Mengenal Yusuf Mansur & kiprahnya di Pesantren
Bagaimana pula perjalanan Yusuf Mansur dan PPPA Daarul Qur'an?
Saya sudah
lama mengenal Ustadz Yusuf Mansur, tapi mengenal lebih dekatnya ketiaka saya
menjadi bintang tamu di Chating deng YM di AN TV.
Ustadz Yusuf Mansur dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran
Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang dan pimpinan pengajian Wisata Hati.
Ustadz kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini melalui perjalanan berliku sampai
menjadi ustadz terkenal seperti sekarang. Mari kita simak biografi dan kisah
hidup Yusuf Mansur dari masa susah beliau.
Siapa
sebenarnya Ustadz yusuf Mansur ? saudaraku yusuf Mansur lahir dari keluarga
Betawi yang berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif’ah dan sangat
dimanja orang tuanya. Lulusan terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta
Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di jurusan Informatika namun berhenti
tengah jalan karena lebih suka balapan motor.
Pada tahun 1996, dia terjun di
bisnis Informatika. Sayang bisnisnya malah menyebabkan ia terlilit utang
yang jumlahnya miliaran. Gara-gara utang itu pula, Ustadz Yusuf merasakan
dinginnya hotel prodeo selama 2 bulan. Setelah bebas, Ustadz Yusuf kembali
mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan terlilit utang lagi. Cara hidup yang
keliru membawa Ustadz Yusuf kembali masuk bui pada 1998.
Saat di penjara itulah, yusuf Mansur
menemukan hikmah tentang shodaqoh. Selepas dari penjara, Ustadz Yusuf berjualan
es di terminal Kali Deres. Berkat keikhlasan sedekah pula, akhirnya bisnis
Ustadz Yusuf berkembang. Tak lagi berjualan dengan termos, tapi memakai
gerobak, Ia juga mulai punya anak buah.
Hidup Ustadz Yusuf mulai berubah
saat ia berkenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama
kerja di LSM itulah, Ustadz Yusuf membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan
Yang Hilang. Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya di penjara saat rindu
dengan orang tua. Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa.
yusuf Mansur sering diundang untuk
bedah buku tersebut. Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya.
Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan
memberi contoh-contoh kisah dalam kehidupan nyata.
Karier yusuf Mansur makin mengkilap
setelah bertemu dengan Yusuf Ibrahim, Produser dari label PT Virgo Ramayana
Record dengan meluncurkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Givingdan
Keluarga.
Konsep sedekah pula yang membawanya
masuk dunia seni peran. Melalui acara Maha Kasih yang digarap Wisata Hati
bersama SinemArt, ia menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan yang
didasarkan pada kisah nyata.
yusuf Mansur juga menggarap sebuah
film berjudul KUN FA YAKUUN yang dibintanginya bersama Zaskia Adya
Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari. Film ini merupakan proyek pamungkas
dari kegiatan roadshow (ceramah keliling) berjudul sama selama Januari-April
2008.
Melalui Wisata Hati, ia menyediakan
layanan SMS Kun Fayakuun untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang ada. Ia
juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA), sebuah program
unggulan dan menjadi laboratorium sedekah bagi seluruh keluarga besar
Wisatahati. Donasi dari PPPA digunakan untuk mencetak penghafal Alquran melalui
pendidikan gratis bagi dhuafa Pondok Pesantren Daarul Quran Wisatahati.
Meski tak sempat menuntaskan kuliah,
Ustadz Yusuf bersama dua temannya mendirikan perguruan tinggi Sekolah Tinggi
Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika.
yusuf Mansur menikah dengan Siti
Maemunah dan telah dikaruniai tiga orang anak.
Posting Komentar
Posting Komentar