Cara Kaya : Belajar dari Sejarah Orang Terkaya di
Dunia Utsman bin Affan
Bagaimana cara kaya Utsman bin
Affan? Mengapa Utsman bin
Affan menjadi orang terkaya di dunia ?
Kenapa Utsman bin
Affan menjadi orang kaya dan dijamin
masuk surga ? Dimana
orang terkaya seperti Utsman bin Affan dilahirkan
dan dibesarkan ? bagiamana Utsman bin Affan bias
mencapai kekayaan ? Mari kita belajar cara kaya dari sejarah Utsman bin
Affan !
Utsman bin
Affan (bahasa Arab: عثمان بن عفان, 574
– 656 /
12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun)[1] adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin
yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah
dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an.
Ia adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644
(umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun). Selain
itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.
Utsman bin
Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia
dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat
dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal
dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki dua
cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan
ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.
Kelahiran
Usman bin Affan
lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin
Rabiah. ia masuk Islam atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan
As-Sabiqun al-Awwalun
(golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin
Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum
muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya kepada Rasulullah Saw, ‘Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak
memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja
dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau
terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah
aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”
Pada saat
seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya
tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum
muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah
hingga tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama
tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk
hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah,
Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa
rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk Mekkah.
Pada saat Perang Dzatirriqa
dan Perang
Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman
dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta
dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk,
nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga
menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata air yang bernama Rumah
dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan
untuk kepentingan rakyat umum.[2] Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum
yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim
kering.
Setelah
wafatnya Umar bin Khattab
sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk memilik khalifah
selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib,
Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf,
Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam
dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi
Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri hingga
hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara masyarakat pada saat itu cenderung
memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman yang berumur 70
tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari
beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi
khalifah di saat pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.
ia adalah
khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan
masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun
Islam kelima (haji). ia mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat
bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan
di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia,
Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan laut yang
kuat. Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk
mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.
Selama masa
jabatannya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau
kurang cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun
hal ini banyak membuat sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka
bersekongkol untuk membunuh khalifah.
Kematian
Khalifah Utsman
kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan
hingga Dzulhijah. Beliau diberi 2 ulimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan
Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman mempunyai kekuatan
untuk menyingkirkan pemberontak, namun ia berprinsip untuk tidak menumpahkan
darah umat Islam. Utsman akhirnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35
H ketika para pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuh Utsman saat
sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw
perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. peristiwa pembunuhan usman
berawal dari pengepungan rumah usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman
wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35
H.[3] Ia dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.
Terimakasih anda telah membaca
artikel tentang Bagaimana cara kaya Utsman bin Affan? Mengapa Utsman bin Affan
menjadi orang terkaya di dunia ? Kenapa Utsman bin Affan menjadi orang kaya dan dijamin masuk surga ? Dimana orang terkaya seperti Utsman bin Affan dilahirkan dan dibesarkan ? bagiamana Utsman bin
Affan bias mencapai kekayaan ? Semoga anda menjadi kaya dunia
akhirat seperti beliau. Amiin
Referensi
3.
Haekal, muhammad Husain :
"Usman bin Affan", halaman 142-144. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa.
ISBN : 978-979-8100-40-6
Posting Komentar
sedih baca ceritanya
Posting Komentar