Muhammad Adalah Super Trader Sukses!
Rasulullah SAW telah mencontohkan kita hidup menjadi pebisnis. Walau kepeloporan dan ketokohan Nabi Muhammad SAW di dunia wirausaha, kreatifitasnya di dunia bisnis serta suksesnya sebagai trader dalam usia 25 tahun, selalu luput dari kajian dan sentuhan yang mendalam. Dalam dunia moderen, enterpreneurship baru muncul di akhir tahun tujuh puluhan dan berkembang serta mulai diajarkan di kampus-kampus Amerika, Eropa, Jepang, Korea dan Australia. Sementara dunia Islam (khususnya Indonesia) bergelut dengan politik, dan sibuk dalam kajian-kajian fiqih dan tasauf sehingga tidak mengherankan kalau kemudian ketokohan Nabi SAW di bidang wirausaha lepas dari pengamatan.
Mungkin anda pernah membaca buku David Moors yang berjudul The Enterprising, yang mengungkapkan bahwa ciri-ciri wirausaha adalah personality dan pelaku wirausaha itu sendiri. ”The act of enterpreneurship is an act patterned after modes of coping with early childhood experiences’. dia mengatakan bahwa personality atau kepribadian seorang wirausaha adalah sikap yang didapatkannya sejak masa kecil yaitu sikap merdeka, bebas dan percaya diri.
Viktor Kiam, seorang pakar enterpreneur, berkomentar yang hampir sama, bahwa jiwa wirausaha perlu diberikan kepada anak sejak di bangku sekolah, karena filosofi kewirausahaan dapat melatih anak lebih mandiri, jeli melihat peluang, sehingga punya daya cipta yang lebih kreatif. Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW adalah wirausahawan sejati yang memiliki kemerdekaan, kebebasan dan memupuk kepercayaan pada diri sendiri melalui pengalaman yang menyenangkan ketika hidup di pedalaman dalam asuhan ibu susunya-Halimah sa’diyah, dan masa pahit dan penuh kepedihan karena terlahir sebagai seorang yatim dan ditinggal ibunya-Aminah ketika ia baru berusia enam tahun.
Muhammad kemudian dibesarkan oleh kakeknya yang juga tidak begitu lama bersamanya, karena meninggal dunia. Lalu Abu Thalib, paman beliau menjadi pengasuh atas Muhammad yang saat itu masih berusia 9 tahun. Dari kondisi inilah, menjadi modal psikologis utama sebagai landasan sikap dan prilaku jiwa wirausaha beliau. Hal ini menarik perhatian para ahli kewirausahaan, seperti David Moores dan Orvis Colins, Abaham Zaleznik, Jhon Kao dll.
(Bersambung….)
Buku Laris, Kisah Nyata. Panduan Kaya Dunia Akhirat,Mau?
Klik Disini Sekarang!
Saudaraku... Kaya Dunia Akhirat,Mau? Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!
Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah!
Saudaraku Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa!
GRATIS : Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau?
Panduan Lengkap Menghasilkan Banyak Uang dari Internet.Klik disini Ajah!:
Rasulullah SAW telah mencontohkan kita hidup menjadi pebisnis. Walau kepeloporan dan ketokohan Nabi Muhammad SAW di dunia wirausaha, kreatifitasnya di dunia bisnis serta suksesnya sebagai trader dalam usia 25 tahun, selalu luput dari kajian dan sentuhan yang mendalam. Dalam dunia moderen, enterpreneurship baru muncul di akhir tahun tujuh puluhan dan berkembang serta mulai diajarkan di kampus-kampus Amerika, Eropa, Jepang, Korea dan Australia. Sementara dunia Islam (khususnya Indonesia) bergelut dengan politik, dan sibuk dalam kajian-kajian fiqih dan tasauf sehingga tidak mengherankan kalau kemudian ketokohan Nabi SAW di bidang wirausaha lepas dari pengamatan.
Mungkin anda pernah membaca buku David Moors yang berjudul The Enterprising, yang mengungkapkan bahwa ciri-ciri wirausaha adalah personality dan pelaku wirausaha itu sendiri. ”The act of enterpreneurship is an act patterned after modes of coping with early childhood experiences’. dia mengatakan bahwa personality atau kepribadian seorang wirausaha adalah sikap yang didapatkannya sejak masa kecil yaitu sikap merdeka, bebas dan percaya diri.
Viktor Kiam, seorang pakar enterpreneur, berkomentar yang hampir sama, bahwa jiwa wirausaha perlu diberikan kepada anak sejak di bangku sekolah, karena filosofi kewirausahaan dapat melatih anak lebih mandiri, jeli melihat peluang, sehingga punya daya cipta yang lebih kreatif. Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW adalah wirausahawan sejati yang memiliki kemerdekaan, kebebasan dan memupuk kepercayaan pada diri sendiri melalui pengalaman yang menyenangkan ketika hidup di pedalaman dalam asuhan ibu susunya-Halimah sa’diyah, dan masa pahit dan penuh kepedihan karena terlahir sebagai seorang yatim dan ditinggal ibunya-Aminah ketika ia baru berusia enam tahun.
Muhammad kemudian dibesarkan oleh kakeknya yang juga tidak begitu lama bersamanya, karena meninggal dunia. Lalu Abu Thalib, paman beliau menjadi pengasuh atas Muhammad yang saat itu masih berusia 9 tahun. Dari kondisi inilah, menjadi modal psikologis utama sebagai landasan sikap dan prilaku jiwa wirausaha beliau. Hal ini menarik perhatian para ahli kewirausahaan, seperti David Moores dan Orvis Colins, Abaham Zaleznik, Jhon Kao dll.
(Bersambung….)
Buku Laris, Kisah Nyata. Panduan Kaya Dunia Akhirat,Mau?
Klik Disini Sekarang!
Saudaraku... Kaya Dunia Akhirat,Mau? Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!
Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah!
Saudaraku Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa!
GRATIS : Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau?
Panduan Lengkap Menghasilkan Banyak Uang dari Internet.Klik disini Ajah!:
Posting Komentar
Posting Komentar