keuangan menyangkut:<br />• Likuiditas, kemampuan prototype usaha dalam membayar utang yang jatuh tempo.<br />• Leverage, mengukur seberapa besar asset calon debitur yang dibiayai oleh bank (kreditur). Kalkulasi ini dapat dilihat melalui komparasi total utang yang dimiliki dengan modal sendiri, perbandingan total utang dengan modal sendiri, dan perbandingan antara pendapatan bersih dengan bunga yang harus dibayar.<br />• Aktivitas usaha, dinilai oleh bank melalui perbandingan pembayaran yang diterima dengan persediaan barang, perbandingan-perbandingan penjualan dengan persediaan total asset, serta perputaran modal kerja dalam setahun.<br />• Profitabilitas atau kemampuan menghasilkan keuntungan, diukur melalui perbandingan laba bersih dengan total asset, serta perbandingan laba bersih dengan modal sendiri.<br />b. Analisa Usaha/industri<br />c. Analisa Manajemen<br />d. Analisa Yuridis Usaha<br />e. Analisa Karakter<br />f. Analisa Jaminan<br />5. Persetujuan/Penolakan Kredit<br />Setelah melakukan analisa-analisa tersebut diatas, bank akan menyetujui atau menolak permohonan kredit Anda. Jika bank menyetujuinya, maka Anda (calon debitur) akan memperoleh offering letter (surat persetujuan prinsip bersyarat) dari bank yang bersangkutan.<br />6. Pengikatan/Perjanjian Kredit<br />Bila Anda (calon debitur) setuju atas persyaratan yang termuat dalam offering letter, maka akan dilanjutkan dengan pengikatan pembiayaan (kredit) dan jaminan.<br />7. Pencairan Kredit (Pembiayaan)<br />Setelah offering leffer yang dilanjutkan dengan pengikatan/ perjanjian kredit (utangpiutang) maka proses selanjutnya adalah pencairan dana. Tiap bank mempunyai kebijakan berbeda. Seperti Bank Muamalat, Anda tidak akan diberi uang dalam bentuk cash, tetapi barang yang Anda butuhkan sesuai dengan usaha Anda. Pemilihan produsen atau pedagang yang menjual diatur dalam kesepakatan antara debitur dan kreditur.<br />8. Monitoring<br />Bank akan melakukan monitoring (pengawasan) terhadap usaha Anda agar dapat berjalan secara sustainable (berkesinambungan) dan meningkat menjadi besar. Sistem nomitoring yang dijalankan sesuai kebijakan masing-masing bank. Biasanya, sifatnya timbal balik, Anda membuat laporan kegiatan usaha, dan pihak perbankan akan mendatangi usaha Anda.<br />9. Pelunasan Utang<br />Hutang yang Anda peroleh dari bank, mempunyai hak untuk dibayar. Buatlah budget anggaran setiap bulan dari penyisihan laba usaha Anda.<br /><br />KIAT KIAT PEMASARAN<br />Memasarkan produk memang gampang-gampang susah. Berikut beberapa jurus yang <br />dapat Anda gunakan dalam pemasaran :<br /> Percaya dan bangga terhadap produk atau jasa yang dipasarkan. <br /> Paham dan mengerti betul produk atau jasa tersebut. <br /> Sediakan anggaran yang cukup untuk pemasaran. <br /> Buat kartu nama, kop surat dan brosur produk dan perusahaan yang menarik dan mencerminkan citra profesional. <br /> Tampilkan 'kesan pertama' yang baik. <br /> Biasakan membawa kartu nama dan brosur perusahaan kemanapun Anda pergi, untuk diperlukan sewaktu-waktu. <br /> Pelajari karakter konsumen yang akan menjadi target pasar produk atau jasa tersebut. <br /> Bidik sasaran pasar dengan tepat. Jangan sampai menawarkan produk pada pihak yang tak sesuai atau tidak mungkin menggunakannya. <br /> Buat jaringan kerja atau network di manapun, untuk menambah panjang daftar relasi Anda. <br /> Sabar, disiplin dan konsisten<br /><br />10 KESALAHAN DALAM PEMASARAN<br />Ada 10 kesalahan yang sering dilakukan pengusaha dalam memasarkan produknya. Simak baik-baik, agar Anda tak ikut terjebak:<br />1. Tidak punya cara pemasaran unik. Untuk itu, Anda harus memikirkan kenapa orang harus memilih produk Anda, pelayanan purna jual, harga yang kompetitif, dan apapun yang membuat konsumen tertarik membeli. <br />2. Lebih menekankan keunggulan produk ketimbang cara pemakaiannya. Padahal, orang lebih memilih produk yang menyertakan keterangan yang jelas tentang cara penggunaannya. <br />3. Tidak memakai judul pada iklannya. Seperti pada artikel koran atau majalah, judul yang baik akan menarik perhatian dan menggiring pembaca untuk membacanya. <br />4. Tidak menguji efektivitas iklan, harga, kemasan produk, dll. Dari mana Anda tahu produk yang ditawarkan menarik bagi konsumen, jika tak mengujinya? Lakukan uji pasar, sebelum produk itu dilempar semua. <br />5. Menciptakan kondisi yang membuat orang sulit berbisnis dengan Anda. Apakah tenaga pemasaran Anda mengerti betul tentang produk yang ditawarkannya? Apakah telepon yang masuk ke kantor Anda dijawab dengan ramah dan informatif? Apakah orang tidak kesulitan mendapatkan nomor telepon dan alamat Anda? Apakah konsumen bisa dengan mudah menemukan barang yang mereka butuhkan? Cobalah Anda berpikir dengan menempatkan diri sebagai konsumen.<br />6. Tidak bisa memahami kebutuhan pelanggan. Apa yang paling penting buat mereka? Bukan harga yang murah, tapi pelayanan yang cepat dan memuaskan. Bagaimana mengetahuinya? Jangan segan-segan untuk bertanya langsung pada mereka.<br />7. Tidak meng-update data pelanggan. Daftar pelanggan adalah harta karun Anda. Daripada mati-matian membawa pelanggan baru, akan lebih mudah 'merawat' dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan lama. Kontak terus mereka, tanyakan apa saja yang membuat mereka suka dan tidak suka dalam berbisnis dengan Anda.<br />8. Tidak berusaha memperkecil resiko. Kenali apa yang membuat konsumen tak mau membeli produk Anda. Beri mereka pertimbangan untuk mempermudah membuat keputusan untuk membeli. Perkecil resiko yang akan mereka tanggung. Bila takut rugi, cobalah dalam waktu sebulan.<br />9. Tidak mendidik konsumen. Jangan hanya bilang bahwa produk atau jasa Anda lebih baik, tapi harus dijelaskan mengapa. Buatlah pelanggan benar-benar percaya pada produk yang ditawarkan. Kualitas, pelayanan, dan harga yang kompetitif, tak menjamin apa-apa, karena setiap pengusaha selalu menawarkan ini.<br />10. Cepat puas. Bila berhasil menjaring pelanggan, pertahankan sampai Anda menemukan cara lain yang lebih baik. Walau Anda tidak suka, tak ada salahnya mengganti kemasan atau iklan yang terbukti disukai konsumen.<br /><br />45 CARA PROMOSI EFEKTIF<br />Anda punya bisnis atau usaha?. Gunakan beberapa dari 45 cara promosi dari kami :<br /> Pasang iklan baris di koran. <br /> Pasang iklan di buku telepon kuning (yellow pages). <br /> Pasang iklan di pusat perkulakan. <br /> Aktif mendekati konsumen lewat telepon. <br /> Mendatangi langsung konsumen yang prospektif. <br /> Promosi lewat surat. <br /> Jadi pembicara di seminar dan bicaralah tentang hal yang benar-benar Anda kuasai. <br /> Jadi pembicara tamu di acara dialog di radio. <br /> Buat pusat data tentang pelanggan Anda, lengkap dengan alamatnya. Jaga terus agar tetap up-to-date. <br /> Bangun citra perusahaan Anda dengan kartu nama dan kop surat yang menarik. <br /> Rancang brosur yang menjelaskan keuntungan dari produk Anda. <br /> Kembangkan sistem pemesanan lewat surat. <br /> Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung produk Anda. <br /> Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing). <br /> Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun. <br /> Terbitkan semacam buletin yang menceritakan perkembangan terbaru usaha Anda, paling tidak tiga bulan sekali. <br /> Buat souvenir dengan logo perusahaan, seperti kalender, pena, mug, kertas memo dan sebagainya. <br /> Buat kampanye sosial yang berhubungan dengan produk Anda. Misalnya jika produk Anda lampu, sebarkan tips tentang hemat pemakaian listrik. <br /> Buat stiker atau balon dengan logo dan slogan perusahaan Anda. <br /> Rancang kaos dengan logo dan nama perusahaan. <br /> Jajagi kerjasama promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing. <br /> Pelajari semua biaya promosi, baik yang lewat koran, majalah, radio, televisi, papan reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lainnya. <br /> Temukan cara untuk mengurasi biaya promosi dengan memanfaatkan promosi patungan. <br /> Berterimakasih kepada pelanggan dengan mengiriminya surat. <br /> Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan cara mengiriminya kartu ulang tahun, Lebaran, Natal, atau tahun baru. <br /> Pasang profil perusahaan di majalah atau koran yang biasa dibaca oleh calon konsumen sasaran. <br /> Sewa agen periklanan atau humas (PR/public relations). <br /> Selenggarakan sayembara yang bersifat promosi. <br /> Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk, jasa, dan perusahaan Anda. <br /> Selipkan brosur atau bahan promosi lainnya ke dalam tagihan yang Anda kirim. <br /> Cari calon pelanggan di pameran-pameran. <br /> Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan dengan bisnis Anda. <br /> Cari calon pelanggan di seminar-seminar. <br /> Cari calon pelanggan di majalah atau koran. <br /> Kemas brosur, daftar harga, dan surat-menyurat dalam tempat khusus untuk pelanggan. <br /> Pasang papan penunjuk di pinggir jalan dekat kantor Anda. <br /> Sebarkan brosur dengan menyelipkannya di wiper kaca mobil. <br /> Cetak kalimat bersifat promosi pada kertas surat atau amplop. <br /> Pasang logo dan nama perusahaan pada mobil perusahaan. <br /> Siapkan video tentang profil perusahaan. <br /> Buat daftar produk lengkap tentang gambar, cara penggunaan dan keuntungan pemakaian untuk mempermudah Anda membuat promosi. <br /> Siapkan proposal yang siap ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan. <br /> Sediakan contoh produk gratisan. <br /> Sediakan kesempatan kepada calon pelanggan untuk melihat-lihat proses produksi. <br /> Sponsori acara amal.<br /><br />15 CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN EKSTRA<br />Anda orang kantoran dengan single income? Sudah nggak zamannya lagi. Ternyata di sekeliling Anda bertaburan peluang penghasilan ekstra. <br />Satu fakta besar, hampir semua pekerja pegawai kantoran (swasta maupun pegawai negeri) di level menengah ke bawah, mengeluhkan lamban dan kecilnya tingkat kenaikan gaji. Bahkan posisi-posisi tertentu begitu kejamnya, tanpa kenaikan gaji. Perusahaan selalu mengisi posisi tersebut dengan orang-orang baru, yang digaji dengan standart yang sama, dari tahun ke tahun. Siapa yang salah?<br />Tidak perlu saling tuding. Itu tidak produktif. Bagusan otak dipakai untuk mencari bisnis sampingan, supaya ada penghasilan ekstra. Siapa tahu, bisnis sampingan bisa jadi andalan jika ada gelombang PHK? Beruntung sekali, pekerja kantoran umumnya berhak libur hari Sabtu dan Minggu. Inilah waktu-waktu emas bagi pemburu extra money.<br />Diperlukan kemauan menggali potensi, unjuk diri, rajin cari informasi, sedikit keberanian menjual, maka peluang dan kesempatan akan tumbuh bak jamur di musim hujan. Tidak percaya? Simak 15 tips berikut ini:<br />1. Modal Fisik<br />Punya wajah lumayan manis, suara merdu mendayu, rambut lurus atau kribo, bodi tubuh yang oke, senyum menawan, semuany bisa menjadi modal. Umumnya dunia hiburan menyukai hal-hal tersebut. Jika Anda mempunyai sesuatu yang khas, jangan sungkan sedikit membukanya kepada khalayak. Ingat, dari Tessy sampai Ari Sihasale, semuanya punya keunikan dan penggemar tersendiri. Sering-seringlah berada di tengah kerumunan orang, sedikit unjuk diri, dan bersiap-siap ketangkap pencari bakat aja ... <br />2. Kenali Bakat<br />Jika modal fisik pas-pasan, jangan patah arang. Sadarilah, setiap orang pasti dibekali bakat. Jangan remehkan bakat bicara, melucu, menjual, menyanyi, menari, keuletan, rasa ingin tahu, pandai memperbaiki barang rusak, gudang ide, pandai berfantasi, dll. Galilah! Anda bakat bicara dan melucu, bersiap-siaplah jadi MC di berbagai acara. Mulai saja dari tingkat RT, lalu ke perusahaan-perusahaan. Honornya lumayan!<br />3. Bisniskan Hobi<br />Jangan anggap enteng hobi-hobi seperti puisi, mengarang, menggambar, melukis, memotret, koleksi barang langka, koleksi buku, browsing internet, naik gunung, arung jeram, panjat tebing, diskusi, dll. Jika bakat munculnya kala-kala saja, hobi biasanya ditekuni. Suka nulis, bersiaplah jadi freelance copywriter di berbagai agen iklan atau media. Suka berpetualang, bersiaplah menemani eksekutif-eksekutif yang kepengin refreshing. Senang dapat, duit dapat!<br />4. Standar Kualitas<br />Kemaslah bakat, hobi, atau kemampuan tersebut sehingga layak dijual. Asah sampai memenuhi standar profesional. Jika Anda komersialkan tulisan, menulislah sesuai standar-standar yang baku. Jika membisniskan wisata pertualangan, berikan jaminan keamanan, keselamatan, kenyamanan, kemudahan, sistem rapi, standar tarif, dll. Konsumen atau klien suka paket-paket penawaran yang praktis.<br />5. Standar Tarif<br />Anda harus tahu berapa tarif, fee, atau honor yang layak Anda terima. Caranya? Rajin-rajinlah bertukar informasi dengan sesama freelancer. Kadang spekulasi besarnya fee bisa dipakai, meski selalu berisiko. Jika gagal menegosiasikan jumlahnya, tawarkan barter (barang atau jasa).<br />6. Semua Profesi Oke<br />Apapun profesi atau pekerjaan tetap Anda, pasti ada yang bisa 'dikaryakan' di luar jam kerja resmi. Anda sopir kantor, beri kursus nyetir. Anda PR dan bisa memotret, cari orderan di pesta perkawinan yang membludak tiap Sabtu-Minggu. Anda sekretaris, terima ketikan skripsi atau jadi transkriptor. Dengan keahlian dan standar kualitas tertentu, apes-apesnya Anda bisa jadi konsultan.<br />7. Promosikan Langsung<br />Sebagus apapun kemampuan dan bakat, jika orang tidak tahu, tidak bakal ada order. Maka hukumnya super wajib, promosikan secara langsung. Beritahu setiap teman dan kenalan, Anda punya penawaran jasa atau produk tertentu. Friend, aku bisa bikin proposal, bikin taman, bikin patung, bikin lukisan, ada order ..?!<br />8. Kartu Nama<br />Bukan sekedar kartu nama biasa, tapi kartu nama yang menginformasikan jasa atau produk yang bisa Anda tawarkan (business card). Jangan ragu untuk punya 3-5 kartu bisnis, dan berikan kepada siapa saja. Selalu beri lebih dari satu kartu nama. Yang ini buat you, yang satunya buat sobat you ..! Kartu yang menarik pasti memancing orang bertanya. Sangat efektif untuk menarik perhatian orang yang baru dikenal. Jika mereka bertanya, silakan prospek ...<br />9. Mintalah Referensi<br />Kadang teman atau kolega lagi tidak butuh penawaran Anda. Tapi ingat, mereka juga punya relasi. Maka jangan rikuh untuk meminta referensi. Friend, di kantor ada yang butuh dibantuin bikin pidato atau nulis makalah? Kasih tau aku ya ...<br />10. Menu Bicara<br />Proyek-proyek atau bisnis sampingan harus digali dan ditemukan. Setiap kali bertemu teman, kenalan baru, atasan, kolega bisnis, selalu sempatkan bertanya, Ada BS (Bisnis Sampingan) ndak?. Apa yang bisa diobyekin nih? Jadikan pertanyaan ini sebagai menu pembuka atau penutup setiap ketemu relasi. Pembicaraan akan lebih bergairah, peluang pun bakal sering mampir.<br />11. Dewa Penolong<br />Di balik setiap keluhan dan problem, pasti ada peluang bisnis. Maka, jadilah pendengar yang baik, sekaligus dewa penolong. Waduh, komputerku kok lambat banget ya ... keluh bos Anda. Ingat, banyak orang yang takut ketipu dan tidak mau repot. Mereka andalkan orang yang dikenal baik. Jika punya teman yang trampil, rekomendaikan namanya. Jika Anda sendiri mampu; Bos ... kayaknya 30% onderdilnya perlu diganti deh. Biar saya aja yang servis ... biayanya segini!<br />12. Broker Proyek<br />Bagi penggemar bisnis sampingan, setiap waktu proyek berseliweran di depan hidung. Semisal ada proyek di luar ketrampilan yang Anda miliki, jangan pernah lepas begitu saja. Saya bisa bantu, beri waktu sehari ... Ini jawaban yang paling pakem. DILARANG KERAS MENOLAK PROYEK. Inilah hukum besi pemburu extra money. Tugas Anda hanya mencari relasi yang bisa memenuhi kebutuhan itu, dan meminta komisi proyek 15%.<br />13. Kolektor Kartu Nama<br />Di setiap kartu nama yang Anda peroleh dari siapapun, tercantum sekurang-kurangnya satu potensi bisnis sampingan. Agen asuransi, distributor MLM, agen kartu kredit, adalah pengoleksi kartu nama terbaik di jagad penjualan. Koleksi ini akan jadi sumber ide, inspirasi, relasi, dan peluang bisnis yang kaya. Maka, Anda wajib meminta kartu nama setiap orang yang Anda temui. Tidak boleh malu!<br />14. Anti Sendirian<br />Sawah ladang bisnis sampingan adalah kerumunan orang banyak. Jadi, jangan lewatkan undangan pernikahan, selamatan, diskusi, seminar, rapat akbar, kampanye, kursus, lokakarya, konferensi, lomba maraton, pameran-pameran, baik yang gratis maupun yang bayar. Inilah tambang emas para fotografer freelance.<br />15. Lakukan Sekarang Juga!<br />Tidak ada alasan menunda, Anda harus mencoba. Mulai detik ini, milikilah keberanian menjual ide, gagasan, mimpi, kemampuan, ketrampilan, dan pengalaman Anda. Awalnya berjalanlah dengan prinsip iseng-iseng berhadiah. Nothing to lose! Jika penghasilan ekstra mulai mengalir, Anda akan temukan suatu kegairahan baru yang tiada tara. (ed)<br /><br />KUNCI SUKSES USAHA<br />Ada beberapa hal yang harus diketahui untuk bisa sukses dalam usaha anda. William A. Ward pernah berkata, Ada empat langkah mencapai sukses, yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah menyerah. <br />Kunci sukses untuk menjadi seorang pengusaha sukses harus harus mengikuti falsafah berikut ini: <br />1. Ikuti perkembangan jaman. Bergabunglah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis Anda. Banyak membaca dan gali informasi sebanyak mungkin. Internet akan banyak membantu Anda. <br />2. Buat rencana keuangan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat target jangka pendek dan jangka panjang. Jangan pernah menyerahkan kondisi keuangan pada nasib. Perhitungkan dengan matang. <br />3. Perkirakan aliran uang tunai. Anda harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak tiga bulan ke depan. Jangan membuat anggaran pengeluaran yang lebih besar dari itu. <br />4. Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau kritik terhadap Anda dan produk yang ditawarkan. Mereka bisa berupa teman-teman atau anggota keluarga yang dipercaya. <br />5. Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga. Tak perlu ngoyo, karena sesuatu yang dikerjakan dengan ngoyo, hasilnya tak akan maksimal. Lagi pula, badan dan otak butuh istirahat.<br />6. Kembangkan jaringan (network). Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis Anda. Siapa tahu ada ide yang bisa digali.<br />7. Disiplin/motivasi. Aspek terberat dalam menjalankan usaha sendiri adalah disiplin atau motivasi untuk bekerja secara teratur. Untuk mengatasinya, buatlah daftar apa saja yang harus dikerjakan hari ini dan esok. Tentukan target yang harus dicapai dalam minggu ini.<br />8. Selalu waspada dan siap. Rajin-rajin melakukan evaluasi terhadap pasar, produk dan sistem pemasaran. Kalau perlu, ubah cara kerja agar lebih efisien. Perbaiki cara pemasaran atau kualitas produk.<br />9. Cintai pekerjaan Anda. Bagaimana akan sukses, jika Anda tak punya sense of belongin pada pekerjaan dan produk yang dihasilkan. Cintai pekerjaan dan produksi sendiri, dan uang akan mengikuti Anda.<br />10. Jangan mudah menyerah. Para pengusaha sukses pun pernah mengalami kegagalan. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan. Jangan bersedih terlalu lama, apalagi menyerah.<br />11. Lakukan investasi untuk meningkatkan cashflow anda.<br />12. Jangan lupa sisihkan sebagian untuk mereka yang membutuhkan pertolongan anda dalam hal keuangan<br /><br />MENENTUKAN INVESTASI YANG TEPAT<br /><br />Setelah sukses sebagai seorang pengusaha maka anda dapat mengembangkan uang atau kekayaan anda dengan melakukan investasi.<br />INVESTASI, dalam bentuk apa pun - termasuk emas - seyogyanya mesti memenuhi beberapa kaidah. Pertama, tingkat potensi keuntungan dalam jenis investasi tersebut. Minimal, keuntungan yang bisa diraih lebih tinggi ketimbang tingkat inflasi. Bila nilainya lebih rendah, Anda bukannya tambah kaya, namun semakin miskin. Itu berarti, selain mempertimbangkan potensi keuntungan, Anda juga mesti mengukur risikonya. Kedua, aspek likuiditas. Artinya, investasi itu mudah diuangkan. Kendati Anda bermaksud investasi dalam jangka waktu panjang, namun tetap saja aspek likuiditas mesti diperhatikan. Ketiga, aspek legalitas.<br />ada sejumlah produk investasi yang tersedia yang bisa Anda pilih bila Anda ingin Menabung sendiri : <br />Tabungan di Bank<br />Kadang-kadang, banyak orang yang menggunakan produk investasi ini untuk persiapan Masa Pensiunnya. Kelebihan produk ini adalah bahwa nilai nominal dari jumlah yang Anda tabungkan tidak akan berkurang nilainya (kecuali untuk biaya administrasi). Kalau misalnya Anda menabung Rp 100 ribu per bulan, uang itu tidak akan berkurang, dan Anda justru malah mendapatkan bunga. <br />Kelemahan produk ini adalah bahwa bunga yang Anda dapatkan harus mengikuti ketentuan suku bunga dari bank yang bersangkutan. Bila besok pagi bank menurunkan suku bunga, maka bunga yang Anda dapatkan juga akan turun. Kelemahan kedua adalah bahwa produk tabungan walaupun aman hanya memberikan bunga yang rendah. Ini memang tidak selalu terjadi. Pada saat krisis moneter tahun ’97 – ’98, suku bunga tabungan pernah mencapai 38% per tahun. Pada masa normal, suku bunga tabungan biasanya berkisar 5%-15% per tahun. Dengan produk ini, Anda bisa melakukan investasi secara bulanan, maupun sekali saja.<br />Deposito di Bank<br />Suku bunga deposito biasanya berkisar pada 1-5 poin persen di atas suku bunga tabungan. Bedanya, menabung pada deposito hanya bisa dilakukan sekali saja. Tidak seperti tabungan di mana Anda bisa menabung secara bulanan. Jadi, Anda bisa menabung dalam bentuk deposito kalau Anda memiliki uang minimal Rp 1 juta. <br />Kelebihan deposito, bahwa jumlah nominal yang Anda masukkan dijamin tidak akan berkurang, dan Anda mendapatkan untuk berupa bunga. Sedangkan kelemahannya, suku bunganya biasanya kecil – walaupun tidak selalu. Pada jaman normal, suku bunga deposito berkisar pada angka 10-20% per tahun<br />Saham<br />Investasi saham sangat berisiko untuk turun nilainya. Hanya saja, tingkat risikonya berbeda-beda untuk masing-masing saham. Dengan saham Anda bisa melakukan investasi secara periodik (dengan membeli saham setiap bulan), atau hanya sekali saja. <br />Kelebihan saham adalah bisa memberikan kemungkinan untung yang tinggi, di atas produk tabungan dan deposito. Kelemahan saham adalah, kebanyakan harga saham sangat rentan terhadap krisis ekonomi. Saham juga memiliki kemungkinan rugi (berkurang nilai nominalnya).<br />Properti<br />Properti – sebetulnya – lebiih berisiko daripada saham. Dengan properti, Anda bisa melakukan investasi sekali saja, tidak secara bulanan. Kelebihan properti, pada saat terumadi inflasi tinggi harga properti biasanya juga akan naik. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi harga properti. <br />Kelemahannya, walaupun harganya tinggi, tetapi bila daya beli menurun, maka jarang ada pembeli yang mau membeli properti. Kelemahan kedua, butuh dana besar untuk bisa membeli properti. <br />Barang-Barang Koleksi<br />Kadang-kadang ada juga orang yang melakukan investasi pada barang-barang koleksi untuk bekal uang di Masa Pensiunnya kelak Contoh barang-barang koleksi adalah lukisan, perangko, barang antik dan lain sebagainya. <br />Kelebihannya, bila koleksi Anda memiliki nilai jual tinggi, maka pada saat terjadi inflasi tinggi, harga koleksi Anda biasanya juga akan naik tinggi. Kebanyakan barang koleksi tidak akan turun banyak harganya apabila terjadi krisis ekonomi, Kelemahannya, apabila daya beli menurun, jarang ada yang mau membeli barang-barang koleksi.<br />Emas<br />Beberapa orang ada yang mempersiapkan Masa Pensiunnya dengan menabung dalam bentuk emas, baik berupa perhiasan maupun emas batangan. Ketika krisis ekonomi, emas biasanya naik harganya (biarpun sedikit). Kelebihan emas, adalah diterima dimana-mana. <br />Kelemahannya, pada jaman normal, dimana inflasi hanya dibawah 2 digit pertahuan, harga emas biasanya stabil. Dengan emas, investasi bisa Anda lakukan baik secara periodik, maupun sekali saja<br />Mata Uang Asing<br />Anda bisa juga menabung dengan cara membeli mata uang asing, dan berharap agar nilai mata uang asing yang Anda beli anak naik nilainya kelak.Kelebihan mata uang asing, bahwa keuntungannya bisa sangat tinggi. <br />Kekurangannya, risiko membeli mata uang asing sangat besar. Ini karena Indonesia, mata uang asing sangat fluktuatif nilai tukarnya, dan sangat rentan terhadap kebijakan pemerintah, sehingga risiko berinvestasi dalam mata uang asing sebetulnya jauh lebih besar daripada saham.<br />Reksa Dana<br />Bila Anda belum pernah melakukan investasi – terutama investasi di luar produk bank maka Anda bisa melakukan investasi pada Reksa Dana.<br />Asuransi Pendidikan <br />Anda bisa memilih asuransi pendidikan yang ditawarkan berbagai perusahaan asuransi yang kini banyak tersebar. Caranya, Anda membayar premi dengan jumlah tertentu (bisa setiap bulan, 3, 6-12 bulan), dan ketika anak Anda masuk ke jenjang-jenjang pendidikan tertentu (biasanya dimulai dari SD, lalu SMP, SMU dan Perguruan Tinggi), Anda akan mendapatkan jumlah dana pendidikan yang besarnya bervariasi. <br />Kelebihannya, jika Anda meninggal dunia, jumlah dana pendidikan yang dijanjikan oleh perusahaan asuransi tetap akan diberikan, meski premi tidak lagi dibayarkan. Memang hasil investasi produk ini lebih kecil, tapi kompensasi sebagai orangtua adalah anda memperoleh perlindungan asuransi jiwa yang penting dalam mempersiapkan dana pendidikan anak, sebab peran suransi jiwa di sini adalah memproteksi resiko kematian pada diri anda.<br /><br />SEMOGA ANDA MENJADI PENGUSAHA SUKSES<br />BERIKUTNYA SAMPAI JUMPA DI PUNCAK SUKSES<br /><br />http://trenbiz.com/<br />http://nonijakarta.blogspot.com/<br />http://globalalkes.blogsome.com/<br />http://ayi-ibet.blogspot.com/<br /><br /><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/tipsmarketingproduklaris.gif<br />" width="468"></a><br /><br /><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/fb150.gif<br />" width="468"></a><br /><br /><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="60" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/rhsblog125.gif<br />" width="468"></a><br /><br /><a href="http://www.formulabisnis.com?id=Ayi"><img border="0" height="125" src=" http://www.geocities.com/ayih5h/IMAGES/kaya.gif<br />" width="125"/></a>

Hoki Quadrant : Panduan Untung Dagang & Usaha. Lengkap dan Praktis,Mau?

Hoki Quadrant Panduan Untung Dagang & Usaha. Lengkap dan Praktis,Mau Oleh Ayi Muzayini Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Ca...

Baca selengkapnya »