Apa itu Karakter para pendidik SUKSES ? Bagimana ciri ciri Karakter para pendidik SUKSES ? Bagimana menumbuhkan Karakter para pendidik SUKSES? Berikut Menurut DR.Muhammad Nur Abdul Hafidz Suwaid, yang diintisarikan oleh Delvy Riza Guru PesantrenBisnis.com SMP IT dan SMK IT Istana Mulia Anyer Carita Serang Banten..
Menurut DR.Muhammad Nur Abdul Hafidz Suwaid, ada beberapa karakter yang jika dimiliki oleh seorang pengajar, maka akan membantunya dalam aktivitas pendidikan, agar kelangsungan aktivitas pendidikan tersebut menjadi baik dan muntijah. Diantaranya:
1. Tenang dan tdk terburu-buru
Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw bersabda kepada Asyaj bin Abdil Qais, "sesungguhnya pada dirimu trdpt 2 prkara yg dcintai Allah: tenang dan tdk trburu-buru" (H.R.Muslim)
Kita tidak bisa memperbaiki akhlak seseorang sedangkan akhlak kita sendiri jauh dari baik.
2. Lembut dan tdk kasar
Rasulullah saw bersabda, "sesungguhnya Allah Mahalembut dan menyukai kelembutan"
Beliau juga bersabda: "Sesungguhnya kelembutan tdklah terdapat pd sesuatu melainkan akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu melainkan akan mencemarinya." (H.R. Muslim)
3. Hati yg penyayang
Sesungguhnya Allah tdk mnyukai org yg tdk syg kpd anak ny.
4. Memilih yg trmudah selama bukn trmasuk dosa
"Tdklah Rasulullah saw mnentukan pilihan antra 2 prkara melainkan bliau mmilih yg trmudh di antara keduanya slma bukn trmasuk dosa. Apabila trmasuk dosa, mk bliau mnjdi org yg paling mnjauhinya. Tdklah Rasulullah saw marah utk dirinya sndiri dlm mslh apapun kcuali apbila syari'at Allah dilanggar, mk bliau akn marah krn Allah swt." (Muttfqn 'alayh)
5. Toleransi
Kmampuan mmhami org lain dlm bntuk optimal.
Rasulullah saw bersabda: "maukah aku brithukn kpd kalian ttg org yg haram masuk neraka dan neraka haram atas nya? Stiap org yg mudh, dekat, dan toleransi."
6. Menjauhkan diri dari marah
Sesungguhnya kemarahan, fanatisme, dan rasialisme merupakan sifat negatif dlm aktivitas pendidikan. Nabi saw pernah mewanti-wanti seseorang yang datang meminta nasihat dr beliau, lalu tiga kali beliau bersabda, "Jangan Marah!"
Beliau juga mengatakan bahwa orang yang pemberani bukanlah orang yang pandai berkelahi, namun orang yang mampu menguasai diri ketika marah.
7. Seimbang dan proporsional
Bersikap ekstrem adalah sifat yang tercela dalam urusan apapun. Oleh karena itu Rasulullah Saw mengajarkn agar kita seimbang dan proporsional. Dalam sholat pun, Rasulullah saw menganjurkan kepada orang yang menjadi imam agar memendekkan sholatnya, karena sesungguhnya yang berdiri di belakangnya adalah orangtua, anak kecil, dan orang yang sedang memiliki keperluan.
8. Selingan dlm mmbri nasihat
Bnyk bicara sering kali tdk mnghasilkn apa-apa. Sebalikny, mmbrikn nasihat yg baik dgn jarang justru sring kali mnghsilkn ssuatu yg besar dgn izin Allah .
dari Abu Wa'il Syaqiq bin Salamah brkata: Abdullah bin Mas'ud r.a brceramah kpd khalayak stiap hr Kamis. Seseorg brkta kpd ny, "wahai Abu Abdurrahman, aku suka apbila engkau brcramah stiap hr. Dia mnjwb, "hal itu tdk mgkin aku lakukan. Aku tdk suka mmbuat kalian bosan. Sesunghnya aku mmbrikn slingan nsihat kpd kalian sprti Nabi saw mmbrikn slingn nasihat kpd kami krn khawatir kami bosan." (Muttafqn 'alayh)
Semoga Allah memberikan taufik kepada kita semua agar dapat memiliki sifat-sifat tersebut.
♦♦♦Oleh Delvy Riza Guru PesantrenBisnis.com SMP IT dan SMK IT Istana Mulia Anyer Carita Serang Banten.
Sumber: Prophetic Parenting, cara Nabi Saw Mendidik Anak. Penulis: DR.Muhammad Nur Abdul Hafidz Suwaid ♦♦♦
Menurut DR.Muhammad Nur Abdul Hafidz Suwaid, ada beberapa karakter yang jika dimiliki oleh seorang pengajar, maka akan membantunya dalam aktivitas pendidikan, agar kelangsungan aktivitas pendidikan tersebut menjadi baik dan muntijah. Diantaranya:
1. Tenang dan tdk terburu-buru
Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw bersabda kepada Asyaj bin Abdil Qais, "sesungguhnya pada dirimu trdpt 2 prkara yg dcintai Allah: tenang dan tdk trburu-buru" (H.R.Muslim)
Kita tidak bisa memperbaiki akhlak seseorang sedangkan akhlak kita sendiri jauh dari baik.
2. Lembut dan tdk kasar
Rasulullah saw bersabda, "sesungguhnya Allah Mahalembut dan menyukai kelembutan"
Beliau juga bersabda: "Sesungguhnya kelembutan tdklah terdapat pd sesuatu melainkan akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu melainkan akan mencemarinya." (H.R. Muslim)
3. Hati yg penyayang
Sesungguhnya Allah tdk mnyukai org yg tdk syg kpd anak ny.
4. Memilih yg trmudah selama bukn trmasuk dosa
"Tdklah Rasulullah saw mnentukan pilihan antra 2 prkara melainkan bliau mmilih yg trmudh di antara keduanya slma bukn trmasuk dosa. Apabila trmasuk dosa, mk bliau mnjdi org yg paling mnjauhinya. Tdklah Rasulullah saw marah utk dirinya sndiri dlm mslh apapun kcuali apbila syari'at Allah dilanggar, mk bliau akn marah krn Allah swt." (Muttfqn 'alayh)
5. Toleransi
Kmampuan mmhami org lain dlm bntuk optimal.
Rasulullah saw bersabda: "maukah aku brithukn kpd kalian ttg org yg haram masuk neraka dan neraka haram atas nya? Stiap org yg mudh, dekat, dan toleransi."
6. Menjauhkan diri dari marah
Sesungguhnya kemarahan, fanatisme, dan rasialisme merupakan sifat negatif dlm aktivitas pendidikan. Nabi saw pernah mewanti-wanti seseorang yang datang meminta nasihat dr beliau, lalu tiga kali beliau bersabda, "Jangan Marah!"
Beliau juga mengatakan bahwa orang yang pemberani bukanlah orang yang pandai berkelahi, namun orang yang mampu menguasai diri ketika marah.
7. Seimbang dan proporsional
Bersikap ekstrem adalah sifat yang tercela dalam urusan apapun. Oleh karena itu Rasulullah Saw mengajarkn agar kita seimbang dan proporsional. Dalam sholat pun, Rasulullah saw menganjurkan kepada orang yang menjadi imam agar memendekkan sholatnya, karena sesungguhnya yang berdiri di belakangnya adalah orangtua, anak kecil, dan orang yang sedang memiliki keperluan.
8. Selingan dlm mmbri nasihat
Bnyk bicara sering kali tdk mnghasilkn apa-apa. Sebalikny, mmbrikn nasihat yg baik dgn jarang justru sring kali mnghsilkn ssuatu yg besar dgn izin Allah .
dari Abu Wa'il Syaqiq bin Salamah brkata: Abdullah bin Mas'ud r.a brceramah kpd khalayak stiap hr Kamis. Seseorg brkta kpd ny, "wahai Abu Abdurrahman, aku suka apbila engkau brcramah stiap hr. Dia mnjwb, "hal itu tdk mgkin aku lakukan. Aku tdk suka mmbuat kalian bosan. Sesunghnya aku mmbrikn slingan nsihat kpd kalian sprti Nabi saw mmbrikn slingn nasihat kpd kami krn khawatir kami bosan." (Muttafqn 'alayh)
Semoga Allah memberikan taufik kepada kita semua agar dapat memiliki sifat-sifat tersebut.
♦♦♦Oleh Delvy Riza
Sumber: Prophetic Parenting, cara Nabi Saw Mendidik Anak. Penulis: DR.Muhammad Nur Abdul Hafidz Suwaid ♦♦♦
Posting Komentar
Posting Komentar